Pages

Selasa, 28 Oktober 2014

Game dan Visual Novel yang Bisa Dimainkan Di Laptop (Part 2)

Alice Mare



"The ant told me that the frog is bad
The frog told me that the cat is bad
The cat told me, no, the rabbit is the worst of them all"

Allen adalah seorang anak lelaki yang kehilangan ingatannya. Setelah kematian kedua orang tuanya, Allen dikirim untuk tinggal disebuah "tempat perawatan khusus", bersama dengan beberapa anak dengan "kasus spesial" lainnya. Suatu hari, dia berusaha untuk memecahkan "rumor aneh" yang beredar, dan....

Kisah - kisah dari setiap karakter terinspirasi dari dongeng-dongeng klasik, seperti Alice in Wonderland, Hansel and Gretel, Little Red Riding Hood dsb. Tapi setiap kisah dikemas dengan penuh misteri dan "sisi gelap". Personally, i really like this one. Ada banyak puzzle yang harus dipecahkan didalam game ini...but it's not really hard. Tertarik? Bisa didownload gratis disini Alice Mare

......why not?

X-Note dan Area-X



"Will I still be the same person once I uncover the truth?"


"[Existance] is there any meaning to live?"

X-Note : 
Sepuluh tahun lalu, ibu Essi meninggal didalam sebuah kecelakaan yang tak bisa dijelaskan penyebabnya. Dia meninggalkan sebuah usb dengan satu foldet terkunci didalamnya bernama "X-Note". Essi sama sekali tidak bisa membuka folder terkunci itu, sehingga ia sempat menyerah dan terus berusaha melanjutkan "hidup" normalnya sebagai siswi biasa. Walaupun sebenarnya Essi bukanlah gadis biasa, karena ia memiliki kekuatan supranatural.
Kehidupan Essi yang normal terganggu ketika seorang pemuda bernama Yuon datang menemuinya dan memintanya membantu menyelidiki kasus pembunuhan misterius yang terjadi di institusi Xen, sekolah yang terkait erat dengan ibunya semasa masih hidup dulu. Essi beranggapan mungkin dengan membantu Yuon dalam kasus ini, ia bisa menemukan kode untuk membuka "X-Note" dan mencari tahu kebenaran dibalik kematian ibunya. Tetapi apa yang telah menunggunya disana jauh melebihi perkiraannya....

Area-X :
Bertahun-tahun kemudian, tekhnologi manusia berkembang dengan pesat. Tapi perkembangan itu harus dibayar dengan harga yang cukup mahal, karena sebagian besar tempat dibumi berubah menjadi beracun dan gersang, memaksa umat manusia untuk pindah dan tinggal di bawah tanah. Tetapi, secercah harapan baru muncul bersama dijalankannya "Project Recovery". Dengan menggunakan mesin waktu, manusia bisa pergi ke dimensi lain dan mengambil sumber daya baru dari sana.
Time Negotiator baru adalah seorang gadis berusia 17 tahun bernama Elcia. Sebenarnya, Elcia awalnya mengambil pekerjaan ini karena tergiur dengan bayarannya yang sangat tinggi. Tetapi, semua berubah saat negara api menyerang menjadi aneh saat Elcia terdampar di Area-X, suatu ruang dimensi tak terdeteksi yang sering muncul didalam mimpinya belakangan ini. Sejak saat itu, Elcia mau tak mau terus-menerus menemukan misteri demi misteri, dan dipaksa untuk menyelamatkan seluruh ruang waktu yang terancam hancur.

Dua visual game "otome" produksi Zeiva. X-Note keluar lebih dulu, setelah itu baru Area-X yang merupakan prequel dari X-Note. Oohh...where should i start? Both of them are great! ...and so many bad ending (terutama X-Note...saya sukses dapet bad end pertama kali main :p). Oh ya, kedua game ini punya "multiple endings" (what do you expect? its otome after all). Meskipun tergolong otome game, tapi cerita romancenya gak begitu lebay menurut saya...ini lebih ke misteri, ada sedikit komedi (unsur komedi jauh lebih banyak di Area-X), dan tragis....so many tragic story and people in here!

X-Note opening:

Area-X opening:



Mad Father




"Humans are beautiful, but that beauty soon fades.

That is the law of this world
But i have overtuned it.
After years of research, i have found "eternal beauty""

Gadis kecil bernama Aya hidup bersama dengan ayahnya yang seorang dokter dan Maria, susternya. Pada suatu malam, Aya mendengar suara jeritan ayahnya dan seisi rumahnya tiba-tiba dipenuhi zombie dan makhluk-makhluk lain yang mencoba untuk membunuhnya. Tidak ingin meninggalkan rumah tanpa ayahnya, Aya memutuskan untuk mengerahkan seluruh keberaniannya dan memutuskan untuk mencari dan menyelamatkan ayahnya.

One of my favorite horror game. Well,,,dari judul gamenya aja harusnya dah bisa nebak siapa "penjahat" nya disini? The most shocking is the true ending, though...oh, and i love that charm kiss thing :p. Game ini gratis dan bisa didownload disini

Aya bad ending song...karya salah satu fans (contain spoiler)



Standstill Girl



"I found....happiness"


Menceritakan tentang gadis tanpa ingatan bernama Alice yang tinggal di Land of Time, sebuah dimensi diluar dunia normal bersama seorang anak lelaki bernama Tiska, yang juga merupakan penjaga jam waktu yang berfungsi untuk "mengatur" arus waktu diseluruh dunia. Selain mereka berdua, seisi kota dihuni oleh makhluk aneh berbentuk gumpalan hitam yang disebut Shadeling.
Suatu hari, jarum jam Great Clock menghilang, menyebabkan waktu terhenti diseluruh tempat di Land of Life (dunia manusia). Demi membantu sahabatnya, Alice pergi ke dunia manusia demi mengumpulkan potongan-potongan jarum jam, dan sedikit demi sedikit mendapatkan kembali ingatannya yang hilang.

Satu lagi game indie gratis non-horror yang bisa dimainkan di laptop. Ada battling systemnya juga, dan ceritanya simple, but touching enough (i love all the ending...even the bad one). Gamenya bisa didownload gratis disini

i still dont understand why the creator put "just watch" option in the battle...but this is just one reason why i love this game! :D

The Witch's House


"Then a girl came to play. A cute girl with golden braids...."

Gadis kecil bernama Viola pergi mengunjungi sahabatnya Ellen, yang tinggal di rumah didalam hutan. Tetapi, hutan tersebut juga ditempati oleh penyihir jahat yang suka menculik anak-anak. Ketika jalan Viola terhalang oleh pohon mawar ajaib, jalan satu-satunya agar ia bisa pulang adalah masuk ke rumah si penyihir dan memecahkan mantranya...

Cuma ada satu perumpamaan buat game ini....

Saya merasa dikibulin sama creatornya setelah liat endingnya....(/゚Д゚)/.  But despite that...it still really worth to play! ^0^. Gamenya bisa didownload gratis disini

Sebenarnya masih banyak game-game lain yang masih saya rekomendasikan...tapi kalo saya masukin semua disini sekaligus...jadinya bakalan panjang (≧∇≦). Nanti saya bikin lagi part 3 nya. See u later...Keep watch anime and be happy! ヾ(@゜▽゜@)ノ

Rabu, 03 September 2014

One Piece - Episode 511 -

Markas besar angkatan laut sedang diperbaiki besar-besaran. Di sebuah ruangan besar, para wakil admiral berkumpul sementara Komandan Letnan Brannew menjelaskan bagaimana Monkey D Luffy selamat dari pertempuran besar dan kembali membuat masalah lagi.


Kita kembali ke waktu dua hari yang lalu....
Dua reporter sedang berdiskusi tentang para bajak laut yang semakin bertambah jumlahnya setelah pernyataan Shirohige tentang kebenaran harta karun One Piece, tepat sesaat sebelum dia meninggal. Hal ini membuat para angkatan laut yang tersisa (yang tidak terluka dalam pertempuran) harus turun tangan langsung menangani para bajak laut itu.


Tiba-tiba, sebuah kapal perang angkatan laut datang. Ternyata kapal itu dinaiki oleh Luffy, Jinbei, dan Rayleigh. Mereka mengitari pulau satu putaran sebelum masuk ke pelabuhan (semacam ritual untuk pemakaman). Mereka bertiga turun ke alun-alun, dan Luffy berlari maju kearah Bell Ox, sementara Jinbei dan Rayleigh 'mengajak main' para angkatan laut yang menghadang mereka.




Luffy membunyikan bel sebanyak 16 kali, lalu ia melemparkan sebuket bunga kedalam jurang besar yang terbentuk akibat pertempuran waktu itu. Ia melepas topinya dan menunduk, memberikan 'penghormatan terakhir'. Para wartawan yang sedari tadi mengikuti Luffy langsung bersemangat dan berlari ke sisi lain jurang, memfoto Luffy dengan latar para angkatan laut yang marah dibelakangnya.





Seekor ikan hiu-paus raksasa muncul, seolah-olah menjadi tanda bagi Luffy, Jinbei dan Rayleigh untuk segera kabur dari sana.

Para wartawan hanya bisa bengong sambil memegangi kamera mereka masing-masing. Mereka bertanya-tanya kenapa Jinbei dan Rayleigh bisa bersama-sama Luffy? Apa Rayleigh berencana menjadikan Luffy sebagai penerus Roger? Tapi bukankah Luffy adalah anak Dragon? Tapi biar bagaimanapun juga, apa yang sudah dilakukan Luffy merupakan berita besar bagi mereka. Tak lama kemudian, foto Luffy sudah tercetak di halaman depan surat kabar, dan tersebar ke seluruh penjuru dunia.


Kembali ke masa kini....
Brannew dengan kesal menghantam selembar kertas koran dengan foto Luffy di halaman depan. Dia berkata bahwa apa yang dilakukan Luffy adalah penghinaan untuk angkatan laut! Mengitari pulau satu kali sebagai bentuk upacara pemakaman...melempar bunga dan memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang kakaknya dan Shirohige...terlebih lagi membunyikan lonceng Ox! Seharusnya Luffy cukup membunyikannya sebanyak dua kali, tapi dia melakukannya 16 kali, yang menurut Brannew itu merupakan sebuah ancaman yang ditujukan untuk mereka.


Sementara itu, para Gorosei sedang berdiskusi siapa yang harus mengisi jabatan shicibukai selanjutnya (karena Jinbei sudah berkhianat). Mereka juga membicarakan tentang Blackbeard yang mereka anggap semakin berbahaya. Salah seorang dari mereka berkomentar bagaimana orang-orang bernama "D" selalu saja memberikan mereka masalah.



Komandan tertinggi pemerintahan dunia, Kong, dan Admiral angkatan laut Sengoku sedang berdiskusi mengenai permohonan pengunduran diri Sengoku. Ia memutuskan untuk mengikuti jejak Garp dan mengundurkan diri dari posisinya saat ini. Sengoku menunduk sambil menatap surat kabar dengan wajah Luffy terpampang disana.


"Era bajak laut sekarang sudah berganti. Dan prajurit tua sepertiku sudah tak layak memimpin angkatan laut. Keadilan adalah masalah nilai. Satu generasi tak akan bisa memimpin generasi sesudahnya."

Kong tersenyum. Sengoku lalu merekomendasikan Aokiji sebagai pengganti dirinya. (Aokiji langsung bersin-bersin)

Di rumah sakit, dokter mendiagnosis bahwa Coby sekarang sudah memiliki kekuatan Kenbunshoku Haki (Observation Haki - Coby jadi bisa merasakan keberadaan orang lain walaupun itu bermil-mil jauhnya). Kekuatan ini muncul akibat shock yang dialaminya. Helmeppo protes kenapa Coby selalu selangkah lebih maju darinya, sementara Coby berpikir jika dia melatih kekuatan barunya, mungkin dia bisa bertambah kuat, sekuat Luffy?


Aokiji yang baru saja kembali ke markas membaca surat kabarnya dan bertanya kepada Smoker mengenai pendapatnya tentang apa yang sudah dilakukan Luffy beberapa hari yang lalu di markas ini. Smoker dengan cuek menjawab dia tidak tahu, dan malah bertanya tentang masalah lain. Aokiji bertanya apakah Smoker serius dia ingin dipindah tugaskan ke G5? Tempat itu penuh dengan masalah. Smoker hanya menjawab itu adalah tempat yang bagus untuk mengawasi targetnya.


Di New World, Eustass Kidd dan para krunya sedang berbincang mengenai berita mengenai Luffy di surat kabar. Killer menjelaskan padanya, bahwa Ox Bell adalah lonceng suci angkatan laut. Delapan kali bunyi adalah  tanda berakhirnya sebuah tahun, delapan kali bunyi selanjutnya adalah tanda perayaan tahun baru. Enam belas kali bunyi itulah yang selalu dilakukan angkatan laut setiap tahunnya. Tapi mungkin apa yang dilakukan Luffy adalah untuk mengumumkan pada dunia bahwa era baru telah terlahir.


Ditempat lain di New World, kapal milik Capone Bege tiba-tiba terangkat ke udara oleh benda besar hitam dilangit. Dan ditempat lain, kapal milik Uroge berhenti didepan pulau mengerikan yang terus-menerus dihantam petir setiap detik. Dia bertanya-tanya bagaimana caranya mereka bisa mendarat di pulau itu? Tiba-tiba sebuah kapal kecil menghampiri mereka. Kapal itu berisi orang-orang yang mengenakan jubah hitam. Seorang nenek, yang duduk di bagian paling depan, tersenyum mengerikan sambil menawarkan payung kepada Uroge dan anak buahnya.





Kembali ke Kidd. Para bajak laut yang ditangkap Kidd memohon untuk melepaskan mereka dan membiarkan mereka pulang ke rumah. Mereka tak mau berada di lautan mengerikan ini lebih lama lagi. Kidd berkata mereka semua membuatnya muak dan ia langsung menyerang para bajak laut malang itu. Kidd kemudian berteriak lantang bahwa ia akan mengalahkan Luffy suatu hari nanti.


BERSAMBUNG... ... ...

Jumat, 22 Agustus 2014

Review - Mekakucity Actors (Kagerou Project)

Shintarou Kisaragi adalah seorang NEET (Not in Education, Employment or Training. Dengan kata lain, pengangguran kelas kakap) yang sudah mengunci diri di kamarnya selama dua tahun (keluar cuma buat makan, mandi n pupup). Ia menjalani kehidupan 'normal'nya dengan tenang sampai ia bertemu dengan Ene, 'gadis virtual' yang ia dapatkan dari e-mail misterius yang dikirimkan padanya. Suatu hari, Ene 'tanpa sengaja' merusak keyboardnya, sehingga Shintarou terpaksa keluar rumah - setelah dua tahun lamanya - untuk membeli yang baru. Sialnya, mall yang dikunjungi Shintarou ternyata menjadi target sekelompok kriminal, dan ia sangat 'beruntung' menjadi salah satu tawanan mereka (lol :D). Disana ia bertemu dengan sekelompok remaja aneh bermata merah dengan kekuatan misterius yang menyebut diri mereka Mekakushi-Dan, mereka bekerja sama dengan Shintarou untuk menghentikan aksi perampokan dan memaksanya untuk bergabung dengan grup mereka.

KARAKTER :


Shintarou Kisaragi
"The warmth of the sunlight was like what I felt the times I dozed at the classroom window seat, and it seemed as if "that familiar voice" was talking to me." - (-in a daze- novel)

Shintarou, seorang pemuda pengangguran jenius dengan IQ 168. Dengan IQ tinggi dan kemampuan photographic memorynya, Shintarou merasa ia tahu semua tentang semua hal di dunia ini, membuatnya jadi acuh tak acuh, tak pernah perduli dengan hal-hal di sekelilingnya. Setelah kematian Ayano, teman sekelasnya sejak SMP, dia terus menerus merasa menyesal, berusaha keras mencari alasan kenapa Ayano harus melompat dari atas atap sekolah dan mengakhiri hidupnya. Kematian Ayano pulalah yang menjadi alasan utama dia mengunci dirinya selama dua tahun. Rasa penyesalannya yang begitu mendalam membuatnya terus-menerus berusaha mengingat Ayano dan perlakuan egoisnya terhadap Ayano selama masih hidup.
Kisah tentang Shintarou dan Ayano dirangkum Jin didalam lagu "Transparent Answer"


Dan Lost Time Memory




Takane "Ene" Enomoto
"Let's talk about not what you like, but what you hate, Master!"

Ene adalah seorang gadis cyber periang dan usil yang hidup didalam komputer milik Shintarou sebagai 'virus'. Dia bisa menyusup masuk ke dalam benda elektronik apapun. Biasanya dia sering menghapus data komputer milik Shintarou, mengganti nama foldernya, menjebol passwordnya, atau semacamnya hanya untuk mengganggu Shintarou. Meskipun sekarang wujudnya berupa program, tapi dimasa lalu dia adalah manusia biasa, senior Shintarou di sekolah (walaupun Shintaro sendiri tidak tahu). Dia bisa berubah menjadi cyber berkat kekuatan mata merah yang dimilikinya.
Usaha Ene untuk menarik Shintarou dari keputus asaannya dan tindakan Shintarou mencoba 'menghapus' Ene dirangkum dalam lagu "Jinzou Enemy"


Dan masa lalu Ene, tepat sebelum dia berubah menjadi gadis Cyber, ketika terperangkap di dunia 'Haze' dirangkum dalam lagu "Headphone Actor"




Tsubomi Kido
"Completely Blindfolded... Already"

Anggota pertama Mekakushi-Dan yang sekarang menjabat sebagai pemimpin grup (atas usulan Kano). Sewaktu kecil, Kido, Kano dan Seto tinggal dalam satu panti asuhan yang sama, dan setelah itu mereka bertiga sama-sama diadopsi oleh keluarga yang sama, yaitu keluarga Ayano. Kano sering menyebut Kido yang dulu sebagai "gadis yang manis" (dia sering dihajar karena ini). Semenjak kematian Ayano, Kido memutuskan untuk menjadi lebih kuat demi Kano dan Seto. Kemampuan mata merah Kido adalah 'Concealing Eyes'. Dia mampu membuat dirinya dan hal-hal disekitarnya menjadi kasat mata (tak terlihat).
"Mekakushi Code" adalah lagu khusus yang dibuatkan Jin untuk karakter Kido



Shuuya Kano
"You're really interesting..! Excellent"

Anggota ketiga Mekakushi-Dan. Meskipun Kido menyandang gelar 'Ketua', tapi Kano lah yang lebih sering bertindak sebagai pemimpin. Kebiasaannya untuk mengatakan apapun terlintas di pikirannya membuatnya sering dihajar Kido sampai pingsan. Dari ketiga trio teman masa kecil (Kido, Kano dan Seto),  Kanolah yang paling merasa kehilangan dan tidak terima dengan kematian Ayano. Dibalik senyum jahil yang selalu diperlihatkannya, tersembunyi kepedihan mendalam dan ketakutan luar biasa, yang membuatnya jadi sedikit jahat dan 'psikopat'. Sesuai dengan kemampuan mata merahnya (Deceiving Eyes - kemampuan untuk memanipulasi apa yang dilihat orang lain. dengan kekuatannya, Kano mampu berubah wujud menjadi orang lain), Kano sering sekali berbohong. Satu-satunya orang yang mampu melihat kebohongannya adalah Kido. 
Kebohongan Kano ditampilkan jelas didalam lagu "Night Tales Deceive"




Kousuke Seto 
"Encounters are produced through coincidences." ( To Marry in 23. Kagerou Daze VI )

Seto adalah pemuda yang luar biasa baik. Hal ini terlihat jelas saat dia membujuk Marry untuk tak takut padanya dan mengajaknya bergabung ke dalam grup. Karena kebaikan hatinya inilah, dia sangat mudah berteman dengan siapa saja, bahkan dengan Shintarou yang sudah lama mengunci diri dan tak pernah berinteraksi dengan orang luar. Dari ketiga trio, dia yang paling rajin mencari uang dan bekerja sambilan disana-sini (karena semenjak kematian Ayano, mereka bertiga pergi dari rumah dan menyewa apartemen sendiri). Seto sangat membenci kemampuan matanya "Stealing Eyes", yang memberinya kemampuan untuk membaca pikiran makhluk hidup (manusia atau hewan). Bahkan kekuatannya ini pernah membuatnya ketakutan setengah mati sampai-sampai dia harus lari ke hutan, tempat dia bertemu dengan Marry untuk pertama kalinya, seperti diceritakan didalam lagu "Shounen Brave"



Marry Kozakura
"No, I don't want to say goodbye... I want to be with everyone... One more time... One more time!"

Marry 1/4 medusa dan 3/4 manusia. Berbeda dengan anggota lain yang memperoleh kekuatan melalui 'kematian' dan masuk ke dunia 'Haze', mata merah Marry sudah dimilikinya semenjak ia lahir. Dia takut bertatapan dengan orang lain karena ia percaya mata merahnya mampu mengubah orang menjadi batu lalu mati (hal itu memang berlaku untuk neneknya dan ibunya. tapi karena Marry hanya 1/4 Medusa, kekuatannya hanya mampu membekukan seseorang untuk sementara waktu, mereka tidak akan mati). Semenjak kematian ibunya, Marry tinggal seorang diri didalam rumah di dalam hutan, sampai Seto datang dan mengajaknya pergi melihat dunia luar yang selama ini hanya bisa diimpikannya. Jaket putih yang selalu dikenakannya adalah milik Seto, yang dia dapatkan dari Ayano sewaktu masih kecil. Marry melakukan modifikasi sedikit pada jaket itu dan menyulam bunga pada bagian bawahnya.
Masa lalu Marry sampai saat ia bertemu Seto diceritakan dalam lagu "Fantasy Forest"




Momo Kisaragi
"I, am I really THAT abnormal!?"

Adik kandung dari Shintarou dan juga seorang IDOL terkenal. Momo sebenarnya tidak suka tampil di depan orang banyak, karena itu dia sangat tersiksa menjadi seorang idol. Tapi apa boleh buat, kemampuan mata merah "Captivating eyes" yang ia miliki membuatnya tak bisa lepas dari perhatian orang-orang sekitarnya. Ia bahkan selalu terlambat ke sekolah karena selalu dikejar-kejar oleh fansnya. Meskipun adik Shintarou, otaknya tak setajam kakaknya. Momo mempunyai selera yang aneh dalam berpakaian dan makanan. Bahkan Hibiya mengkritiknya dan memanggilnya dengan sebutan bibi.
Meskipun sering bertengkar dengan Hibiya, Momo tetap menghiburnya setelah peristiwa yang ia alami dengan Hiyori, seperti ditunjukkan didalam lagu Moon-Viewing Recital




Hibiya Amamiya
 "I really loved you." - Hibiya to Hiyori (-in a daze-)

Anggota kedelapan Mekakushi-Dan, dan yang paling muda diantara semuanya. Hibiya termasuk dewasa diantara anak seumurannya, dan sangat pandai memasak. Hiyori adalah gadis yang disukainya, dan teman masa kecilnya. Meskipun Hiyori sering mengacuhkannya dan jelas-jelas lebih tertarik pada Konoha, hal ini tak pernah membuat Hibiya patah semangat. Karena itulah Hibiya sangat terpukul ketika ia harus kehilangan Hiyori setelah terperangkap di dunia "Haze" dan mengalami pengulangan waktu, seperti diceritakan didalam lagu "Heat Haze Days". Momo lah yang menyemangatinya dan menariknya keluar dari traumanya.



Haruka "Konoha" Kokonose
"ZZZ…! I’m awake. Yeah. Really."

Pemuda amnesia dengan baju aneh dan tenaga super. Konoha tidak ingat apapun tentang dirinya (dia bahkan tidak tahu polisi itu apa). Dia tinggal di rumah kerabat Hiyori sebagai anak angkat, dan bersikap seperti kakak bagi Hibiya dan Hiyori (dengan caranya sendiri). Dia sangat suka dengan masakan Hibiya.
Sama seperti Ene...dimasa lalu dia juga manusia biasa. Dia bahkan sekelas dengan Ene dan cinta pertamanya. Kekuatan mata merahnya "Awakening Eyes" membuatnya mampu 'membuat' tubuh baru sebagai ganti tubuhnya yang lemah dan sakit-sakitan. Tapi kekuatan ini berdampak besar pada pikirannnya, sehingga dia kehilangan ingatan dan jiwanya terdampar di dunia 'Haze'.
Konoha diceritakan didalam beberapa lagu. Seperti "Yuukei Yesterday", yang menceritakan saat ia dan Ene masih menjadi manusia biasa.


"Konoha's State Of World" yang menceritakan saat Konoha berusaha menyelamatkan Hibiya dan Hiyori dari time loop.



Dan "Outer Science" yang menceritakan saat Konoha dirasuk ular dan menjadi jahat.



Hiyori Asahina
"I kind of hate summer"

Teman Hibiya dan cinta pertamanya. Hiyori sangat mengagumi kota besar dan menyeret Hibiya untuk ikut bersamanya selama liburan musim panas. Hiyori menyukai Konoha (yang dia anggap keren) dan idolanya, Momo.
Bersama dengan Hibiya, Hiyori terperangkap di dunia 'Haze' dan mengalami time-loop. Keduanya harus berulang kali menyaksikan kematian yang lain. Jika Hiyori tewas, Hibiya akan mengalami time-loop. Jika Hibiya yang tewas, Hiyori yang mengalami time-loop, begitu pula seterusnya.


Ayano Tateyama
"What do you think is the reason for my death?"

Anggota ke nol alias pendiri Mekakushi-Dan. Kakak angkat dari Kido, Kano, Seto, dan Juga teman sekolah Shintarou, Ene dan Konoha. Semasa hidup, Ayano sangat menyayangi ketiga adiknya. Dialah yang memberikan jaket yang dipakai oleh para adiknya, untuk menyembunyikan mata merah mereka.
Ayano juga sangat peduli pada Shintarou, dan selalu mengikutinya kemana-mana. Meskipun Ayano sadar yang dilakukannya belum cukup untuk bisa mengubah ketidak pedulian Shintarou pada hal-hal disekelilingnya. Menurutnya, Shintarou membutuhkan seseorang yang lebih egois darinya, seseorang yang cukup kuat untuk menarik Shintarou keluar dari dunianya. Tidak seperti dirinya yang hanya bisa berada disisinya tanpa bisa melakukan apa-apa.
Ayano mati setelah melompat dari atas gedung sekolah di tahun pertama SMA-nya.
Kisah Ayano diceritakan khusus didalam lagu "Ayano's Happiness Theory"


Personal opinion:
Lagu pertama yang saya dengar adalah "Toumei Answer". Setelah itu saya jadi penasaran dan ngikutin series lagunya. Jujur saya sangat antusias ketika tahu Kagerou Project akan dibuat animenya (yay!). Tapiii....ternyata animenya jauh dibawah ekspetasi saya.
Pertama, mungkin karena jumlah episodenya yang sedikit (12 episode), ceritanya jadi terkesan terlalu terburu-buru dan banyak poin-poin penting yang terlewatkan (terlalu banyak kalo disebutin). Mungkin juga karena sudah ada novel dan manganya, jadi anime hanya dianggap sebagai "complementer" saja.
Kedua, sifat dan karakter Kido di anime ini bener-bener diluar dugaan. Saya pikir Kido bakal lebih banyak diam dan nunduk...sesuai karakteristiknya yang 'pemalu'. Tapi dia justru cukup 'normal' dan malah bikin banyak pose-pose aneh tanpa alasan yang jelas.

 Like this one...

oke....mungkin yang ini Kidonya encok atau mendadak tumbuh panu di punggung

Terakhir....KONOHAAAAAAAA~~ :'(. Perannya terlalu sedikit! Munculnya jarang! Dan endingnyaaaaaaa!!! NOOOOOOOOooooOOOOO~~~~~ (nangis di pojokan).
Gak tau kalau yang sama sekali belum tahu ceritanya apa bisa 'ngeh' kalau langsung nonton animenya ato gak. Is it worth to watch or not? Selera masing-masing orang berbeda jadi saya gak bisa bilang kalian harus nonton atau gak, tapi yang jelas saya gak da niat untuk merekomendasikan anime ini. Bukan berarti anime ini jelek...sungguh...tapi yang jelas memang membuat saya kecewa. (rus ngapain coba direview? lol)
Tapi paling enggak rasa kecewa saya terobati oleh lagu openingnya yang keren (yang tentu saja buatan siapa lagi kalau bukan Jin). Dan lagu endingnya yang lembut mendayu.
See ya next time! Keep watch anime and be happy! You're never too old for this stuff :D




Bonus (Pervert Shintarou - according to Ene and Momo):




 He mimicking Kido here

  awww...look at him...he looks so happy he finally have friends!

 okay....maybe not (lol) :p


Kamis, 10 April 2014

Little Busters! - episode 2 -

“m-maafkan aku!!”

Seorang gadis merunduk ketakutan, kedua tangannya memegangi atas kepalanya. Berbagai macam snack bertebaran di depannya.

“ada begitu banyak misteri di dunia ini, seperti snack, permen, dan camilan yang jatuh dari langit!”

Riki bengong menatap gadis itu. “anu...apa yang kau lakukan disini? Kau Kamikita-san, kan?”

Gadis itu membuka matanya dan melirik kearah Riki.

“...Naoe-kun? Bukan konselor sekolah yang meniru suara Naoe-kun?”


“sepertinya kita tidak punya guru dengan bakat seperti itu”

Gadis itu menghela napas dan tersenyum lega. “oh...” Dia lalu mulai merangkak keluar. “tunggu sebentar, ya....aku akan...”

Tapi sepertinya dia tersangkut didalam dan tak bisa keluar. Ia mengulurkan tangannya sambil menangis dan meminta Riki menariknya keluar.


Riki menggenggam sebelah tangan gadis itu dan berusaha menariknya keluar, tapi sepertinya dia benar-benar tersangkut. Riki menunduk sedikit dan melihat rok gadis itulah yang tersangkut, roknya tertarik sampai celana dalamnya keliatan sebagian. Celana dalam pink pucat dengan gambar hewan aneh di tengah-tengahnya.

“trenggiling? Atau Armadillo?” gumam Riki.


Gadis itu tampaknya menyadari Riki yang tiba-tiba berhenti menariknya. Ia mendongak. “ada apa?” tanyanya.

Riki tersentak dan segera memalingkan wajahnya. “anu...Kamikita-san...kurasa rok mu tersangkut sesuatu...”

Kamikita menoleh. Jeritannya membahana ke seluruh sekolah.

***

Kamikita menepuk-nepuk belakang roknya.

“kau tak apa-apa?” tanya Riki.

Ia mengangguk. “terima kasih, Naoe-kun. Anuu...”. Kamikita menoleh, menatap Riki. “Trenggiling?”

“oh, jadi itu memang trenggiling”

Kamikita langsung menangis melihat reaksi Riki. “uwaaa!! Jadi kau memang lihat ya?! A-a-apa yang harus kulakukan?! Sekarang aku tidak bisa punya istri!”

“kurasa kau memang tidak bisa punya istri dari sejak awal”

Gadis itu mengangguk. “kalau begitu aku akan mencari suami saja”

“......ya....selamat berjuang”

Ia menatap Riki selama beberapa saat, lalu mengacungkan jari telunjuknya kearah wajah Riki. “kau tidak melihat apa-apa. Okay?”

Gadis itu lalu menunjuk ke dirinya sendiri. “tidak ada siapapun yang melihat apapun! Semua masalah beres!!”

“a...aah...” jawab Riki. “yah, sudahlah”.

***

Kamikita mulai membuka camilannya dan memberikan sebuah donat pada Riki, dia bahkan membawa termos tehnya sendiri. Dia bercerita bahwa tempat ini adalah tempat favoritnya, dan dia belum pernah menceritakan tentang tempat ini pada siapapun (karena siswa dilarang ada diatas atap), karena itu, sekarang Riki adalah partner kejahatannya J.


Riki tersenyum sambil menatap Kamikita yang tampak bahagia memakan waffle-nya.

“kau suka makanan manis ya, Kamikita-san?”

Gadis itu mengangguk. “itu adalah kebahagiaanku. Makan makanan manis membuatku bahagia. Ini memang cuma hal sepele, tapi kenyataan bahwa hal seperti ini membuatku bahagia sungguh luar biasa. itulah kenapa makanan manis itu luar biasa!”

“begitu ya” Riki menggigit donatnya lagi, sambil mendongak menatap langit biru.

“kalau Naoe-kun bahagia, maka aku juga bahagia. Ketika kau membuat seseorang bahagia, kau membuat dirimu sendiri jadi sedikit bahagia juga. Jika kau bahagia, aku juga bahagia. Jika aku bahagia, kau juga bahagia. Dan hal itu terus menerus berulang, terciptalah spiral kebahagiaan!”


Riki tersenyum mendengar teori spiral kebahagiaan Kamikita. Jika seseorang benar-benar percaya pada teori seperti itu, sudah pasti dia bahagia. Riki akhirnya mengutarakan maksudnya untuk mengajak Kamikita bermain baseball, walaupun sedetik berikutnya ia tampak menyesalinya (karena tampaknya Kamikita dan baseball sama sekali tidak cocok).

***

“UOOOOOHHHHHHH!!”

Masato berteriak bahagia dikantin, bermangkuk-mangkuk nasi dan lauk terhampar di hadapannya.

“aku kelaparan!!”. Ia mengambil semangkuk nasi miliknya, lalu mengambil mangkuk nasi milik Rin yang duduk disebelahnya dan menuang isinya kedalam mangkuk miliknya. Rin yang sedang asik menyeruput supnya kaget. “hei! itu punyaku!”


“pelit”

“pelit?! Apa maksudmu pelit?!”

“ya sudah, ya sudah. Aku akan memberikanmu semangkuk punyaku. Tenanglah”

Sementara mereka bertengkar, Kyosuke datang sambil memegang manga di tangannya. “yo! Kenapa sudah ribut-ribut begini pagi-pagi?”

“ini salah si idiot ini!” jawab Rin.

“hei, jangan panggil aku idiot! Panggil aku si otot!”

Kyosuke, yang sama sekali tidak memperdulikan pertengkaran adiknya dan Masato, menaruh salah satu kakinya diatas kursi sambil bergaya keren. “dengar, kawan-kawan. Ayo kita bikin band. Kita akan namai band kita.....Little busters!!”


“band?” tanya Riki.

“tunggu, Kyosuke” potong Masato. “bukannya kita mau main baseball?”

“oh, benar juga. Baseball ya. Aku jadi terpengaruh setelah membaca manga tentang band”

Rin menyipitkan mata sambil memandang kakaknya. “jadi sebenarnya kau tidak perduli kita mau ngelakuin apa aja?”

“jadi membentuk tim baseball juga cuma ide yang ‘kebetulan’ kepikiran?” timpal Kengo.

Kyosuke duduk di tempatnya yang biasa. “maaf. Kita perlu lima anggota lagi, kan? Ayo kita temukan mereka dan dedikasikan masa muda kita untuk baseball!”

“apa yang mau kulakukan bukan olahraga yang membosankan seperti baseball!” Masato menelan makanannya. “tapi yang seperti pertarungan penuh hasrat dan semangat!”

Tiba-tiba sebuah serangga seperti semut bersayap terbang didekat Rin . Rin menjerit kecil dan berusaha mengusirnya. Kengo dengan santai membalik ujung kedua sumpitnya, dan menyuruh Rin untuk mundur sedikit. Dengan konsetrasi dan kecepatan yang luar biasa, Kengo berhasil menangkap serangga itu dengan sumpitnya. Seisi kantin berseru kagum.


Masato yang tak mau kalah, meminta Kengo untuk melepas serangga yang masih hidup itu. Kengo tersenyum sinis, dan menuruti permintaan Masato.

Serangga itu terbang zigzag di depan wajah Masato. Masato berteriak dan memukul serangga itu sekuat tenaga. Serangga itu jatuh dan....

PLUK


Mendarat tepat didalam mangkuk sup Kengo.

Semua orang terdiam sesaat sambil memandang bangkai serangga yang mengambang diatas permukaan sup. 


Lalu tiba-tiba Masato berteriak. “KAU INI NGAJAK BERANTEM YA?!”

“kenapa Masato yang marah duluan?!” seru Riki kaget.

“KAU YANG MINTA!!” kengo beranjak dari tempat duduknya.

Masato berteriak meminta senjata kepada siswa-siswi yang ada didalam kantin. Seperti sebelumnya, mereka mulai melemparkan berbagai barang random kepada Masato dan Kengo.

Kengo mendapat raket tenis meja!

Masato mendapatkan....sabun mandi!! (wkwkwkw)

“Sabun mandi?!!” teriak Masato.


Kyosuke, yang lagi-lagi bertindak sebagai wasit, memberi aba-aba tanda pertandingan dimulai. Masato dengan cepat menggosok-gosok sabunnya, membuat seluruh tubuhnya tertutup oleh busa. Kengo tanpa basa-basi langsung memukul Masato tepat diwajah, membuatnya terpental dan K.O. para penonton hanya bisa menatap Masato yang tidak sadarkan diri tapi mengkilap sampai kinclong.

Kengo mengarahkan raket tenis mejanya kearah Masato. “Inohara Masato! Dengan ini aku berikan padamu gelar : ‘laki-laki yang kehilangan otaknya di suatu tempat’!”


***

Riki sedang berpikir bagaimana cara menemukan anggota baru sambil memandang keluar jendela, ketika ia tiba-tiba mendengar beberapa orang gadis di kelasnya berbicara soal Rin. Mereka berkata bahwa kerjaan Rin hanya bermain dengan kucing saja, dia bahkan melalaikan tugas piketnya. Hanya karena Rin cukup populer dikalangan laki-laki, dia jadi sombong dan sebagainya. Riki hanya tersenyum simpul lalu beranjak berdiri dan berjalan keluar kelas.


Riki menemukan Rin sedang bermain dengan kucing-kucingnya di salah satu sudut halaman sekolah.

“sudah kuduga kau ada disini, Rin”

“oh, Riki?”

“kau tidak boleh bermain saat kau sedang ada tugas piket”

Rin tidak menjawab. Dia mengalihkan wajahnya dan kembali bermain dengan kucing-kucingnya.

“tidak ada yang akan menyukaimu jika kau tidak melakukan tanggung jawabmu dengan benar. Kau tidak bisa akrab dengan gadis-gadis didalam kelas, kan?”

“itu tidak benar”

“jadi kau berteman dengan salah satu dari mereka?”

“g-gadis yang duduk dibelakangku...”

“siapa namanya?”

“eh.....”

“kau tidak tahu? Tapi kalian berteman?”
“berisik! Diam!! Apa jeleknya kalau tidak punya teman? Aku kan gak bikin masalah buat kamu! Memangnya kau akan mati kalau aku tidak punya teman?!”

“aku ini mengkhawatirkanmu. Aku tahu kita ini tumbuh besar bersama dan kita masih bisa bersama-sama sekarang, tapi ketika kita lulus nanti.....”

“urus urusanmu sendiri”

“eh?!”

Rin mengambil seekor kucing putih dan menunjukkannya ke Riki. “.....begitu kata Lennon”

“....oh...gitu....”

Rin melihat sebuah kertas yang tergulung di lengan Lennon. “apa ini?”


“apa?” tanya Riki.

“ada pesan disini” Rin melepasnya dari lengan Lennon dan membacanya. Riki menghampirinya dan membungkuk sedikit agar bisa ikut membaca. “surat?”

‘ada sebuah rahasia di dunia ini. Jika kau ingin mengetahuinya, maka selesaikanlah semua tugas yang kuberikan’


Kilasan-kilasan memori lewat didalam benak Riki. Gambaran-gambaran peristiwa yang belum dia pernah lihat sebelumnya, berkelebat didalam ingatannya.

“sebuah rahasia di dunia ini? apa maksudnya?” tanya Rin bingung. Lennon mengeong, ekornya berayun kiri dan kanan. Ternyata di ekornya ada sebuah kertas lagi. Rin mengambilnya dan membacanya. “tugas pertamamu : bereskan masalah sanitasi di gudang asrama pria”


“siapa yang menulis surat ini?” tanya Riki.

“bukan kucing?”

“kucing kan gak bisa nulis. Kita bisa mengikuti Lennon dan menemukan siapa yang menulis pesan-pesan ini”

“tapi, itu curang namanya”

“tunggu, Rin, kau akan melakukan tugas ini?”

“aku hanya perlu melakukan semua tugas-tugasnya kan?”

“ini kan cuma kejahilan seseorang saja. Mungkin aja seseorang sedang menjahilimu”

“akan kita temukan”

“pelakunya?”

“apa yang sebenarnya ingin mereka beritahukan pada kita”

Riki berhenti berkomentar ketika melihat kilatan di mata Rin. Dia tampak bersemangat, seperti kucing yang mengejar sebuah mainan, berusaha menangkapnya.

***

Tapi...apa sebenarnya rahasia dunia ini? yang ada disini hanyalah kehidupan setiap hari yang tak pernah berubah. Tapi....jika Riki harus menyebutkan satu hal yang membuatnya gelisah, itu adalah....narcolepsy. gangguan tidur yang dia miliki semenjak kecil. Riki tak pernah bisa tahu kapan dan dimana dia akan jatuh tidur secara mendadak.

Riki menyipitkan matanya sambil memandang jam dikamarnya yang menunjukkan pukul 4 lewat 7 sore, tanggal 15 mei.

“ngomong-ngomong, Riki”

Suara Kyosuke menyadarkannya dari lamunannya. “aku berpikir untuk menjadikanmu pemukul keempat”

“aku? Pemukul keempat?”

Kyosuke berhenti mengelap pemukul baseballnya dan mengarahkannya ke wajah Riki. “punya pemain yang kelihatannya lemah tumbuh menjadi pemain terkuat adalah plot yang sangat penting!”

Serius deh...plot apa? Pikir Riki.

Masato yang sedang berlatih tinju dengan sarung tangan baseball akhirnya angkat bicara. “kita hanya punya empat anggota. Kita masih belum bisa punya pemukul keempat. Ngomong-ngomong, lebih baik kau cepat dapatkan ini yang banyak!” masato berpose dan menunjukkan ototnya. “otot-otot ini! lihat? Lihat?”

Tiba-tiba pintu terbuka keras, dan menghantam Masato yang memang sedang berdiri tepat didepan pintu. Rin masuk sambil membawa banyak peralatan kebersihan di kedua tangannya. “kalian! Berhenti mengobrol! Kita akan membereskan masalah sanitasi asrama pria!


Mereka semua berdiri sambil memandangi situasi gudang asrama pria yang luar binasa kotornya.

“mungkin kali terakhir mereka membersihkan tempat ini ketika sebelum restorasi Meiji” komentar Kyosuke.

Riki bertanya pada Rin apa dia benar-benar ingin melakukan ini? sementara Kyosuke sudah masuk kedalam, mengecek beberapa kardus sambil mengangguk angguk.

“jadi kenapa aku harus membantu membersihkan tempat ini?” tanya Masato. “kau tahu, aku punya alergi yang membuatku jadi ingin berteriak dan menari ‘otot, oh yeah!’ kapanpun aku mencoba untuk bersih-bersih” Masato mulai mempraktekkan ‘alergi’nya.


Kyosuke menemukan kardus-kardus berisi manga dan mulai membongkarnya, adiknya menghampiri dan berusaha mencegahnya. Riki hanya bisa tersenyum melihat kelakuan teman-temannya.

“hei!!”

Seseorang berteriak dibelakang Riki. Ternyata Kamikita. “ketemu!”

“oh? Kamikita-san? Ada apa?”

“kau tahuuuuu....aku memutuskan untuk bergabung!”. Kamikita menunjukkan kedua tangannya yang memakai sarung tangan bergambar kucing. “baseball di rerumputan. Aku akan sangat senang kalau bisa membantumu, Naoe-kun!”

“tunggu, itu maksudnya kau mau bergabung dengan Little Busters?!”

Mata Kamikita tiba-tiba bercahaya ketika dia bertemu pandang dengan Rin, sementara Rin tampak panik dan berusaha melarikan diri. Tapi Kamikita dengan cepat berlari kehadapan Rin dan menggenggam kedua tangannya. “Natsume-san, kau anggota juga? Uwaaahh...aku senang sekali!”

“hei, tunggu....”

“ayo kita lakukan sebaik mungkin untuk baseball ini! okay?”

Rin hanya bisa tergagap sendiri.

“maaf, Rin benar-benar pemalu” ucap Riki menerangkan.

“benarkah?” Kamikita menatap wajah Rin lebih dekat, membuat gadis itu tambah panik dan mundur kebelakang. Ia menubruk tumpukan kardus, membuat sebuah kardus yang ada diatas rak jatuh kebawah. Rin dengan sigap segera menangkapnya, tapi sialnya bagian bawah kardus terbuka, seluruh buku yang ada didalamnya terjatuh.


Kamikita terbatuk, seluruh tubuhnya kotor kena debu dan sebuah buku menempel di kepalanya. Riki menyuruh Rin yang tampak kaku sambil masih memegang kardus diatas kepalanya untuk minta maaf kepada Kamikita.

“aku tak apa, tak apa...”Kamikita memegang kepalanya. Buku dikepalanya terjatuh. Ketika dia hendak menarik tangannya, sebuah jaring laba-laba ikut tertarik, bersama seekor laba-laba kecil. gadis itu menjerit histeris. Sementara itu, tidak ada seorang pun yang memperhatikan Kyosuke yang terbaring pingsan dilantai, buku-buku berserakan disekitarnya.



“jadi...Kamikita, iya kan?” Kyosuke membersikan debu di pundaknya, sementara Riki membantu melepas jaring laba-laba dari rambut Kamikita. “kenapa kau pakai sarung tangan?”

“bukannya kau perlu ini untuk main baseball? Aku paling tidak tahu itu!”

“maaf, tapi bukan sarung tangan seperti itu yang kau pakai didalam baseball”

“persis!” timpal Masato dengan tampang serius. “ini baru yang asli!!” Masato mengeluarkan dua boneka tangan.

“bukan, bukan yang itu juga” komentar Riki.

Kamikita sama sekali tidak memperdulikan lawakan Masato. “tapi aku ingin melakukan sesuatu sebelum menjadi anggota.”

Kamikita mulai membantu bersih-bersih, sementara Rin masih bersembunyi dibelakang punggung Riki. “kau akan menyelesaikan tugasnya kan?” tanya Riki. Rin hanya bisa menyipitkan matanya sambil cemberut.

Mereka mulai bersih-bersih, walaupun ditengah jalan Kyosuke malah sibuk membaca manga, dan Masato mulai menari tarian ototnya. Rok rin robek tiba-tiba ketika menaiki tangga. Kamikita yang cekatan dengan cepat memperbaikinya dengan set alat jahit miliknya.



Gudang akhirnya menjadi bersih total.

“aku benar-benar melakukan pekerjaan bagus!” puji Masato pada dirinya sendiri.

“kau apa?!” seru Rin kaget.

“Rin, kau harus berterima kasih” kata Riki lembut. “kita bisa menyelesaikan tugasmu karena Kamikita-san disini”

Kamikita tersenyum pada Rin, membuat gadis itu memalingkan mukanya sambil gemetaran karena malu.

“sekarang karena ruangan klub baseball sudah bersih dan bagus, ayo kita main baseball!”

“eh? Ini bukan ruangan tim baseball” jawab Riki.

“eh? Bukan?”

***

Kamikita mulai melakukan pemanasan di lapangan, sementara para lelaki anggota baseball memandanginya dari tepi lapangan.

“apa dia baik-baik saja?” tanya Masato.

“ini buruk” ucap Kyosuke serius. “seberapa buruk, kau tanya? Sangat buruk sampai aku tidak bisa meluruskan kerut di alisku ini”


“yah...setidaknya dia punya semangat” jawab Riki.

“yang kulihat cuma kekurangan besar untuk tim” timpal Masato lagi.

“Ayo kita beri dia tes keanggotaan” usul Kyosuke.

“begitu...jika kita bilang dia gagal, kita bisa menolak dia dengan sopan, semuanya bisa berakhir baik”

Tes keanggotaan pun dimulai...

Kyosuke melipat kedua lengannya, wajahnya tampak serius. “pertanyaan pertama! Apa yang diperlukan untuk baseball?”


“ketekunan! Keberanian! Dan persahabatan!” Kamikita menjawab dengan penuh semangat.

“kau lulus!!” seru Kyosuke dengan penuh semangat juga.


“TUNGGU SEBENTAR!!” potong Masato. Kyosuke segera tersadar. “maafkan aku. Kata-katamu begitu tulus sehingga mereka berdentang di relung hatiku yang paling dalam”

“bukannya biasanya tesnya tentang kemampuan fisik?” tanya Riki.

“r-reflek....” ucap Rin malu-malu.

“dan jangan lupa kekuatan otot!” timpal Masato.

“kurasa itu benar” Kyosuke menatap Kamikita. “kalau begitu, mari kita mulai dengan...”

Tes pertama adalah tes memukul. Kamikita bahkan tidak sanggup mengangkat pemukulnya. Masato yang hendak membantunya malah kena pukul di betis. Kyosuke segera mengganti pemukulnya dengan pemukul plastik. Kali ini dia bisa mengangkatnya, tapi sayangnya Kamikita salah menghadap. Bukannya ke pitcher malah dia berdiri menghadap catcher.


Tes kedua adalah tes berlari, dan dia selalu terjatuh.

Tes ketiga tes menangkap bola. Bukannya menangkap bola, ia malah sibuk mengagumi bunga dandelion yang tumbuh dilapangan.

“baiklah, ini adalah pertanyaan terakhir. Aku akan bertanya padamu sekali lagi. apa yang kau perlukan untuk baseball?”

“itu....adalah...” Kamikita tampak ragu sesaat. “ketekunan! Keberanian! Dan persahabatan!”

“kau lulus!! Tidak diragukan lagi, kau lulus! Kamikita Komari, kau punya segalanya yang dibutuhkan untuk bermain baseball!!”

Sementara itu, Riki, Rin dan Masato, hanya bisa bengong sementara Kyosuke dengan semangat meresmikan Kamikita sebagai anggota baru mereka.


“sebenarnya tes itu untuk apa?” gumam Riki.

Rin tampak kaget ketika Kamikita menghampirinya dengan riang. “aku harap kita bisa menjadi teman baik! panggil aku Komari-chan jika kau mau!”  

Rin segera bersembunyi dibelakang punggung Riki.

“oh, masih malu?” tanya Kamikita.

“yah...” Riki tersenyum. “ayo, Rin!”. Rin sedikit menjulurkan kepalanya keluar.

“ayo berteman, Rin-chan!”


Rin kaget, dan menyembunyikan kepalanya lagi. “r-r-rin-chan....aku tidak terbiasa dengan iniii!!!” jeritnya, lalu ia berlari menjauh.

“yah, dia lari.....” gumam Komari.

“dia hanya tidak terbiasa. Dia tidak tahu bagaimana cara berinteraksi denganmu” hibur Riki.

“dia tidak pernah dipanggil Rin-chan sebelumnya” terang Kyosuke.

“oh” Masato mengangguk. “tunggu, apa itu artinya aku ini Kinniku-chan (otot-chan)?” Masato berbalik dan berteriak kearah Rin. “panggil aku kinniku-chan, oke?”

BUGH!


Sepatu Rin melayang dan tepat mengenai wajah Masato. “MENJIJIKKAN!!” seru gadis itu dari kejauhan. Masato melepas sepatu yang menempel diwajahnya. “padahal kupikir itu kedengarannya bagus”

“kau tidak apa-apa?”

“huh? Memangnya kenapa?”

“Masato memang selalu seperti ini” ucap Riki menjelaskan.

Komari memandang Rin yang melompat-lompat kecil dengan sebelah kakinya.

“ini” Masato menyerahkan sepatu Rin yang tadi dilemparkan padanya kepada Komari. Komari tersenyum dan mulai berlari menghampiri Rin sambil memanggilnya, tetapi di tengah jalan dia malah tersandung dan jatuh.

Rin yang tadinya sudah hendak kabur lagi, melihat Kamikita yang jatuh di tanah sambil meraung kesakitan, akhirnya melompat menghampiri Komari.

“anu....apa kau tidak apa-apa?”

Rin berjongkok disebelah Komari. “terima kasih sudah memperbaiki rokku....”

Komari tiba-tiba bangun dan mulai menggelitiki Rin. 


Masato tertawa melihatnya, bahkan Kyosuke pun ikut tersenyum. Riki memandang kedua gadis itu dari kejauhan. Keinginan yang sama kembali terlintas di benaknya lagi. seandainya saja hari-hari seperti ini bisa berlangsung selama-lamanya...

Riki mulai menyipitkan matanya, dia teringat pada surat yang dibawa Lennon, tentang ‘rahasia’ dunia ini.

Rin tiba-tiba berhenti tertawa, wajahnya tampak serius memandang kearah Riki. Masato dan Kyosuke tampak terkejut. Kaki Riki mulai goyah, dan dia jatuh tertidur.

Narkolepsi.....seketika memutuskan dia dari dunia nyata, membuatnya jatuh