Pages

Rabu, 11 Mei 2011

One Piece - episode 492 (One piece x Toriko spesial) - part 1

mohon maaf sebelumnya, atas protes dan saran dari seseorang, miu putuskan untuk ‘melompati’ beberapa episode one piece, karena rekapan di blog ini jauh tertinggal dibandingkan episode komik yang beredar di...Indonesia pastinya. Jadi sekarang miu akan langsung merekap dari episode 429, sekali lagi gomenasai.....(oh ya,episode ini adalah episode spesial gabungan antara anime One Piece dan Toriko, untuk merayakan Toriko yang akhirnya dibuat versi anime-nya.so..enjoy it!)


Kelompok Luffy sedang dalam masalah ,mereka berada di tengah-tengah laut yang tidak mereka kenali, dan mereka kehabisan semua persediaan makanan (well, apa lagi kalau bukan gara-gara nafsu makan Luffy). Beruntung, Robin melihat sebuah pulau tampak di kejauhan, mereka lalu memutuskan untuk mencari makanan di pulau itu, yah, siapa tahu ada toko donat disana? hehehe...

Yang turun dari kapal adalah Luffy, Sanji, Nami dan Chopper. Mereka berjalan masuk ke hutan, mencari desa yang menjual makanan atau sesuatu semacam itu, tetapi tampaknya pulau itu tidak berpenghuni.

Luffy tiba-tiba saja menjerit histeris.

Chopper:”Luffy?!”

Luffy:”da......DAGIIIIIINNGGGGGG~!”

Di hadapan mereka, ada beberapa pohon besar, tetapi ada yang berbeda dari pohon-pohon ini. Bukan saja pohon-pohon itu berbuah tapi tidak memiliki daun (dan memiliki batang dan ranting yang tampak seperti tulang), pohon itu berbuah.....daging!! Potongan-potongan daging besar-besar yang tampak berlemak dan sangat lezat. Mata Luffy tampak berbinar.

Sanji:”pohon itu berbuah daging?”

Luffy segera menarik satu ‘buah’nya dan memakannya, “hmm! Rasanya seperti daging asli!”

Chopper datang sambil membawa sebuah gumpalan kapas putih, “coba lihat jamur ini! Ini terbuat dari permen kapas!”

Sanji memeriksa sekumpulan semak aneh berdaun panjang pipih dan berwarna kuning pucat, dia lalu memoteknya dan mencicipinya, “ini adalah al-dente pasta yang dimasak dengan sangat sempurna”

Nami:”ada apa dengan pulau ini?”

Chopper berlari menghampiri sekumpulan bunga lili putih berukuran raksasa, dia mengamati daun bunga itu sejenak,”ini adalah pseudopyxis depressa. Air rebusannya dapat menyembuhkan semua jenis sakit perut. Aku tidak pernah melihat tanaman ini sebelumnya”

Tiba-tiba, dari balik rerumpunan bunga,sebuah tangan terjulur dan mencengkram Chopper. Seorang laki-laki berbadan besar dan berotot, dengan rambut berwarna biru langit tersenyum sambil mengangkat Chopper, yang tampak pucat pasi. Lalu terdengar suara seseorang memanggil pria besar itu, “Toriko-san!”. Lalu dari tempat yang sama dari arah Toriko muncul, keluarlah seorang laki-laki pendek dari balik rumpun bunga raksasa, “jangan tinggalkan aku seperti itu!” , protesnya. Lalu seeekor serigala putih juga ikut menyusul dibelakang.

Toriko: (masih mengangkat Chopper) “lihatlah, Komatsu. Ada hewan langka!”

Komatsu:”pulau Hungerilla ini benar-benar luar biasa, bahkan ada juga yang aneh seperti ini”

Toriko:”dia kelihatannya enak, iya kan?”

Chopper:”HEE????!!”

Toriko memandangi Chopper seolah-olah Chopper adalah makan siangnya,”bagaimana kalau kita makan dia?”

Luffy:”lepaskan Chopper!”

Luffy memanjangkan sebelah lengannya dan memukul kearah Toriko, tetapi dia berhasil mengelak. Luffy melompat kearah Toriko dan memukulnya bertubi-tubi, Toriko mampu menahan setiap pukulan Luffy hanya dengan sebelah tangannya (karena tangan yang satunya lagi sibuk memegangi Chopper)

Toriko:”ada apa dengan orang ini?”

Luffy:”apa yang akan kau lakukan terhadap Chopper?!”

Toriko:”hah? oh, bukan masalah kan? Akulah yang pertama kali menangkapnya. Jadi dia adalah hasil buruanku”

Chopper:”eh?! Hasil buruan?! Kau sungguh-sungguh akan memakanku?!”

Toriko:”ya”

Chopper:”hei, hei, aku–....rasaku tidak enak! Rasaku itu benar-benar sangat menjijikkan!!”

Toriko:”apa?! Jadi rasamu tidak enak?! Yah, kalau begitu apa boleh buat.... (tampak menyadari sesuatu, lalu melihat kearah Chopper) Tunggu, tunggu dulu... (bengong selama beberapa detik, lalu tiba-tiba matanya tampak melebar) DIA BICARAAAAA!!!!!”

Luffy :”eh?” (tampak bingung)

Toriko:”k-kenapa dia bisa bicara??!”

Luffy:”Chopper adalah bagian dari kru-ku, kau tidak bisa memakannya begitu saja!”

Toriko:”aku tanya kenapa dia bisa bicara!”

Saat Luffy dan Toriko sedang bertengkar, ada beberapa pasang mata yang tampak berkilat dibalik bayang-bayang pohon. Luffy mengendusi udara, dia lalu mengeluarkan liurnya,”baunya sedap sekaliiiii...mereka itu apa?”

Toriko dengan perlahan menurunkan Chopper ketanah,”sepertinya kita sudah tanpa sengaja memasuki wilayah mereka”.

Beberapa ekor babi hutan berukuran raksasa dengan punggung yang tampak seperti daging babi panggang yang sudah matang dan masih mengepulkan asap keluar dari balik hutan.

Toriko:”mereka adalah babi barbekyu” (whaaaatt???!!!!)

Babi-babi barbekyu itu tampak marah dan bersiap-siap untuk menyerang.

Luffy:”luar biasa! Babinya masih berjalan walaupun mereka sudah jadi barbekyu!”

Toriko:”babi-babi barbekyu. Babi-babi ganas yang tanpa ampun akan ‘memanaskan’ siapa saja yang masuk kedalam wilayah mereka”

Chopper:”menakutkan!”

Komatsu:”jika kau memberi mereka makan bumbu manis atau truffle hantu sebelum memakan mereka, maka rasa mereka akan jadi lebih enak. Tapi level tangkapan mereka adalah level 1”

Nami:”level tangkapan?”

Komatsu:”ya. Mereka juga termasuk dalam daftar International Gourmet Organization, IGO (organisasi para penggemar makanan mewah internasional). Itu adalah ukuran untuk mengetahui seberapa sulitnya dalam menangkap suatu buruan. Buruan level tangkapan 1 membutuhkan sepuluh pemburu profesional yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap untuk menangkapnya. Level tangkapan ini tidak seberapa untuk Toriko-san, tapi kalau sebanyak ini bisa berbahaya”

Nami melihat kearah duo bodoh (Luffy dan Toriko) yang sudah banjir air liur hanya dengan menatap babi-babi barbekyu itu.

Nami:”sepertinya tidak akan jadi masalah buat mereka berdua”

Luffy & Toriko:”kelihatannya enaaaakkk!!”

Para babi melompat dan menyerang bersamaan. Toriko menangkupkan kedua tangannya, lalu memejamkan kedua matanya, “itadakimasu!” (itadakimasu=selamat makan). lalu tanpa segan-segan dia langsung menghajar seekor babi, Luffy juga ikut beraksi. tiba-tiba muncul asap hitam yang mirip asap dari makanan gosong.

Sanji:”bau apa ini?”

Luffy:”baunya seperti daging gosong!”

Rupanya asap itu muncul dari beberapa babi yang tampak sangat marah.

Toriko:”jangan membuat mereka marah! Jika mereka marah, maka suhu badan mereka akan terus naik sampai-sampai mereka menggosongkan diri mereka sendiri! Kau harus langsung menghabisi mereka!”

Luffy:”oke!”

Chopper:”sepertinya dia tahu banyak mengenai binatang”

Komatsu:”tidak semua binatang sih, hanya yang bisa dijadikan bahan makanan saja yang dia tahu. Itu karena Toriko-san adalah seorang Bishokuya (penyedia makanan mewah)”

Chopper:”apa itu Bishokuya?”

Komatsu:”bishokuya adalah seseorang yang pergi berkelana untuk mencari rasa yang belum pernah dirasakan. Mencari dan memakan bahan-bahan yang belum pernah ditemukan. Seperti detektive makanan gitu deh. Toriko-san sudah berhasil menemukan 2% dari 300.000 jenis bahan diseluruh dunia. Itu berarti sekitar 6.000 jenis. Dia adalah bishokuya yang kharismatik”

Chopper:”dia sangat luar biasa”

Toriko selalu memperhatikan kearah Luffy setiap kali dia meninju satu babi barbekyu.

Toriko:”hei, aku sudah penasaran sedari tadi. Tubuhmu itu bisa memanjang seperti karet ya?”

Luffy:”ya. Aku pemakan buah Gomu-Gomu (gomu=karet)”

Toriko: (tampak tertarik) “buah Gomu-Gomu?! (meninju satu babi) Seperti apa rasanya?! Apakah enak?”

Luffy:”tidak. (meninju satu babi yang berlari kearahnya) Rasanya benar-benar mengerikan”

Toriko:”apa? jadi rasanya tidak enak?”

Luffy:”ya”

Sementara itu...kru Luffy yang lain...

Ussop tiduran telentang di geladak kapal, “aku....lapaaarrr.....Apakah Luffy belum kembali juga??”

Robin dan yang lain duduk melingkar di bawah tiang utama.

Robin:”mereka lama sekali”

Zorro:”apa mungkin mereka tersesat? Aduh...mungkin aku harus pergi mencari mereka (bangkit berdiri)”

Ussop merangkak dan memegang sebelah kaki Zorro,”Zorro, jangan pergi! Kau hanya akan membuat kami semua jadi makin susah!” (wkwkwkwk)

Zorro:....................



Luffy dan yang lain memakan para babi barbekyu yang sudah berhasil mereka kalahkan. Chopper mengobrol dengan si serigala putih.

Chopper:”jadi kau Terrycloth? Namaku Chopper, senang berkenalan denganmu”

Terry menjilat pipi Chopper, membuat Chopper tertawa geli.

Toriko:”oh? Kau sudah akrab dengan Terry. Kau benar-benar pria kecil yang menarik. Dia adalah serigala petarung. Mereka sangat langka, jadi jarang bisa dekat dengan manusia. Maafkan aku karena sudah mencoba untuk memakanmu tadi”

Chopper:”tidak apa”

Nami:”aku masih tidak bisa percaya tadi kita diserang oleh babi-babi yang sudah jadi barbekyu. Pulau ini benar-benar ajaib”

Komatsu datang membawa beberapa potong daging panggang lagi,”itu karena ini adalah Pulau Hungerilla”

Nami:”pulau Hungerilla?”

Komatsu:”ini adalah pulau yang terkenal penuh dengan bahan-bahan masakan. Sebenarnya keberadaan pulau ini masih menjadi legenda...(itu berarti tidak ada dipeta)”

Nami:”bagaimana caranya kalian bisa menemukan pulau kecil seperti ini ditengah lautan yang luas?”

Toriko:”ketika kami sedang berlayar mengarungi lautan, aku mencium aroma makanan yang sangat enak, lalu akhirnya kami menemukan pulau ini.”

Nami:”hidung macam apa yang kau miliki?!”

Sanji:”NAMI-SWAAAANNN~! Aku membuat masakan lezat dari daging babi barbekyu!”

Sanji membawa dua daging steak dengan saus berwarna orange gelap diatasnya,”yang paling utama dari makanan ini adalah saus sanji spesial yang kubuat dari bahan-bahan yang berlimpah di hutan ini. Saus ini menguatkan aroma dari daging babi barbekyunya– “. Belum selesai Sanji berbicara, Luffy sudah merenggut steak itu dan menelannya dalam sekali gigitan,”hmm!!”

Sanji:”luffy! Aku kan membuat itu khusus untuk Nami-san—“

Toriko dengan cepat mengambil satu steak yang tersisa dan memakannya,”kau benar-benar koki yang jenius”

Sanji:”Kenapa kau makan itu?!”

Komatsu mencolek saus yang tersisa dan mencicipinya.

Sanji:”KAU JUGAAAA???!!!!”

Komatsu:”sausnya enak sekaliiiiiii~.... Aku benar-benar kagum kau bisa membuat saus seenak ini!”

Sanji:”uh..yah..dipuji dengan jujur dan langsung seperti itu membuatku jadi malu”

Komatsu:”aroma jeruk yang samar dan rasa masam ini sungguh luar biasa...ah, aku tahu! Ini terbuat dari jus yang berasal dari jeruk kan?”

Sanji:”bagaimana kau bisa tahu?”

Komatsu:”sebenarnya aku ini semacam koki juga”

Sanji tampak terkejut, dia bergumam dalam hati,”orang ini bisa tahu ,padahal aku hanya menambah setetes jus jeruk untuk menguatkan rasanya. Apa indra perasanya memang benar-benar sehebat itu?”

Komatsu mengulurkan sebuah mangkuk pada Sanji,”anuu...aku merasa agak malu untuk menunjukkan saus ini padamu, tapi...jika kau tidak keberatan, apakah kau bersedia untuk mencicipinya sedikit?”

Sanji mencolek dan mencicipi saus buatan Komatsu, ngg...ekspresi Sanji setelah itu sungguh gak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Sanji: (berkata dalam hati)”hmm! Rasa yang lembut ini, sungguh indah sekali!”

Sanji tampak pucat, tetapi dia tetap berusaha untuk tampil cool,”kau sudah membuat sesuatu yang bagus”

Komatsu:”terima kasih banyak!”

Nami:”baiklah, kita sudah mendapatkan bahan makanan yang cukup untuk persediaan kita. Ayo kita kembali ke Sunny”

Tetapi sayangnya si duo rakus (Luffy dan Toriko) sudah menghabiskan semua dagingnya tanpa tersisa.

Nami:”hei, apa yang terjadi dengan babi barbekyunya????!!!”

Luffy:”rasanya enak sekali”

Nami:”kau tidak perlu memakan semuanya!!!”

Sementara Luffy dan Nami bertengkar, Toriko duduk dan menangkupkan kedua tangannya,”gochisousama desita (ucapan terima kasih yang biasa diucapkan setelah makan)”.

Toriko:”kalau persediaan makanan yang kalian cari, ada banyak disini”

Luffy:”eh?”

Toriko:”burung hungerilla”

Mereka kembali menyusuri hutan untuk mencari pasokan makanan.

Luffy:”burung hungerilla?”

Toriko:”ya, bahan masakan legenda, burung hungerilla. Kami datang ke pulau ini karena ingin menangkapnya. Memang sih, tidak ada jaminan kami bisa pulang dengan selamat setelahnya. Tapi kabar mengatakan katanya daging burung itu akan langsung lumer begitu tersentuh oleh lidah. Rasanya yang sangat manis, dan memancarkan aroma yang tidak bisa digambarkan”

Komatsu:”karena itulah ada rumor yang mengatakan ‘semua rasa berawal dari hungerilla’. Ada banyak cerita tentang orang-orang yang sudah memakannya dan tidak pernah bisa melupakan rasanya. Sampai-sampai tanpa mereka sadari mereka akan berenang ke tengah lautan untuk mencari pulau ini”

Luffy:”burung hungerilla? seberapa enakkah rasanya?????”

Toriko:”yah, hanya memikirkan itu saja...”

Luffy & Toriko:”membuatku merasa lapar!! (perut mereka berdua yang tadinya buncit tiba-tiba saja mengecil kembali)”

Nami:”perut macam apa sih yang kalian miliki itu???!!!!”

Toriko:”karena ini adalah burung legendaris hungerilla, mungkin aku akan memasukkannya dalam daftar menu lengkapku”

Komatsu:”Toriko-san sedang membuat menu lengkap seumur hidup mulai dari kudapan sampai makanan penutup”

Luffy:”menu lengkap Toriko?? wah, aku jadi ingin mencicipinya!!!”

Toriko:”tapi aku masih belum menentukan semuanya”

Chopper:”tapi, bagaimana kau bisa tahu bahwa burung hungerilla ada di puncak gunung ini?”

Toriko:”lihatlah baik-baik. Tanaman-tanaman yang ada di pulau hungerilla semuanya tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa. Meskipun begitu, tidak ada satu helai rumput pun yang tumbuh di puncak gunung. Jadi itu berarti ada sesuatu dengan selera makan yang sangat besar yang memakan semua tanaman-tanaman itu bahkan sebelum mereka selesai tumbuh. Itu berarti, tanpa keraguan sedikitpun, disinilah tempat burung hungerilla itu tinggal”

Nami:”oh, itu masuk akal...”

Tiba-tiba saja Terry menggeram dan melihat ke bawah tebing.

Toriko:”ini buruk”

Dibawah tebing ada dua makhluk seperti beruang berukuran raksasa dan memiliki cula.

Chopper:”makhluk apa itu?”

ah..ralat...ternyata bukan dua tapi tiga!! Ada seekor lagi beruang besar bercula muncul di belakang Chopper.

Toriko:”beruang bercula satu”

Salah satu beruang membuka mulutnya lebar-lebar dan menggeram.

Luffy:”jadi kau ingin berkelahi?”

Luffy bersiap-siap untuk menyerang beruang itu, tetapi Toriko menahannya,”hentikan. Daging mereka keras dan tidak bisa dimakan”

Luffy:”haa???”

Toriko:”jadi...”

Toriko berbalik dan lompat menuruni bukit,”larilah!!!”

Yang lain benar-benar terkejut mendengar gagasan Toriko barusan, tetapi mereka tetap ikut melompat, tepat sebelum mereka terkena hantaman tangan dua ekor beruang bercula.

Nami:”tunggu, bukankah kau bisa saja mengalahkan makhluk-makhluk itu seperti yang biasa kau lakukan?”

Toriko:”kalau tidak akan kumakan, aku tidak mau membunuh mereka. Itulah aturanku!”

Luffy:”hmm...jadi begitu?? Oke! Kalau begitu ayo kita lari secepat yang kita bisa!”

Para beruang mengejar mereka, tiba-tiba saja, ada hembusan angin yang sangat kencang, menerbangkan tiga ekor beruang berukuran raksasa itu, Nami, Chopper dan Komatsu juga ikut terbawa, tetapi Luffy bereaksi cepat dan langsung melilit mereka dengan sebelah tangan, sementara tangan yang lain dia lilitkan pada sebatang pohon.

Luffy:”apa itu??”

Ternyata angin itu berasal dari kepakan sayap seekor burung raksasa berwarna ungu.

Toriko:”kekuatan angin ini...tidak salah lagi! Ini adalah burung hungerilla!”

Salah satu cakar burung hungerilla menghantam Toriko, Toriko memegang erat cakar itu dan membanting burung itu kebelakang. Burung itu tampak agak terkejut, dia melihat kearah Nami, lalu terbang kesana. Sanji berlari hendak menyelamatkan Nami dan yang lain (terutama Nami, tentu saja), tetapi sayangnya dia kalah cepat sama Terry, hehehehe...

Sanji lalu salto dan menendang leher burung itu, Chopper dan Luffy juga ikut menyerang ,tetapi semua serangan mereka sama sekali tidak mempan. Bulu-bulu burung hungerilla nampak sangat keras, seolah-olah terbuat dari besi dan baja.

Burung itu terbang menukik dan mematuk-matuk Luffy, Chopper, Sanji dan Toriko dengan kecepatan luar biasa.

Toriko:”gerakannya terbilang sangat cepat untuk seekor burung yang menggunakan baju besi, iya kan?”

Burung hungerilla mengepakkan sayapnya lagi,membuat mereka berempat terpental.

Luffy:”tidak adakah yang bisa kita lakukan?”

Toriko:”yang membuat dia susah dikalahkan adalah bulu-bulu keras yang menutupi seluruh tubuhnya. Tetapi, fakta bahwa dia melindungi tubuhnya dengan sesuatu yang sekeras itu...berarti dia menyembunyikan sesuatu yang lembut dan lezat didalamnya!”

Luffy:”benarkah??”

Toriko:”tapi...kalau dia terus terbang seperti itu, akan sulit bagi kita untuk bisa menghajarnya”

Luffy:”jadi kita hanya perlu membuatnya turun ketanah saja kan? Baiklah, serahkan saja padaku!”

Luffy menjangkau dan melompat kearah burung itu dengan sebelah tangannya, lalu memukulnya secara bertubi-tubi dengan gomu-gomu gatling, burung itupun jatuh ketanah, tetapi itu belum cukup untuk melumpuhkannya.

Toriko:”burung hungerilla, aku akan tunjukkan padamu rasa hormatku”

Burung hungerilla kembali bangkit dan terbang rendah menuju kearah Toriko.

Luffy:”apa?”

Toriko:”aku akan biarkan kau melihat senjata manusiaku”

Tubuh Toriko mengeluarkan aura ungu yang menyeramkan, seolah-olah aura itu membentuk sesosok iblis. Toriko menggesek-gesekkan kedua tangannya, dari gesekan itu terdengar suara seperti dua besi..atau dua buah pisau yang saling digesekkan. Dia lalu menangkupkan kedua tangannya dan memejamkan mata,”aku mengucapkan rasa syukurku atas semua bahan makanan yang ada didunia ini. Itadakimasu!”

Toriko menggeram, anehnya, tangan kirinya tampak seolah-olah itu adalah garpu, dan tangan kanannya adalah pisau. Dia lalu memukul burung itu dengan kedua tangannya. Burung itu terlempar keatas. Sebelum dia sempat jatuh ketanah, Toriko kembali mengesekkan kedua tangannya yang mengeluarkan bunyi benda logam, lalu menangkupkan kedua tangannya,”gochisousama desita”

Kemudian...

Mereka menyantap burung hungerilla itu bersama-sama.

Toriko:”aromanya sungguh tidak bisa digambarkan, kulitnya juga sangat renyah, dan dilapisan dalamnya, ada daging yang tampak seperti batu pualam dengan kandungan air yang banyak sama seperti daging wagyu kualitas tinggi...rasanya seolah-olah langsung meleleh begitu tersentuh lidah! Rasanya sama seperti tuna kualitas tinggi dengan tambahan lemak. Hmmm!!!!”

Sanji datang dengan dua daging matang ditangannya,”oke, ini dia!”

Komatsu menuangkan sup ke mangkuk,”supnya juga sudah jadi! Aku akan menyendokkannya sekarang”

Nami mengambil satu mangkuk sup dan menghirup aromanya,”wanginya enak sekali”. Dia lalu menyeruputnya perlahan, “enak sekali!!”

Toriko mencicipi masakan buatan Sanji,”ini yang paling enak!”

Luffy:’berkat kalian kami jadi bisa mencicipi banyak makanan enak, Toriko”

Toriko:”apa maksudmu? Berkat kalian jugalah kami jadi bisa makan burung hungerilla seperti ini, Luffy”

Nami:”sesuatu yang selezat ini, pasti akan kau masukkan dalam daftar menumu kan, Toriko?”

Toriko:”hmm..entahlah...”

Chopper:”eh? Bukankah ini adalah bahan makanan legendaris?”

Toriko:”ini memang sangat istimewa, aku akui itu. Tapi masih banyak makanan yang jauh lebih lezat diluar sana. Tidak perlu terburu-buru memutuskan”

Toriko merangkul Luffy yang duduk disebelahnya,”ayo, kita makan sampai kenyang!”

Luffy:”ya!”

Ditempat yang tidak jauh dari sana...nasib orang-orang yang terlupakan dan kelaparan....

Ussop masih tidur telentang diatas geladak kapal sambil memegangi perutnya,”aku......lapar......”

Brook juga ikut-ikutan tiduran disamping Ussop,”aku merasa sangat kelaparan, sampai-sampai rasanya perut dan punggungku menempel jadi satu. Dan yang paling buruk, aku bahkan tidak punya perut ataupun punggung! yohohohohoho......” (inilah lelucon tengkorak yang kelaparan....)



Malam pun tiba...Luffy dan Toriko masih bersenang-senang. Nami menghampiri Komatsu yang masih sibuk dengan supnya,”hei, apa aku boleh tambah supnya?”

Komatsu:”ya, tentu saja. Tunggu sebentar...”

Toriko mengambil sesuatu dari dalam ransel kuningnya.

Nami:”apa itu”

Toriko menunjukkan sesuatu yang ada didalam wadah kedap udara, bentuknya seperti butiran-butiran beras,”ini benih-benih rempah. Aku baru saja memetik ini tadi. Jika kau menambahkan ini, fungsinya akan sama seperti bumbu yang akan menambahkan rasa tambahan yang berbeda pada supnya”

Ada sesuatu yang bergerak diantar pepohonan, beberapa pasang mata berkilat tampak mengawasi Nami dan Komatsu. Makhluk-makhluk itu menerjang kearah mereka dan menculiknya! Gawaaaattt!!!!

BERSAMBUNG... ... ...

note:

wew...edisi spesial ini panjang banget...dan penuh dengan gambar makanan-makanan enak...(sumpah gw keroncongan mulu pas bikin rekapan edisi ini). Karena terlalu panjang, miu putusin untuk membaginya menjadi dua bagian. Nantikan lanjutannya di postingan berikutnya!!! (maaf baru posting lagi setelah cukup lama, biasalah...tugas-tugas kuliah yang lagi-lagi...dan lagi-lagi...numpuk banyak sekali amat sangat...hufffttt!!!!)

0 komentar:

:f :D :x B-) b-( :@ x( :? ;;) :-B :| :)) :(( =(( :s :-j :-p

Posting Komentar