Pages

Rabu, 30 Maret 2011

Fate / Stay Night - episode 3 -

Shirou terpaksa bertarung dengan lancer karena dia ingin membunuh shirou, pertarungan sangat tidak seimbang, karena shirou sama sekali bukan tandingan lancer. Disaat terdesak, sebuah formasi sihir terbentuk dan seseorang keluar dari dalam formasi sihir itu. Sesosok gadis berambut pirang dengan memakai baju zirah, dia mengenalkan dirinya sendiri sebagai servant saber.

Saber:"servant, saber, datang menjawab panggilanmu. Pertanyaan…apakah kau adalah masterku?"

Shirou:"m-master…?"

Saber:"servant, saber, datang menjawab panggilanmu. Master, perintahmu."

Shirou:…………. (bingung mode:on)

Saber:"Mulai dari sekarang, pedangku akan selalu bersamamu, dan takdirmu akan selalu bersamaku. Kontrak telah selesai disini"

Shirou:"ap – "

Terdengar suara dari luar gudang, saber langsung berlari keluar untuk memeriksanya.

Shirou:"t-t-tunggu!"

Shirou keluar mengejar saber. Di luar, saber sedang bertarung dengan lancer.

Walaupun perempuan, kemampuan saber tidak bisa diremehkan. Dia mampu mendesak lancer, dan yang paling menarik, senjata saber adalah senjata yang tidak terlihat!

Lancer protes,"dasar penakut! Kenapa kau harus menyembunyikan senjatamu segala?"

Saber tidak peduli dengan perkataan lancer, dengan wajah dingin, dia menebas lancer dengan senjatanya, lancer melindungi diri dengan tombaknya, dan terpental beberapa meter ke belakang.

Saber:"ada apa, lancer? Berhenti sekarang akan sangat memalukan bagi seorang ahli tombak sepertimu kan? Jika kau tidak mau menyerang, maka aku yang akan melakukannya"

Lancer:"sebelum itu, aku ingin bertanya satu hal dulu padamu…hougu milikmu (hougu=senjata)…pedang bukan?"

Saber:"entahlah…mungkin kapak atau pedang…mungkin juga busur…"

Lancer: (nyengir) "terserah kau sajalah, saber"

Lancer melakukan 'sesuatu' pada tombaknya, membuat senjatanya itu mengeluarkan asap putih.

Lancer:"ini adalah pertemuan pertama kita. Bagaimana kalau kita lanjutkan lain kali saja?"

Saber:"aku menolak. Kau akan mati disini"

Lancer:"tujuan utamaku sebenarnya hanya melakukan pengintaian saja. Aku tidak berniat berlama-lama disini, tetapi karena sekarang seorang servant sudah muncul…"

Tombak milik lancer warnanya menjadi semakin merah seolah terbakar oleh api, lancer meloncat kearah saber,"jantungmu…akan kuhancurkan! Gae…bolk!" (itu adalah nama senjata lancer,atau bisa disebut juga Noble Phantasms-nya lancer. Gae bolk adalah nama senjata dari kisah mitologi irish, coba kalian cek di Wikipedia. Oh iya, jika nama senjata servant sudah diketahui, akan lebih mudah untuk menebak nama asli servant itu).

Lancer mengarahkan ujung tombaknya ke tanah, tetapi ujung tombak itu secara 'ajaib' berbelok keatas dan mengenai saber!

Saber berjongkok ditanah dan memegangi dadanya (karena tadi kenanya emang disitu).

Lancer:"kau menghindarinya. Jurus terhebat gae bolk milikku"

Saber:"gae bolk?! Apakah kau adalah perantara cahaya Ireland? Gae bolk…duri iblis yang mampu menembus semua pertahanan. Pertama-tama merobek jantung lawannya, dan pergerakan tombak dirancang untuk mampu melakukannya. Jadi inilah tombak terkutuk yang digunakan oleh klan penjaga"

Lancer:"aku meleset. Ketika aku menggunakan ini, harusnya ia mampu mengenai dan membunuh lawannya. Sebenarnya, akan jauh lebih baik jika seandainya aku tidak 'setenar' ini. para servant diharuskan untuk bertarung sampai mati jika identitas asli mereka sudah diketahui. Tapi sayangnya, majikanku itu sangat penakut. Dia menyuruhku untuk kembali jika tombakku meleset"

Lancer beranjak pergi.

Saber:"kau mau melarikan diri?!"

Lancer:"aku tidak keberatan jika kau ingin mengejarku. Tetapi! Jika kau melakukannya, maka bersiaplah untuk mati"

Lancer menghilang dengan cepat, saber berusaha mengejarnya, tetapi sepertinya lukanya cukup parah. Shirou berlari menghampiri saber, dia sedikit terkejut karena luka di tubuh saber bisa sembuh dengan sendirinya.

Shirou:"siapa kau sebenarnya?"

Saber:"aku bukan siapa-siapa, hanya servant saber. Kaulah yang memanggilku kemari, tidak seharusnya kau bertanya padaku"

Shirou:"servant saber…."

Saber:"ya. Kau bisa memanggilku saber saja"

Shirou:"b-begitu ya, nama yang aneh. Namaku emiya shirou. Ah, anu…aku mau tanya sesuatu"

Saber:"aku mengerti…kau bukan master yang sudah diakui, iya kan?"

Shirou:"master?"

Saber:"bagaimanapun, kau tetap adalah masterku. Karena aku terikat kontrak padamu, aku tidak akan mengkhianatimu"

Shirou:"t-tunggu sebentar! Namaku bukan master!"

Saber:"kalau begitu aku akan memanggilmu shirou"

Shirou mengerang kesakitan dan memegang tangannya (yang ada simbol anehnya). Saber menatap tajam kearah kejauhan.

Saber:"shirou, tolong sembuhkan aku"

Shirou:"jangan katakan padaku kalau kau memintaku untuk melakukannya? Maafkan aku, tapi aku tidak tahu sihir tingkat tinggi seperti itu…lagipula….lukamu itu sepertinya sudah sembuh"

Saber:"………………kalau begitu aku akan tetap seperti ini saja, walaupun sebenarnya penyembuhan sendiri itu hanya untuk luarnya saja. Aku rasa aku bisa menangani satu pertempuran lagi"

Saber berlari keluar, shirou mengejarnya. Diluar, saber mengarahkan pedangnya pada seseorang dan menebasnya, yang ternyata adalah archer.

Rin memerintahkan archer untuk menghilang, lalu rin melemparkan sebuah permata merah kearah saber, yang ternyata tidak berpengaruh apapun, saber maju dengan kecepatan penuh kearah rin.

Shirou:"berhenti! Saber!!"

Saber menghentikan langkahnya dan menoleh kearah shirou," dia adalah masternya archer. Jika kita tidak membunuhnya disini sekarang…"

Shirou:"meskipun kau berbicara tentang master atau apapun itu, aku sama sekali tidak mengerti!"

Saber:……………

Shirou:"aku masih belum tahu 'apa' kau ini sebenarnya. Tapi aku akan mendengarkan jika kau menjelaskannya padaku, jadi tolong hentikan!"

Saber:"aku tidak bisa menuruti perintah yang tidak jelas begitu. Lawan harus dikalahkan!"

Shirou:"perempuan tidak seharusnya menggunakan senjata! lagipula, kau sedang terluka!"

Rin:"kapan kau akan menyarungkan pedangmu?"

Saber:"pedang tidak boleh disarungkan saat sedang berhadapan dengan lawan"

Rin:"jadi saber, seorang servant, akan melawan perintah masternya?"

Saber:………………(mengurungkan niatnya untuk menyerang rin)

Shirou:"k-kau…tohsaka!"

Kemudian, di rumah shirou…

Tohsaka menempelkan sedikit darahnya di pecahan kaca jendela shirou (yang hancur karena pertarungan shirou dengan lancer), lalu pecahan kaca yang lain berterbangan dan menyatu lagi, sehingga kaca kembali ke kondisi semula, seolah tidak pernah pecah sama sekali.

Rin:"yah, walaupun seharusnya emiya-kun bisa melakukan ini sendiri…"

Shirou:"wow! Aku tidak bisa melakukan sesuatu yang seperti itu!"

Rin:"tapi ini kan sihir yang paling dasar"

Shirou:"aku hanya belajar sihir dari ayahku, jadi aku tidak tahu sihir dasar seperti itu"

Rin:"hah? Jadi kau tidak tahu bagaimana caranya untuk mengendalikan lima elemen, atau cara untuk membuka jalan?"

Shirou:"tidak…"

Rin:"jadi…kau ini amatir ya?"

Shirou:"tapi aku tahu sihir penguatan"

Rin:"kau menggunakan sihir yang tidak berguna. Jadi kau tidak tahu yang lain selain itu?"

Shirou:"ya, aku rasa…"

Rin:"bagaimana mungkin laki-laki sepertimu bisa memanggil saber? Kau pasti tidak mengerti situasimu sekarang kan?"

Shirou:"situasi?"

Rin:"kau sudah terbawa kedalam sebuah permainan. Yang disebut dengan perang holy grail, dimana ketujuh master saling membunuh satu sama lain"

Shirou:"perang holy grail? Saling membunuh?!"

Rin:"emiya-kun, kau sudah terpilih sebagai salah satu master. Kau punya tanda suci di salah satu lenganmu kan? Tiga reiju (reiju = segel perintah). Itu adalah bukti kau seorang master"

Shirou mengangkat tangannya dan memandangi tanda aneh itu.

Rin:"setiap beberapa decade sekali, tujuh master dipilih…setiap master diberikan satu servant, dan saling bertarung sampai mendapatkan holy grail. Aku juga adalah salah satu master yang terpilih. Selama kau memiliki reiju, maka servant akan menuruti kita. Reiju memiliki kekuasaan mutlak. Segel hitam itu adalah mantra untuk memaksa servant agar patuh, meskipun itu berarti mereka harus mengekang pikiran servant itu sendiri. Tetapi, kau akan kehilangan satu segel tiap kali kau menggunakannya, jadi harus digunakan sebaik mungkin"

Rin beranjak pergi.

Shirou:"tunggu dulu! Apa sebenarnya maksudmu?"

Rin berjalan mendekati saber dan berdiri di depannya.

Rin:"sepertinya kau belum dalam keadaan yang sempurna,karena kau dipanggil oleh penyihir yang 'masih belajar', yang bahkan tidak tahu bahwa dirinya adalah master"

Saber:"ya, shirou belum punya tenaga yang cukup untuk menopangku"

Rin:"jika seandainya akulah mastermu, kau tidak akan kesulitan"

Shirou:"apa itu artinya aku tidak mampu?"

Rin:"tentu saja! Tidak berguna"

Shirou: (tampak terkejut dan kecewa)

Rin:"kalau begitu, ayo kita pergi"

Shirou:"pergi? Kemana?"

Rin:"ketempat orang yang mengawasi perang ini"

kemudian…

rin:”hei, memangnya kau tidak punya pakaian yang lebih pantas untuknya (saber)?”

shirou:”apa boleh buat. dia bilang dia tidak mau melepas baju zirahnya”

karena pakaian saber ‘agak mencolok’, maka shirou memakaikan jas hujan pada saber, hehehe.

rin membawa mereka ke sebuah gereja, gereja Kotomine. saber menunggu diluar sementara rin dan shirou masuk kedalam.

shirou:”tohsaka, seperti apa pendeta disini?”

rin:”dia adalah penjagaku. dia juga ahli sihir, dan guru sihir keduaku”

shirou:”penyihir?”

rin:”namanya adalah Kotomine Kirei. dia murid ayahku. nasibku cukup sial karena aku harus terus bersamanya selama 10 tahun. jika aku boleh memilih, aku bahkan tidak ingin mengenalnya” (ahaha..mulutnya rin ini bener-bener tajem banget)

terdengar suara laki-laki menjawab,”aku juga tidak mau punya murid yang tidak bisa menghormati gurunya seperti kau”

dari kegelapan muncul seorang laki-laki tinggi, berpakaian serba hitam layaknya pendeta, dengan tatapan mata kosong.

rin:”aku datang membawa master ketujuh. meskipun dia adalah penyihir, tetapi dia masih amatir.”

kirei:”boleh aku tahu siapa namamu?”

shirou:”emiya shirou”

kirei:”emiya…shirou? jadi kau, tanpa keraguan, adalah master dari saber?”

shirou:”tidak, kau salah!”

kirei:”hmm?”

shirou:”aku tidak tahu apapun tentang master ataupun perang holy grail”

kirei:”jadi ini masalahnya. (memandang rin) baiklah. ini pertama kalinya rin datang kesini untuk minta bantuanku. tidak ada kata-kata yang pantas untuk menggambarkan rasa terima kasihku padamu, Emiya Shirou. (kembali fokus ke shirou lagi) dengar, menjadi master bukanlah sesuatu yang bisa kau limpahkan pada orang lain. dan sekarang kau sudah menjadi salah satunya, maka kau tidak bisa berhenti begitu saja. reiju itu juga merupakan tanda suci, dan menjadi master adalah misi yang diberikan kepadamu. kau tidak bisa menyerah hanya karena itu tidak menyenangkan. jika kau ingin berhenti menjadi master, kau tidak punya pilihan selain merebut holy grail dan mengabulkan keinginanmu itu.”

shirou:”mengabulkan keinginanku?”

kirei:”jika kau mendapatkan holy grail, kau bisa mewujudkan keinginanmu dan apapun yang kau inginkan selama ini. ya, kau bahkan bisa mengulang semuanya dari awal lagi (memutar balik waktu). jadi, mintalah apapun yang kau mau. ketika waktu itu sudah tiba, kau akan merasa sangat bersyukur karena sudah terpilih sebagai salah satu master. jika kau berkeinginan untuk menghapus luka yang tidak terlihat itu (masa lalu shirou), maka terima saja tanda sucinya”

shirou:………………………

rin memotong pembicaraan mereka, “kirei, langsung saja ke intinya. aku memintamu untuk menjelaskan peraturannya”

kirei:”kalau begitu kita langsung saja ke pokok permasalahan. pertempuran ini disebut dengan perang holy grail. semacam kontes yang melibatkan tujuh master dan masing-masing servant-nya. bukannya kami suka dengan hal-hal tidak manusiawi seperti itu, tapi ini adalah ritual untuk memilih orang yang pantas untuk memiliki holy grail.”

shirou:”tidak mungkin! holy grail, sebuah legenda…”

kirei:”holy grail yang ada dikota ini adalah sesuatu yang nyata. ini adalah bukti keajaiban luar biasa yang dibuat oleh para servant. keberadaan servant mirip dengan spirit. mereka adalah para pahlawan legendaris di masa lalu maupun sekarang yang sudah dibangkitkan kembali oleh holy grail. ketika mereka ada bersama master mereka dalam bentuk spirit, ketika diperlukan, mereka dapat berubah wujud dan ‘digunakan’ dalam pertempuran.”

rin:”saber milik emiya-kun berbeda. karena dia punya master yang tidak berguna, makanya dia tidak bisa kembali kedalam bentuk spiritnya (bentuk spirit mungkin maksudnya menghilangkan wujudnya, seperti archer)”

shirou: (memandangi rin)

kirei:”keajaiban ini, sama seperti menghidupkan seseorang yang sudah meninggal, termasuk salah satu sihir. holy grail yang memiliki kemampuan sehebat itu bisa memberikan kekuatan yang tidak terbatas kepada pemiliknya. karena itulah walaupun keberadaannya tidak jelas, tetapi tidak ada yang meragukan keberadaan benda itu”

shirou:”aku mengerti. mungkin benda itu memang ada. tapi tetap saja tidak bisa menjadi alasan untuk membunuh satu sama lain. jika memang sehebat itu, kenapa tidak dibagi saja ke orang lain juga ?(aduh shirou….polos amat dirimu nak. yang namanya keserakahan manusia itu kan tanpa batas)”

kirei:”pendapatmu masuk akal. tetapi, kami tidak punya kuasa untuk mengubahnya. holy grail memilih orang-orang dengan caranya sendiri, dan dengan membuat para kandidat saling bertarung, maka hanya akan tersisa satu orang. pemilihan tujuh orang master…pemanggilan para servant…semua ini dilakukan oleh holy grail (jadi sebenarnya holy grail ntu apaan sih??). ini adalah perang holy grail. satu orang yang dipilih oleh holy grail harus membunuh yang lain untuk mendapatkannya. ini adalah tradisi.”

shirou:”meskipun hanya satu orang saja yang terpilih, membunuh orang lain itu….!”

rin: (memotong lagi) “tunggu. tidak ada aturan yang mengharuskan seorang master untuk membunuh master lainnya.”

shirou:……………

rin:”holy grail adalah sesuatu yang suci. dan hanya para servant, yang juga memiliki tubuh yang suci, yang mampu menyentuhnya.ya, tujuan utama dari perang holy grail ini adalah untuk menyingkirkan semua servant selain milikmu sendiri”

shirou:”menyingkirkan semua servant selain milikmu sendiri…aku mengerti! jadi jika hanya servant milikmu saja yang tersisa, maka dialah yang bisa menyentuh holy grail.”

rin:”benar. jadi jika kau mengalahkan servant-nya, maka kau tidak perlu membunuh masternya.”

shirou:”harusnya kau katakan itu padaku sejak awal. jadi meskipun aku ikut berpartisipasi dalam perang holy grail, kau tidak akan mati kan, tohsaka?”

kirei:”satu pertanyaan…apa kau pikir kau akan bisa mengalahkan servant mu sendiri? para servant itu sangat kuat. tentu saja, para master tidak mungkin mengalahkan mereka. mereka sangat sulit dikalahkan bahkan oleh servant lain sekalipun. tetapi, servant tidak akan ada tanpa masternya.”

shirou:’ jadi, membunuh masternya…adalah cara paling efektif untuk menyingkirkan servant-nya”

rin:”tapi seorang servant yang kehilangan masternya tidak langsung menghilang begitu saja. masih memungkinkan untuk master lain yang memiliki reiju untuk membuat kontrak baru dengannya. dengan kata lain servant yang kehilangan masternya dan master yang kehilangan servant-nya bisa saling membuat kontrak baru…dan kembali bertarung lagi.”

shirou:”lalu apa yang akan terjadi jika kau sudah menggunakan semua reiju mu? apakah servant yang bebas akan membuat kontrak baru dengan master yang lain?”

kirei:’itu benar. jika kau menggunakan semua reiju mu, kau akan dibebaskan dari tanggung jawabmu sebagai master. tapi jika seorang penyihir benar-benar melakukan itu, maka itu berarti dia tidak professional atau dengan kata lain, pengecut.”

shirou: (menunjukkan wajah kesal)

kirei:”jika kau melakukan itu, aku dapat menjamin keselamatanmu. itu adalah tugasku sebagai pengawas perang holy grail. ini adalah kelima kalinya perang holy grail diadakan di kota ini. perang yang terakhir, terjadi 10 tahun yang lalu.”

shirou:”apa kalian semua sudah tidak waras?! hal ini sudah terjadi sebanyak empat kali??”

kirei:”perang holy grail yang terdahulu jauh lebih mengerikan. para master saling membunuh satu sama lain tanpa belas kasihan. karena alasan itulah, para petinggi sihir menunjuk seseorang sebagai pengawas. orang itu adalah ayahku, karena itulah aku mewarisi tugas itu”

shirou:”bagaimana kalau holy grail jatuh ke tangan yang salah?”

kirei:”tidak peduli orang seperti apa yang mendapatkan holy grail, asosiasi sihir tidak akan ikut campur. kami hanya menangani peraturan didalam perang holy grail.”

shirou:”aku tidak punya alasan untuk bertarung, aku juga tidak tertarik pada holy grail.”

kirei:”kalau begitu kau juga tidak peduli pada bencana yang disebabkan oleh orang yang memiliki holy grail? misalnya, apa kau tidak peduli pada…apa yang terjadi 10 tahun yang lalu?”

shirou:…………….

kirei:” pada akhir perang holy grail yang sebelumnya, seseorang yang tidak layak menyentuh holy grail. kami tidak tahu apa keinginan master itu. yang kami tahu adalah…semua bencana yang terjadi setelah itu.”

shirou: (tampak sangat terkejut, seolah teringat pada sesuatu yang penting)

kirei:”benar, kebakaran itu, penyebabnya masih belum diketahui sampai sekarang, itu adalah ‘tanda’ yang ditinggalkan oleh perang holy grail.”

rin:”emiya-kun? ada apa?”

shirou:’t-tidak. aku baik-baik saja. lalu? apa hasilnya?”

kirei:”tidak ada. seperti yang kukatakan, seseorang yang tidak layak menyentuh holy grail. laki-laki yang berbeda juga menyentuhnya sebelum dia. tetapi, laki-laki itu menghindari pertempuran. dia tidak mampu mendapatkan holy grail. ketika ketujuh servant datang bersama, maka holy grail akan muncul jika memang sudah waktunya. tetapi, untuk laki-laki yang menghindari pertempuran…holy grail tidak akan mengakuinya sebagai pemiliknya.”

shirou:”jangan-jangan…kaulah orang itu?”

kirei:”hanya sampai tengah jalan, ya. disaat akhir, aku kehilangan servant ku…dan dilindungi oleh ayahku, sang pengawas.”

kirei berbalik memunggungi rin dan shirou, “tidak ada lagi yang perlu kukatakan. seseorang yang terpilih untuk menerima holy grail…adalah master yang masih bersama dengan servant-nya. ketika hanya satu dari kalian yang tersisa, maka holy grail akan muncul dihadapan pemenangnya. aku akan tanya padamu sekali lagi…emiya shirou, sudah terpilih sebagai salah satu master, apakah kau punya keinginan untuk ikut bertempur dalam perang holy grail ini?”

shirou berpikir sejenak, lalu dia mengangkat kepalanya, “aku akan bertempur. jika kau mengatakan bahwa penyebab kebakaran 10 tahun yang lalu adalah akibat perang holy grail, maka aku tidak akan membiarkan hal seperti itu terulang lagi.”

rin:”kalau begitu sudah disepakati. ayo, kita pulang”

mereka berdua pun keluar dari gereja itu.

kemudian…

rin:”aku sudah melakukan bagianku”

shirou:”kau orang yang baik, tohsaka”

rin:”apa? memujiku seperti itu tidak akan membuatku bersikap baik padamu”

saber merasakan ada yang tidak beres, dia menengok kebelakang, “shirou!”

muncul seorang gadis kecil dengan sesosok laki-laki besar yang lebih mirip monster dibelakangnya, “selamat sore, onii-chan. ini adalah kedua kalinya kita bertemu seperti ini.”

bersambung… … …

Jumat, 25 Maret 2011

Fairy Tail Voice Actor (pengisi suara)

mau tahu kayak gimana sih wajah-wajah para pengisi suara fairy tail japanese dub? silahkan lihat video di bawah ini!



mohon maaf mungkin untuk beberapa hari ini postingan di blog ini agak-agak tersendat (baca:lelet abisssss). soalnya akhir-akhir ini miu dapat banyaaaakkkkk...sekali tugas-tugas sulit nan bingung nan puyeng dari dosen's (karena dosennya banyak, makanya pake 's dibelakangnya). karena itu gw mutusin buat nyelesain tugas-tugas yang menumpuk itu terlebih dahulu, sekali lagi maap yah.... :sorry:

Rabu, 23 Maret 2011

Fairy Tail - episode 11 -

mirajane turun dari lantai atas dengan terburu-buru dan melapor pada master bahwa salah satu kertas di papan pengumuman lantai atas telah menghilang!

para anggota fairy tail lain bertanya-tanya siapa yang melakukan hal bodoh semacam itu. laxus dengan santai menjawab dari lantai atas, “seekor kucing. aku melihat ada seekor kucing bersayap yang naik kesini dan mengambilnya.

mirajane terkejut.”happy yang melakukannya?”

seisi guild langsung heboh, berarti ini perbuatan natsu dan lucy!

laxus:”tidak diragukan lagi ini adalah pelanggaran yang sangat berat. (melirik ke lantai bawah) kakek! kalau mereka sudah pulang pasti mereka berdua akan langsung dikeluarkan dari guild kan? yah, walaupun tidak mungkin mereka bisa kembali pulang dengan kemampuan mereka yang sekarang”

mirajane naik kelantai atas dan berdiri di depan laxus,”laxus, kalau kau sudah tahu, kenapa kau tidak menghentikan mereka?!”

laxus:”yang kulihat hanyalah seekor kucing pencuri yang berlari membawa robekan kertas. mana kutahu kalau itu adalah happy?? lagipula siapa yang akan menduga kalau natsu akan mengerjakan misi kelas S...”

mirajane:...............(memandangi laxus dengan tajam).

laxus:”sudah lama aku tidak melihat ‘ekspresi’ seperti itu diwajahmu”

makarov:”ini gawat. misi yang mana yang mereka ambil?”

mirajane: (masih melirik tajam kearah laxus) “galuna, pulau yang dikutuk itu”

makarov terkejut, begitu pula dengan anggota guild yang lain (sebegitu berbahayanya kah?)

makarov:”laxus! susul mereka dan bawa mereka pulang!”

laxus:”jangan bercanda. aku masih ada urusan yang harus kukerjakan. ‘tidak ada satupun penyihir didalam guild ini yang tidak bisa menjaga dirinya sendiri’. benarkan?”

makarov:”siapa lagi yang ada disini, selain kau, yang mampu membawa natsu kembali dengan paksa?!”

gray berdiri dari tempat duduknya, “kakek...”

makarov:”he?”

gray:”aku tidak setuju dengan perkataanmu barusan”

di pelabuhan kota Hargeon...

lucy:”woah, sudah lama ya! ini adalah tempat dimana kita pertama kali bertemu kan?

natsu:”sudah lama? bukankah kejadiannya belum terlalu lama.”

happy:”lucy sudah pikun seperti nenek-nenek”

lucy menoleh kearah happy dengan kesal, lalu berjalan menjauh.

lucy:”baiklah, pertama-tama kita harus mencari kapal yang bisa membawa kita ke pulau galuna”

natsu:”kapal??!! tidak mungkin, tidak mungkin! kita berenang saja kesananya! (wkwkwk)

lucy:”justru itu jauh lebih tidak mungkin...”

mereka berdua berkeliling dermaga mencari kapal yang mau membawa mereka kesana. tetapi anehnya tidak ada satupun yang mau, mendengar nama pulau galuna saja para nelayan dan pemilik kapal langsung ketakutan.

salah satu pelaut terakhir yang ditanya oleh lucy berkata,”aku tidak tahu ada urusan apa kalian berdua disana, tapi tidak ada satu orangpun yang mau berada dekat-dekat dari pulau itu. bahkan bajak laut saja menghindari tempat itu.”

lucy:”tidak mungkin”

natsu:”kalau begitu sudah ditetapkan. kita akan pergi berenang kesana”

happy:”aye!”

lucy:”sudah kubilang, itu mustahil!”

tanpa mereka berdua sadari, tiba-tiba gray sudah ada dibelakang dan menepuk punggung mereka berdua, “ketemu!”

natsu dan lucy sangat terkejut.

lucy:”gray!”

natsu:”apa yang kau lakukan disini?!”

gray:”kakek menyuruhku untuk membawa kalian kembali”

natsu panik, “jadi kami sudah ketahuan?!”

gray:”kalau kau menurut dan pulang sekarang, mungkin kau tidak akan dikeluarkan. jadi, ayo kita pulang”

lucy:”dikeluarkan?!”

natsu:”masa bodo! aku tetap akan melakukan misi kelas S ini!”

gray:”kau tidak mungkin bisa melakukannya dengan kemampuanmu yang sekarang!”

gray menakut-nakuti mereka,” kalau sampai erza mengetahui hal ini, kalian semua akan...”

happy ketakutan dan bersembunyi dibalik punggung gray,”gray, tolong aku! mereka berdualah yang memaksaku untuk ikut”

lucy:”pengkhianat!!!”

natsu:”aku akan menghadapi erza. tidak mungkin aku menyerah sekarang!”

gray:”ini adalah perintah langsung dari master! aku akan membawamu kembali, meskipun aku harus pakai kekerasan!”

mereka berdua saling berteriak dan mengeluarkan sihir masing-masing, sang pelaut yang tadi ditanyai oleh lucy melihat mereka dan terkejut, “sihir? apakah kalian semua adalah penyihir?”

natsu dan gray berhenti bertengkar dan melihat kearah orang itu.

“jadi kalian semua ingin pergi kesana untuk menghilangkan kutukan di pulau itu?”

natsu:”ya!”

lucy:”b-begitulah...”

gray:”tidak akan kubiarkan kalian pergi!”

pelaut:”kalau begitu naiklah!”

lucy:”eh?”

natsu:"benarkah?”

gray:”hei!”

natsu menyeringai lebar dan langsung menendang gray sampai pingsan. lalu dia membopongnya, “aku rasa kita tidak punya pilihan. kita naik kapal ini saja”

lucy:”kau akan membawa gray bersama kita?”

natsu:”kalau dia kembali ke guild, maka berikutnya erza lah yang akan menyusul kita!”

kemudian....

seperti biasa natsu mabuk kendaraan...

lucy:”mungkin sudah terlambat, tapi aku mulai merasa takut sekarang...”

gray: (dia diikat dengan tali)”kau menyeretku untuk ikut dan mengatakan hal seperti itu sekarang? dan kau juga! kenapa kau mengijinkan kami naik ke kapalmu?”

pelaut:”namaku bobo. dulu aku tinggal di pulau galuna. tapi kemudian aku melarikan diri dari pulau yang dikutuk itu. kalau kau menjejakkan kaki di pulau itu, maka kesialan akan mengikutimu. apa kalian akan mampu menghapus kutukan di pulau itu?”

bobo menyibak jubahnya dan memperlihatkan sebelah lengannya yang tampak seperti lengan monster,”kutukan sang iblis...”

gray dan yang lain kaget melihat lengan itu.

gray:”paman, lenganmu...”

lucy:”kutukan itu – maksudmu....”

bobo memandang kearah kejauhan, terlihat sebuah pulau kecil” kalian bisa melihatnya dari sini. itulah pulau galuna”

gray, happy dan lucy menoleh kebelakang.

lucy:”apa itu? sepertinya ada sesuatu yang bercahaya di atas puncak gunung disana?”

lucy berbalik karena bobo tidak menjawabnya, tetapi dia sangat terkejut karena bobo sudah tidak ada diatas kapal!, “huh? kemana paman itu pergi??”

gray:”apa dia jatuh kelaut?”

happy:”dia menghilang saat kita tidak memperhatikan”

ada sebuah ombak besar tepat dibelakang kapal.

lucy:”suara apa itu?”

gray menengok kebelakang dan terkejut, “hei!”

lucy juga menengok kebelakang, “KYAAA!!! OMBAK PEMBUNUH!!!”

gray:”kita akan tenggelam! semuanya pegangan!”

lucy:”happy! bawa terbang kapal ini!”

happy:”ITU MUSTAHIL!!”

kapal yang mereka naiki tergulung ombak dan mereka terjatuh kedalam laut...

kemudian...

lucy terbangun karena silaunya cahaya matahari dan perlahan-lahan membuka matanya,” dimana aku?”

mereka semua entah bagaimana caranya selamat dan terdampar di pantai pulau galuna.

natsu:”oh, kita sampai!”

lucy:”ombak semalam membawa kita sampai kesini”

gray:”sepertinya kita beruntung”

lucy:”selain itu, apa yang terjadi pada paman itu? dia mengatakan sesuatu tentang ‘kutukan iblis’”

natsu:”jangan dipikirkan! ayo kita pergi melihat-lihat!”

happy:”aye!”

lucy:"bukankah justru harus kita pikirkan untuk informasi mengenai misi kita?”

lucy menjelaskan detail misi pada natsu,” sepertinya hanya ada satu desa di pulau ini. kepala desanya lah yang mengirimkan permintaan ke guild. jadi pertama-tama ayo kita pergi kesana dulu”

gray memotong pembicaraan mereka berdua, “tunggu dulu”

natsu:”apa? kapalnya sudah pecah, jadi tidak mungkin kau bisa memaksa kami untuk kembali sekarang”

gray:”tidak. aku akan pergi bersama kalian”

natsu&lucy:.................

gray:”lagipula, akan sangat menyebalkan kalau kalian berdua bisa mengerjakan misi di lantai dua lebih dulu daripada aku. dan lagi, tidak akan asik kalau kalian dikeluarkan dari guild. kalau kita melakukan misi ini dengan sukses, maka tidak akan ada alasan bagi kakek untuk protes kan”

natsu dan lucy tersenyum, mereka pun pergi bersama-sama.

mereka akhirnya menemukan desa itu, tetapi gerbangnya tertutup dan ada tulisan larangan masuk. lucy berteriak, “permisiiiiii! bisakan seseorang membukakan gerbangnya??”

tetapi tidak ada jawaban atau apapun juga.

natsu:”bagaimana kalau kuhancurkan saja (gerbangnya)?”

lucy:”jangan!”

dua orang muncul diatas gerbang, dan bertanya siapa mereka.

lucy:”kami dari guild sihir, fairy tail”

“kami tidak mendapat kabar kalau misi kami diterima!” (kalau ada seseorang di guild yang mengambil suatu misi, maka master atau mirajane akan mengirimkan pemberitahuan pada pemberi misi bahwa seseorang akan datang ketempat mereka, begitu...)

lucy:”itu, sebenarnya...”

gray:”konfirmasinya pasti terlambat karena suatu masalah”

“kalau begitu tunjukkan pada kami lambang (fairy tail) kalian!”

natsu dan yang lain menunjukkan lambang fairy tail mereka masing-masing, akhirnya penjaga gerbang membukakan gerbang untuk mereka. para penduduk dan kepala desa (semuanya memakai jubah,tutup kepala dan masker), berdiri menyambut mereka di depan gerbang, “aku kepala desa disini, namaku moka”

moka:”sebelumnya, ada sesuatu yang harus kami tunjukkan kepada kalian”

moka memberi aba-aba kepada para penduduk desa, semuanya membuka jubah, tutup kepala dan masker mereka. sangat mengejutkan, kondisi mereka semua hampir mirip seperti bobo, ada yang memiliki tanduk, ada yang lengan atau kakinya seperti lengan dan kaki monster.

gray:”sama seperti paman yang ada diatas kapal”

natsu malah lebih terkejut melihat jambang kepala desa yang sangat panjang,” jambangmu luar biasa sekali!” (hehehe) mrgreen

moka:”bukan, bukan....sebenarnya lenganku lah yang ingin kutunjukkan padamu. setiap makhluk hidup di pulau ini menderita kutukan yang sama. bahkan burung dan anjing sekalipun”

gray:”bukannya aku meragukan ceritamu. tetapi apa yang membuatmu berpikir bahwa ini adalah kutukan? bisa saja ini adalah jenis penyakit baru kan?”

moka:”kami sudah berkonsultasi ke berbagai dokter, tetapi mereka semua mengatakan tidak tahu jenis penyakit seperti ini. jadi penampilan kami ini pasti disebabkan oleh mantra iblis bulan”

lucy:”mantra bulan?”

moka:”tempat ini selalu disinari cahaya bulan dari sejak jaman dahulu kala, membuat pulau ini bersinar sama indahnya seperti cahaya bulan. tetapi, beberapa tahun yang lalu, tiba-tiba saja cahaya bulan berubah warna menjadi ungu”

natsu:”bulan ungu?”

awan yang menutupi bulan perlahan menjauh sehingga bulan jadi terlihat jelas, dan ternyata memang benar-benar ungu. bersamaan dengan cahaya bulan yang mengenai mereka, kepala desa dan seluruh penduduk mendadak menjerit kesakitan, dan...mereka semua berubah wujud menjadi monster!

Natsu dan yang lain tampak bingung dan terkejut.

Moka:"aku minta maaf karena sudah membuat kalian terkejut"

Gray:"apa yang sebenarnya terjadi?"

Lucy:"menyedihkan sekali..."

Natsu:"sangat.....(ayo tebak natsu mau ngomong apaaa??) SANGAT KEREN SEKALIIII!!!!" (gubraaaaxxx...nyahahahaha) ngakak

Para penduduk:"HAAAA????"

Natsu:"mengagumkan sekali! Kalian semua punya tanduk dan cula. Aku juga mau!!"

Salah satu penduduk:".....keren ya?...."

Penduduk lainnya:"ini pertama kalinya aku mendengar komentar seperti itu...."

Lucy:"hei! Mereka semua itu sangat menderita karena berubah wujud seperti itu tauk!"

Natsu:"masa?? Maaf, maaf, kalau begitu lebih baik kita melakukan sesuatu tentang masalah ini"

Happy:"akhirnya dia paham juga"

Gray:"bacalah suasananya"

Moka:"akan kulanjutkan ceritaku...setiap kali bulan muncul, kami akan berubah wujud menjadi monster seperti ini...kalau ini bukan kutukan, lalu apa lagi? (para penduduk desa mulai menangis) kebanyakan akan kembali ke wujud semula disaat pagi menjelang. Tetapi beberapa tidak bisa kembali (ke wujud semula) dan akan kehilangan jiwa mereka. Kami memutuskan siapapun yang sudah kehilangan jiwa mereka dan berubah menjadi iblis...harus dilenyapkan"

Natsu:"apa benar-benar tidak ada kemungkinan untuk mereka kembali ke wujud semula?!"

Moka:"kalau kami membiarkan mereka, maka mereka akan membunuh kami! Walaupun kami mengurung mereka, mereka bisa lolos dengan mudah. Itulah sebabnya...aku harus membunuh putraku sendiri...(moka meneteskan air mata sambil memegang secarik foto. Ng? Bukannya itu foto bobo??). bahkan jiwa anakku pun sudah berubah menjadi iblis"

Natsu dan yang lain kaget melihat foto anak kepala desa.

Lucy:"orang itu...tapi, kemarin kami – "

Gray menyuruh lucy untuk diam,"aku mengerti sekarang kenapa paman itu bisa tiba-tiba menghilang dari kapal. Dia masih belum bisa beristirahat dengan tenang"

Lucy ketakukan, hantu??

Moka membungkuk dan memohon,"tolong selamatkan pulau ini, bagaimanapun caranya! Kalau ini terus berlanjut, kami semua akan kehilangan jiwa kami dan berubah menjadi iblis sepenuhnya!"

Natsu:"kami tidak akan membiarkan itu! Kami pasti akan melakukan sesuatu"

Moka:"hanya ada satu cara untuk menghilangkan kutukannya. Bulan...tolong hancurkan bulan" (eh? Mustahil kan??)

Kemudian...

Happy:"semakin lama dilihat, jadi semakin mengerikan (bulannya)"

Lucy:"happy, cepat tutup jendelanya. Memangnya kau tidak dengar apa kata kepala desa tadi? Kalau kita terlalu lama terkena cahaya bulan, kita bisa berubah jadi monster juga"

Mereka berempat mendapat satu kamar yang disediakan oleh penduduk desa.

Natsu:"tapi, aku benar-beanr bingung"

Gray:"ya, mereka ingin agar kita menghancurkan bulan"

Natsu:"aku tidak bisa menghitung berapa pukulan yang aku perlukan untuk menghancurkannya!"

Gray:"kau benar-benar berencana untuk menghancurkannya?! Apa sih yang kaupikirkan?"

Lucy:"itu benar, aku rasa tidak ada satu penyihirpun yang bisa mencapai ketinggian seperti itu"

Natsu:"tapi permintaan mereka adalah untuk menghancurkan bulan. Kita akan membuat malu fairy tail, kalau kita tidak bisa menyelesaikan misi yang kita terima"

Gray:"kalau mustahil tetap saja mustahil. Lagipula bagaimana caranya kau bisa sampai ke bulan?"

Natsu mengacungkan tangannya keatas dan melihat kearah happy,"happy"

Happy:"HEE??! Itu mustahil"

Lucy:"walaupun dia bilang kita harus menghancurkan bulan, tapi aku yakin masih ada cara lain untuk menghapus kutukannya, jika kita menyelidiki"

Lucy terkejut karena ada seseorang yang melemparkan baju padanya, ternyata gray. Sekarang dia sedang melepas kaus kakinya, "berjalan sepanjang hari setelah kapal karam benar-benar membuatku lelah"

Lucy:"...kenapa kau telanjang...?"

Natsu:"baiklah! Besok, kita akan menjelajahi pulau ini! Sekarang kita istirahat!"

Happy:"aye!"

Natsu dan happy menjatuhkan diri mereka di kasur lipatnya. Begitu juga dengan gray,"kita pikirkan besok saja"

Lucy:"benar juga. Aku juga sudah mengantuk, ayo kita tidur"

Natsu tidur di sebelah kanan, gray di sebelah kiri, happy yang tadi tidur di sebelah natsu, sudah pindah ke lantai, tepat diatas kepala lucy. Dan lucy? Dia tidur ditengah-tengah natsu dan gray...lucy kemudian terbangun dan menyadarinya, dia lalu menjerit histeris,"HEI! BAGAIMANA MUNGKIN AKU BISA TIDUR DIANTARA BINATANG LIAR (natsu) DAN SI MESUM (gray) INI???!!!!! (wkwkwkw)

Keesokan paginya...

Natsu:"pagi sekali..."

Gray:"ini masih terlalu pagi kan?"

Lucy:"kalian pikir salah siapa aku jadi tidak bisa tidur semalam?! Baiklah, ayo semangat! Kita berangkat sekarang!"

Natsu, gray & happy:"aye....."

Lucy memanggil horologiumnya.

Mereka mulai menjelajah dan masuk ke hutan.

Natsu:"apa kita benar-benar akan menemukan cara lain selain menghancurkan bulan?"

Gray:"apa boleh buat kan? Lagipula, kalau kita menghancurkan bulan, kita tidak akan bisa melihatnya lagi kan??"

Natsu:"benar juga! Kalau begitu kita tidak akan bisa makan steak spesial ala fairy tail saat acara melihat bulan ya!" (heee???)

Happy:"akan jadi masalah kalau ikan spesial pada acara melihat bulan tidak ada juga"

Horologium: (lucy berbicara dari dalam horologium) "hei kalian! Aku tidak tahu apa yang kalian bicarakan, tapi bisakah kalian diam? Begitulah katanya"

Natsu:"berjalanlah dengan kakimu sendiri"

Gray:"apa kau sering menggunakan spiritmu seperti ini?"

Lucy:"tapi, yang kita lawan saat ini adalah kutukan. Hal yang tidak bisa kau lihat itu kan sangat menakutkan"

Horologium:"begitulah katanya"

Natsu:"sesuai yang kuharapkan dari misi kelas S! Aku sangat bersemangat!"

Gray:"aku akan membekukan yang namanya kutukan itu (emang bisa?). tidak ada yang perlu ditakutkan"

Horologium:"kalian benar-benar bodoh, begitulah katanya"

Tiba-tiba ada guncangan di tanah, seperti langkah makhluk yang sangat besar. Natsu dan gray menengok kebelakang dan terkejut, ada makhluk yang seperti tikus dengan ukuran yang sangat luar biasa besar di belakang mereka! Tikus itu mengeluarkan asap berwarna hijau dari mulutnya, gray membuat pelindung dari es, tapi gas itu malah makin menyebar.

Gray dan natsu langsung berteriak histeris begitu mencium asap itu, lucy bertanya dari dalam horologium, ada apa (happy entah sejak kapan udah ada di dalam horologium), horologium pun ikut menghirup asap itu, dia menutup hidungnya dan langsung menghilang tiba-tiba, meninggalkan lucy dan happy sendirian, hehehe.

Lucy:"tikus?!"

Natsu yang memiliki penciuman lebih tajam dari manusia umumnya langsung terkapar karena asap bau itu.

Gray:"natsu, ini bukan waktunya untuk pingsan!"

Happy:"dia punya penciuman yang lebih tajam"

Natsu bangkit dan berteriak, "LARIIIIII!!!!"

Merekapun berlari sekuat tenaga dari kejaran tikus itu. Gray membuat lapisan es ditanah, dan tikus raksasa itupun jatuh terpeleset dan pingsan. Lucy melihat ada sebuah bangunan seperti kuil di dalam hutan.

Lucy:"lihat, ada sebuah bangunan disana. Ayo kita masuk kesana selagi bisa!"

Gray dan natsu malah sibuk memukuli tikus itu, "benar! Ayo kita hajar selagi bisa!!"

Lucy:"kalian semua...."

Bangunan itu disebut dengan kuil bulan. Mereka semua sudah masuk kedalam. Kuil itu tampak berantakan, banyak puing-puing disana-sini. Di tembok kuil ada banyak sekali lukisan bulan. Natsu menginjak-injak lantai kuil, "bangunan ini tampak rapuh, apa lantainya juga?"

Lucy:"hei! Jangan lakukan itu!"

Dan...lantaipun jebol dengan sukses! Mereka semua jatuh kebawah.

Dibawah tanah...

Natsu:"hei, apa kalian baik-baik saja!"

Lucy:"tidak, kami tidak. Ini semua berkat dirimu!

Gray:"dasar bodoh, kenapa kau selalu menghancurkan segala sesuatu tanpa memikirkan akibatnya?!"

Mereka jatuh cukup dalam.

Lucy:"happy, bisakah kau membawa kami naik keatas satu-satu?"

Happy:"itu tidak mungkin"

Natsu:"dibawah reruntuhan...ada gua rahasia!"

Natsu berlari masuk jauh kedalam dengan riang,"karena kita sudah disini, ayo kita jelajahi!"

Gray:"hei! Berhenti membuat kekacauan lagi!"

Ditengah-tengah gua, ada sebuah bongkahan es yang sangaaaatttt....besar. dan ada sesosok monster didalamnya!

Natsu dan yang lain benar-benar terkejut, terutama gray.

Gray:"deliora!"

Gray mendekat monster beku itu,"tidak mungkin...kenapa deliora bisa ada disini?! Ini mustahil!"

Natsu:"kau tahu apa ini?"

Gray: (gemetaran) "itu! Itu...."

Lucy:"gray, tenanglah..."

Gray: (tampak ketakutan)

Lucy:"hei, apa itu sebenarnya?"

Gray:"deliora, iblis pembuat bencana (yakusai = bencana)"

Natsu:"iblis pembuat kubis?? (hakusai = kubis cina)"

Happy:"bencana!"

Ada suara langkah kaki yang mendekat, natsu dan yang lain segera bersembunyi. Ada dua orang laki-laki yang datang.satu berambut biru dan beralis tebal, satu lagi punya telinga seperti kucing (mukanya juga).

"toby, kau mandi cahaya moondrip juga ya? Habis kau punya telinga"

Toby:"BUKAN BODOH! INI CUMA AKSESORIS TAUK!!"

"aku tahu, aku kan hanya menggodamu saja"

Toby:"yuka, sialan kau"

Lucy:"moon drip...apa mereka bicara tentang kutukan itu?"

Datang satu orang aneh lagi, kali ini perempuan.

"yuka-san, toby-san, aku punya berita sedih"

Yuka:"sherry?"

Sherry:"angelica telah dikalahkan oleh seseorang"

Toby:"dia kan cuma tikus! Jangan memberinya nama sebagus itu!!"

Sherry:"dia bukan tikus! Angelica adalah pemburu yang mencari kesempatan di dalam kegelapan, dan....CINTA!"

Lucy:"......beberapa orang aneh sudah muncul ya? Apalagi yang terakhir"

Natsu:"mereka bukan berasal dari pulau ini. Bau mereka berbeda"

Happy:"dan sepertinya mereka tidak terkena kutukan itu"

Yuka:"ada penyusup?"

Sherry:"ayo kita basmi para penyusup itu sebelum reitei-sama mendengar berita ini. Ya....sebelum bulan menampakkan wujudnya"

Yuka:"kau benar"

Sherry:"kalau sekarang mereka sudah melihat deliora, kita tidak bisa membiarkan mereka hidup. Ayo kita kirim para penyusup kedalam tidur yang abadi. Dengan kata lain, ini CINTA!"

Toby:"maksudmu 'kematian' kan?"

Ada suara seperti kerikil di lempar dari luar gua. Tiga orang aneh itu langsung pergi keluar untuk memeriksanya. Rupanya happylah yang melakukan itu atas perintah lucy untuk mengecoh mereka.

Natsu:"kenapa? Kita kan bisa menanyai mereka kalau kita menangkap mereka!"

Lucy:"jangan dulu. Ayo kita selidiki ini sedikit lagi"

Gray:"untuk tujuan apa mereka membawa deliora kesini? Yang paling penting, bagaimana mereka bisa menemukan tempat dimana dia disegel?"

Lucy:"tempat dia disegel?"

Gray:"dia disegel di gletser di benua sebelah utara. Dia adalah iblis yang tidak bisa mati yang menyebabkan malapetaka di wilayah Isvan sepuluh tahun yang lalu...iblis ini sudah disegel oleh Ur, guru yang mengajarkan sihir kepadaku, dengan mengorbankan nyawanya sendiri...aku tidak tahu ada hubungan apa ini dengan kutukan di pulau ini, tapi...benda ini tidak seharusnya dibawa kesini! Reitei...siapa sebenarnya kau! Aku tidak akan membiarkanmu menyia-nyiakan pengorbanan Ur!"

Bersambung... ... ...