Pages

Jumat, 03 Desember 2010

One Piece -episode 384-


Malam hari….thousand sunny..

Semua orang sudah tertidur,kecuali satu orang. Brook berdiri di belakang kemudi kapal,kedua tangannya memegang kemudi.

Brook:”yohohoho…bukankah ini malam yang sangat tenang? Aku bertugas jaga malam ini,tapi sepertinya tidak akan terjadi apa-apa. Memegang kemudi seperti ini sekarang sepertinya tidak berguna (karena saat ini angin tidak bertiup sama sekali). Inilah yang aku sebut, ‘memecahkan tulang tanpa alasan’ (skull joke), dan aku hanyalah sebuah tulaaannggg ~…yohohoho”

Brook menghela nafas,”haah…aku bosan”

Dia terdiam,tangannya memegang erat-erat kemudi kapal.



Brook: ”laboon,aku sekarang sudah bergabung dengan Luffy dan kawan-kawan. Mereka adalah orang-orang yang baik. Tapi,bukan hanya itu. Aku menemukan sesuatu yang hebat tadi siang.”

(flashback kejadian tadi siang) brook masuk kedalam ruang baca membawa ember dan pel. Diatas meja kerja Nami (tempat Nami menggambar peta),ada sebuah buku yang terbuka (tampaknya itu semacam catatan petualangan yang sudah mereka alami selama ini,semacam jurnal pelayaran,sepertinya Nami-lah yang membuatnya).

Brook berjanji pada dirinya sendiri,dia akan berjuang keras agar tidak merepotkan yang lain.

Pagi hari….

Brook:”teman-teman,selamat pagiii!!! Ayo,semuanya bangun!!”

Brook lalu mulai memainkan biolanya dan memainkan lagu ‘saputangan putih’,wkwkwk :#(ini lagu yang biasa dimainkan Brook untuk membangunkan rekan-rekannya dulu)

Zorro:”DIAAMMM!!!”

Sanji:”bahkan matahari saja belum terbit”

Franky:”ooh…biarkan kami tidur sedikit lagi..”

Nami:”lupakan tentang Brook,DAN HENTIKAN SUARA NGOROK LUFFY!!” (wkwkw,sang kapten sama sekali gak terpengaruh);)

Saat sarapan…

Franky:”jadi,bagaimana nona navigator? Jika kita menggunakan paddle,kita bisa melarikan diri dari air tenang ini”

Nami:”berdasarkan cuaca, aku rasa suasana tenang ini akan berakhir esok hari”

Franky:”oke,kalau begitu aku tidak perlu menggunakan energi cola-ku yang berharga”

(selama Franky dan Nami ngobrol,Brook melihat kearah mereka berdua secara bergantian,lalu tertawa)

Luffy memakan sarapannya dengan lahap,”hmmmm..enaaakk!! masakan Sanji adalah yang terbaik!!”

Brook melihat kearah Luffy dan tertawa,Chopper melihatnya dengan heran.

Sanji berjalan kearah Robin,membawa sepiring porsi salad seafood (keliatannya enak) =P~

Sanji:”robin-chan, apa kau mau tambah salad seafoodnya lagi??”



Robin tersenyum dan mengucapkan terima kasih.

Brook menoleh kearah mereka berdua,dan (lagi-lagi) tertawa.

Semuanya bingung dengan tingkah laku Brook yang aneh.

Ussop:”ada apa Brook?”

Zorro:”kenapa sejak tadi pagi kau sudah bertingkah aneh?!” (kayaknya Zorro masih esmosi gara-gara dibangunin pagi-pagi buta)

Luffy:”apa kau sudah menemukan sesuatu yang menarik,Brook?”

Chopper:”kemarin,ketika dia mendapatkan giliran jaga, dia membaca jurnal pelayaran”

Brook:”ya!! Aku tidak sengaja melihatnya! Sejujurnya,aku sangat terkejut. Kegembiraanku dari peristiwa Thriller Bark saja belum hilang. Tapi untuk kalian,hal itu hanyalah ibarat seujung kecil dari gunung es yang besar. Kalian menghentikan pemberontakan yang terjadi di negara pasir Arabasta. Mengalami petualangan yang hebat di pulau langit,walaupun keberadaannya sampai sekarang masih dianggap legenda. Belum lagi prestasi yang kalian buat sewaktu menjadikan pemerintahan dunia sebagai musuh di Water 7. semua itu sangat mengejutkan sampai-sampai rasanya jantungku mau copot! Ah! Tapi aku kan tidak punya jantung, yohohoho!” (skull joke again)

Robin tertawa kecil,sementara Nami hanya bisa menghela nafas



Nami:”itu benar. Tapi,mulai dari sini,kira-kira hal (gila) apa lagi yang akan kita tulis?”

Chopper:”brook juga akan dicatat dalam jurnal pelayaran ,kan?”

Brook menghantamkan kedua tangannya ke atas meja,”itu dia! Semenjak aku menjadi rekan kalian,aku merasa belum melakukan sesuatu yang berguna.”

Nami:”aku mengerti saat ini kau merasa sangat bersemangat, tapi biarkan aku memberikan sedikit saran untukmu.”

Brook:”aku akan mendengarkan, Nami”

Nami:”disini,kau tidak boleh mengendurkan pengawasanmu sedikitpun selama waktu makan”

Brook:”ya! Kalau tentang itu,si ‘cepat’ Brook ini akan selalu siap kapanpun musuh akan menyerang”

Robin:”sepertinya sekarang sudah terlambat”

Brook:”eh?”

Luffy dengan mata berkilat memandang kearah piring Brook,dengan cepat ia memanjangkan lengannya,mengambil semua yang ada di piring tanpa sisa,lalu menelan semuanya sekaligus (wkwkwk)



Brook panik,dia berusaha untuk merebutnya kembali,tetapi sayang usahanya itu percuma,dia malah terjatuh dilantai,”yohoho…memalukan sekali pengawasanku melemah walaupun hanya untuk sesaat”

Brook:”aku mengerti! Aku akan bekerja keras sampai ketulang-tulangku,sehingga aku bisa cepat-cepat menjadi rekan kalian yang sesungguhnya.tapi,sejak awal aku ini memang hanya punya tulang “( yeah..right,skuuulll joookeeee)

Kemudian…

Brook:”sanji-saaannn!”

Brook sedang ada didapur bersama Sanji.

Sanji:”tidak,kau benar-benar sudah membantuku. Karena kau sudah mau mencuci piring,aku bisa menyiapkan teh untuk Nami”

(Brook nyuci piring busanya sampe nempel di seluruh wajah dan rambutnya,dilantai juga banyak busa sabun)



Brook:”aku benar-benar menunggu saat dimana aku bisa membantu semuanya ketika sesuatu terjadi. Tapi pertama-tama aku akan mulai membantu untuk hal-hal kecil terlebih dahulu”

Sanji:”itu bagus sekali”

Sanji membawa satu teko teh dan cangkir diatas nampan,”baiklah,aku akan membawakan teh ini untuk Nami”

Brook menoleh dan memanggil Sanji,lalu mengambil setumpuk piring yang sudah dicucinya,”dimana aku harus menaruh ini?”

Sanji:”hm? Ooh..disebelah sana”

Brook menginjak busa sabun dilantai,dia hampir jatuh terpeleset,dan jalannya menjadi oleng,kekiri….kekanan. sanji berteriak kalau ia sampai menjatuhkan piring-piring itu,maka aku akan membunuhmu!



Brook berusaha keras mempertahankan keseimbangannya,tapi dia tetap terjatuh,semua piring-piring melayang keatas.

Sanji bergerak cepat,dia memberikan nampan yang dipegangnya pada Brook,”pegang ini!”.dia lalu melakukan tendangan berputar,menendang piring-piring agar kembali ke posisi semula,lalu dengan gaya akrobatik (dan susah payah) menangkap semuanya dengan kedua tangannya,satu kakinya,dan yang terakhir ditangkap dengan mulut. Brook memujinya hebat.

Sanji:”tidak perlu memujiku!! Seharusnya aku memang tidak usah menyuruhmu cuci piring!”

Brook:”ah! Kalau begitu aku yang akan memberikan teh ini kepada Nami”

Sanji:”t-tunggu!! Biar aku saja yang melakukannya!!OOII!!” (wkwkw,poor Sanji) :)



Brook mengetuk perlahan ruang baca,”nami-san,aku membawakan teh untukmu”

Nami:”masuklah”

Brook membuka pintu,”apa kau tidak keberatan untuk menunjukkan celana dalammu padaku?” (bwaaa..)

Nami melemparnya dengan buku,”ENAK SAJA!!!!” =))

Brook menuangkan teh untuk nami,”sebuah peta?”

Nami:”yah,akhir-akhir ini kita selalu sibuk. Sekarang kapal sedang tidak bergerak sama sekali,jadi ini kesempatan emas”

Nami menyeruput tehnya perlahan.

Brook:”nami-san,impianmu adalah untuk menggambar peta dunia,iya kan?”

Nami:”ya,dengan kemampuan navigasi-ku,aku akan berlayar mengelilingi semua lautan didunia. Dan menggambar peta dunia yang sudah kulihat dengan kedua mataku ini”

Brook:”sangat luar biasa! Jika ada sesuatu yang bisa kubantu,jangan sungkan untuk minta bantuanku. Ah,apa kau mau tambah tehnya lagi?”

Nami:”terima kasih. Untuk saat ini niatanmu itu saja sudah lebih dari cukup kok”

Brook menuangkan lagi tehnya dengan mata berkaca-kaca (uppss…Brook kan gak punya mata yah),”kau sungguh orang yang hebat dan penuh perhatian,Nami-san” (brook terus-menerus menuangkan teh kedalam cangkir tanpa melihatnya)

Nami tersenyum mendengarnya,”tunggu sebentar,kau terlalu berlebihan”

Brook:”tidak,tidak sama sekali”

And…yup,brook kelebihan nuangin tehnya,air teh yang panas itu akhirnya tumpah dan mengenai jari Brook.Refleks,brook menjerit kepanasan dan melemparkan cangkir tehnya.

Nami sangat terkejut,”hei,kau tidak apa-apa?”

Brook:”tidak,aku hampir membakar jariku sendiri. Tunggu,aku kan tidak punya kulit untuk dibakar,yohohoho”

Nami menghela nafas lega,lalu melihat kearah peta yang tadi digambarnya,dann…huaaa…air teh dari cangkir yang tadi dilempar Brook tumpah membasahi peta (err..kalau w jadi Brook,mending buru-buru kabur dah) :-S

Nami berteriak shock,”AAHH!!PETANYA!!!”

Brook panik setengah mati,”aduh,apa yang sudah kulakukan?!”

Brook buru-buru mengambil saputangan dari kantung celananya,lalu berusaha mengeringkan peta itu (ooh..that just make the situasion…worse),”jangan khawatir! Lihat,ini sungguh bagus dan bersih!” (waaa…gambar ilaaanggg..)

Nami terdiam sejenak,”itu memang benar-benar bersih……(oke,satu..dua..tiga…) APA YANG KAU LAKUKAN!!! DASAR BODOOOOHHHH!!!!”

Brook langsung lari keluar dari ruang baca dengan ketakutan,”maafkan akuuu!!!”

Zorro yang sedang berlatih angkat beban di depan ruang baca melihat kearah Brook denga heran.

Brook berjalan mondar mandir di geladak kapal,”kalau begini,aku jadi merasa sama sekali tidak berguna”

Luffy memanggil Brook,Brook menoleh.

Luffy menunjuk kearah Usoop dan Franky,”sepertinya mereka berdua mau melakukan sesuatu yang menarik. Ayo kau juga kesini dan lihatlah”

Brook:”i-iya..”

Geladak depan kapal (dekat kemudi kapal) ada Ussop,Franky,Chopper dan Luffy. Ussop dan Franky berdiri disamping mesin baru aneh ciptaan Franky,Chopper duduk agak jauh,disampingnya ada beberapa tanaman obat yang digelar diatas kain,sementara Luffy? Dia duduk dipagar pembatas,menonton Ussop dan Franky,sambil makan sepotong daging (that’s luffy)

Brook naik perlahan keatas,”Chopper,apa yang kau lakukan disini?”

Chopper:”cuacanya sedang bagus,jadi aku mengeringkan tanaman obatku dengan sinar matahari”

Luffy:”franky akan mengetes senjata baru ciptaannya”

Franky memasukkan satu tong Cola kedalam mesin barunya,”yosh! Benda ini menggunakan cola sebagai sumber energi,dan ini adalah meriam yang bertekanan tinggi,Super Franky Cannon! Jika dibandingkan dengan meriam biasa,yang ini jauh lebih akurat dan lebih kuat!”

Ussop:”jika ditambah dengan kemampuan menembakku,ini akan menjadi senjata yang luar biasa!”

Brook:”aku sangat gembira. jantungku berdetak sangat kencang”

Luffy tertawa,”benar kan??”

Brook:”uum..jika ada yang bisa kubantu,tolong katakan saja.”

Franky:”biar kupikirkan….yah..untuk berjaga-jaga,apa kau bisa mengambilkan satu tong cola lagi?”

Brook:”itu mudah,akan kukerjakan dengan senang hati!”

Brook meloncat turun kebawah,berlari berputar-putar ke dalam gudang penyimpanan.didalam ada banyak sekali tong kayu. Brook mengambil satu yang paling dekat dengan pintu,”pasti yang ini” (are u sure that’s the right one,Brook?)

Dia lalu membawa tong itu ketempat Franky dan yang lain,”ini dia satu tong cola-nya”

Franky tidak menoleh,dia dan Ussop sibuk mengutak-atik mesinnya,”yosh…tolong kau masukkan kedalam mesinnya”

Brook menuangkan seluruh isi tong kedalam mesin.



Ussop duduk ditempat pengendali,bersiap untuk membidik sasaran

Franky:”targetnya adalah batu yang disebelah sana itu”

Ussop:”baiklah! Aku sudah mengunci target!”

Luffy berseru kagum dan sudah tidak sabar.

Franky:”tembaaakk!!”

Ussop:”baik!!

Mesin bergerak dengan cepat,mengepulkan asap keatas,tetapi tiba-tiba saja berhenti bergerak

Franky:”ini aneh..Ussop,tambah tenaganya”

Ussop:”ya,baiklah”

Tenaga dinaikkan sampai maksimal,mesin bergerak lagi,dengan sangat cepat,mengeluarkan lebih banyak asap,dan bergoyang dengan hebat. Franky tampak kebingungan,dan Ussop mulai ketakutan (wkwkw)



Baut mesin satu persatu mulai berterbangan,Franky dengan cepat menarik Ussop keluar dari kursi pengendali.dan…voila,mesin itupun meledak dengan sukses



Ussop protes pada Franky,”kau sudah menciptakan produk gagal”

Franky:”seharusnya tidak begitu…”

Wajah dan tubuh mereka semua belepotan dengan cairan berwarna coklat. Luffy mencolek cairan dipipinya,lalu menjilatnya.

Luffy:”huh? Ini sedikit asin”

Chopper menjilati mukanya sendiri,”ada sesuatu yang tercampur dengan cola”

Brook juga mencicipinya,”ah,ini kecap”

Semuanya terdiam melihat kearah Brook

Brook:”eh?ada apa,semuanya?”

Franky:”jangan pura-pura tidak tahu!! Kau salah membedakan antara tong cola dengan tong kecap!”

Brook:”ah! Kau benar,jadi ini kecap ya (wkwkwk) aku benar-benar telah melakukan kesalahan”

Franky berlari kearah Brook,mengambil paksa tong kecapnya,lalu menggunakannya untuk memukul kepala Brook,akhirnya mereka berdua kejar-kejaran diatas geladak kapal.




Luffy tertawa geli melihatnya,ussop mengeluh seluruh badannya menjadi kotor.

Chopper:”ah,tanaman obat yang sedang kukeringkan terpaksa harus dibersihkan dulu” (semua tanaman obatnya ikut kena kecap)



Luffy kembali memakan dagingnya,”ooh!! Rasa daging ini jadi lebih enak dengan tambahan kecap!!”

Ussop:”kau benar-benar orang aneh…” (wkwkw)



Brook berjalan dengan gontai,”semua yang aku kerjakan malah menjadi boomerang untukku”

Zorro lewat di depan Brook,melompat katak sambil membawa dumbbell super besar di punggungnya (bener gak sih nama alatnya dumbbell?)

Brook:”anuu..Zorro-san?”

Zorro:”huh?”

Brook menemani Zorro di ruang latihannya diatas. Sementara Zorro mengayun-ayunkan dumbbell-nya,Brook hanya bisa terpana melihatnya

Brook:”ini bukan waktu yang tepat untukku mengagumi dia seperti ini. aku kan juga ahli pedang”

Zorro selesai dengan dumbbellnya,dia lalu duduk bersila disamping Brook dan memejamkan matanya.

Brook:”begitu ya..meditasi…kau mengontrol kekuatan mentalmu,dan mengosongkan pikiran. Aku akan menemanimu”

Suasana sunyi…..



Brook:”anuu…Zorro-san?”

Zorro menaikkan satu alis,”hm?”

Brook:”aku tahu tidak seharusnya aku mengganggumu dengan berbicara seperti ini,tapii…”

Zorro:”aku tidak keberatan”

Brook:”uhm..sebenarnya…”

Zorro mulai tampak kesal,”ada apa??”

Brook:”tiba-tiba saja aku ingin ke toilet” (hehehe)

Zorro:”KAU TIDAK PERLU IZINKU UNTUK HAL-HAL SEPERTI ITUUUU…!!”

Brook:”sebenarnya….”

Zorro:”huh?”

Brook terjatuh kebelakang dengan kaki masih bersila,”kedua kakiku kram,jadi aku tidak bisa berdiri”

Zorro:”KAU BAHKAN TIDAK PUNYA OTOT,BAGAIMANA BISA KRAM???” (wkwkwkwk) =))



Brook:”zorro-san,aku sudah tidak tahan lagiii~” (haaa..awas ngompooolll..)

Zorro:”t-t-tunggu sebentar!!! Aku akan membawamu ke kamar kecil!”

Zorro menggendong Brook turun kebawah dengan panik (barbel-barbelnya mpe beterbangan kemana-mana)



Brook duduk dengan lemas di geladak atas,dengan wajah murung,dia menghela nafas panjang.

Brook:”semua yang aku kerjakan malah membuat yang lain merasa tidak nyaman. Benar-benar buruk”

Robin berdiri tak jauh dari sana,sedang menyiram bunga-bunga yang ditanam di geladak atas (keren yah,diatas kapal ada taman bunga,pohon jeruk (milik Nami),ada satu puhon besar dengan ayunan menggantung didahannya,bahkan di geladak tengah dilapisi rumput hidup!)



Brook:”Robin-san,apa ada sesuatu yang bisa kubantu?”

Brook berjalan dengan gontai kearah Robin

Robin menjawab tanpa menoleh,”tidak ada”

Brook terdiam sesaat,lalu menunduk lemas,”begitu ya”. Diapun beranjak pergi.

Robin:”Brook. Kenapa kau tampak begitu gelisah ?”

Brook berhenti berjalan,”gelisah?”

Robin:”sepertinya kau takut akan sesuatu. Apa aku salah?”

Brook membalikkan badannya,”kau benar. Tepat seperti yang kau katakan. Memang benar,aku gelisah karena takut,dan aku tidak bisa mengatasinya!”

Brook:”ketika Luffy pertama kali mengajakku bergabung ke kelompok ini,aku…hanya kata-kata itu saja sudah membuatku merasa sangat bahagia. Dan,ketika kita semua berhasil mengalahkan Oz, aku merasa sangat bangga. Tapi,apa benar-benar tidak apa-apa aku bergabung dengan kalian? Sekarang kita sedang menuju ke Dunia Baru,sudah pasti nanti kita akan bertemu dengan musuh baru yang lebih kuat. Apa yang akan terjadi jika ternyata aku sama sekali tidak bisa membantu,jika aku malah akan menjadi beban kalian? Jika itu benar-benar terjadi,maka saat itu aku harus meninggalkan kapal ini. aku harus menjalani lagi saat-saat sendirian itu sampai akhir hidupku”

Robin:”aku juga dulu pernah merasa seperti itu. Aku selalu merasa takut aku tidak bisa pantas (menjadi rekan)dengan mereka semua. Itulah sebabnya aku rela memberikan nyawaku demi menyelamatkan mereka. Aku pikir dengan cara itu maka aku baru pantas diterima disisi mereka semua (pantas menjadi sahabat)”(ini tentang kejadian di water 7)

Brook:”robin-san..jadi kau pernah berpikir seperti itu…”

Robin:”tapi,ternyata aku salah. Sahabat sejati bukanlah seperti itu”

Brook:”robin-san”

Robin tersenyum dan berbalik,”aku yakin kau juga pasti akan baik-baik saja”

Brook terdiam mematung.Luffy tiba-tiba saja muncul dari geladak bawah

Luffy:”Brook! Makanan,makanan!! Sudah waktunya makan siang!”

Brook:”luffy-san”

Luffy:”sanji menggunakan kemampuan terbaiknya,dia membuat banyak sekali makanan enak dari ikan yang baru saja dia tangkap! Pasti rasanya enak!!”

Luffy berlari dengan semangat menuju ruang makan.

Brook:”ah! Luffy-san!”

Luffy berhenti dan menoleh,”hah?”

Luffy:”apa yang kau lakukan? Ayo cepat!”

Brook:”apakah aku cukup baik? Apa benar tidak apa-apa aku bergabung dengan kalian?”

Luffy mengangguk,”ya!” (that’s really fast answer)

Brook:”itu terlalu mudah,tapi…tapi…..”

Luffy:”akulah yang memutuskan, jadi pasti tidak apa-apa (keputusan kapten adalah mutlak)

Brook:”hah?”

Luffy tertawa,Brook tampak sedikit terharu

Luffy:”lupakan tentang itu,ini waktunya makan!makaaaan!!”

Luffy berlari dengan riang,”semuanya sudah menunggu!!”

Brook tetap terdiam ditempat,terdengar suara isak tangisnya perlahan.


Semua orang makan dengan lahap. Ussop menakut-nakuti Chopper dengan kepala ikan besar yang sudah digoreng.

Sanji memasakkan makanan lagi,Luffy,Ussop,dan Chopper melihatnya dengan mata berbinar-binar. Luffy memanjangkan lengannya,berusaha merebut makanan itu,sanji menahan tangan Luffy dengan satu kakinya. Nami marah dan membentak Luffy,membuatnya ketakutan (wkwkwk)


Brook berjalan di geladak tengah sambil membawa secangkir teh,lalu duduk di bawah tiang utama kapal.angin masih belum berhembus sama sekali.

Brook:”kelompok topi jerami-pun punya hari-hari yang damai seperti sekarang”

Brook lalu tertidur disana. Luffy dan Usssop berlari didepannya,mereka bermaksud untuk memancing ikan untuk makan malam.

Brook tidak sepenuhnya tertidur,dia masih bisa mendengar suara-suara.Brook bergumam dalam hatinya,”sudah berapa tahun…tidak,sudah berapa dekade telah berlalu. Semenjak terakhir kali aku bisa tidur siang dengan tenang seperti ini? ketika aku masih berlayar sendirian,aku selalu memimpikan waktu aku masih dengan rekan-rekan lamaku atau dengan laboon. Aku merasa sangat bahagia, dan ketika aku terbangun, hanya ada realita menyakitkan bahwa ternyata aku sendirian disana. Bagiku, tidur bukanlah hal yang membuatku tenang. Tapi sekarang,jika aku menajamkan telingaku…(terdengar banyak suara,ada suara tawa Nami dan Robin yang sedang melihat-lihat baju di majalah,suara Chopper yang sedang menggiling obat,suara Sanji didapur,suara ketukan palu Franky,suara dumbbell yang diayunkan Zorro,bahkan suara keroncongan perut Luffy yang tertidur saat sedang memancing dengan Ussop),terdengar suara teman-temanku yang sangat dekat. Aku sudah mati,dan hanya sebuah tulang sekarang,tapi…aku sangat senang aku masih hidup!

Senja menjelang malam…

Brook sudah terbangun dari tidurnya,dia memainkan biolanya dengan merdu (huaaaa,I like it….) =D~



Tepat ketika Brook selesai memainkan sebuah lagu,tiba-tiba saja angin mulai berhembus. Semua orang keluar dari ruangannya.

Franky:”sepertinya anginnya sudah kembali”

Brook:”semuanya”

Bahkan Luffy dan ussop pun sudah bangun.

Luffy:”semuanya! Sudah waktunya kita berangkat!”

Semuanya:”YA!!”

Brook:”aku akan bekerja keras sampai ke tulang-tulangku! Dan menaruh badanku di barisan depan! (gak ngerti pa maksudnya) tapi aku kan cuma tengkorak,jadi tidak punya badan” (skull joke again?)



Bersambung………

Note:berikutnya,sampai di redline. Mereka bertemu teman baru yang membuat Sanji senang setengah mati! Siapakah itu? Tunggu rekap selanjutnya ya!!



2 komentar:

  1. blognya bagus bget..sering" diupdate ya, bgus deh pkoknya.! gk sabar nunggu rekap selanjutnya..

    BalasHapus
  2. hyaaa...akhirnya ada yg puji blog nie bagus...hehehe... ^0^
    oke,siiippp...diusahakan slalu update minimal minggu skali kok ;)

    BalasHapus