Pusaran angin masih menyelimuti stasiun Oshibana. Didalam stasiun,Erza sudah mengikat semua anggota Eisenwald yang telah dia kalahkan. Sekarang dia sedang bertanya pada salah satu dari mereka,bagaimana cara menghilangkan sihir dinding angin yang mengepung stasiun ini,tetapi tidak ada seorangpun yang tahu. Gray datang, dan langsung memberitahu Erza tujuan sebenarnya dibalik rencana Eisenwald,bahwa sebenarnya yang mereka incar adalah para guild master (hehehe..look at Erza face when she knows) Sekarang mereka tahu apa yang sebenarnya Eisenwald rencanakan, tetapi masih ada satu masalah, mereka tidak tahu cara keluar dari stasiun (karena dinding angin itu)
Erza:”oh iya...bukankah ada seseorang yang bernama ’Kage’ di Eisenwald? Hanya dialah yang mampu melepaskan segel lullaby” (coba lihat lagi rekapan episode 5)
Gray:”melepas segel? Dia seorang dispeller? (orang yang mempunyai kekuatan sihir untuk menghilangkan sihir seseorang atau menghilangkan efek suatu mantra) kalau begitu dia bisa menghilangkan sihir tembok angin juga!”
Erza:”cari orang bernama Kage itu dan tangkap!”
Gray:”baik!” (selama Erza dan Gray ngobrol,salah ada salah satu anggota Eisenwald yang masih sadar dan mendengar semua pembicaraan mereka)
Kemudian...
Erza dan Gray pergi mencari Kage, anggota Eisenwald yang sedari tadi sadar berbisik pelan memanggil temannya yang bersembunyi, rupanya orang yang dicari Lucy dan Happy selama ini bersembunyi didalam tembok, dia tidak pernah pergi keluar dari ruangan itu! (mungkin dia punya sihir menembus tembok atau semacamnya). Temannya meminta dia untuk mencari Kage,entah apa yang direncanakannya....
Sementara itu, Lucy dan Happy...
Lucy mengeluh,sampai kapan kita harus terus mencari? (kau tidak akan menemukan dia disana, Lucy...)
Lucy:”hei,bagaimana kalau kita kembali saja ke tempat Erza?”
Happy shock mendengarnya (hahaha)
Lucy:”kenapa kau bereaksi seperti itu?”
Happy:”Erza menyuruh kita untuk pergi mencari orang itu. Aku mengerti....kau sangat berani, Lucy...kau berani melawan perintah dari Erza?? Ketika Erza memerintahkan untuk melakukan sesuatu,maka...setelah apa yang (akan) dia lakukan padamu, Lucy...aku tidak yakin aku akan bisa melihatmu lagi...”(hahaha...horror banget sih, happy lebay ah!)
Lucy ketakutan,dia akan melakukan ’sesuatu’ padaku? Baiklah,kalau begitu aku akan berusaha keras untuk menemukan orang itu!
Bagaimana dengan Natsu??
Natsu murka karena dia tidak dapat menemukan Erigor, dia menembakkan apinya kesegala arah dan melubangi seluruh dinding (eww).
Kage yang sedari tadi mengikutinya bergumam, apa dia tidak tahu apa itu ’pintu’? (wkwkwkw...)
Kage keluar dari persembunyiannya, lalu memukul Natsu dari belakang. Natsu terjerembab dan kepalanya masuk kedalam kotak. Kepalanya tersangkut dan menembus poster taman bermain (heehhee...)
Kage:”itu terlihat bagus”
Natsu:”diam kau, botak!” (Natsu menyebut Hage=botak, bukannya Kage)
Kage:”aku tidak botak!! Dan namaku bukan Hage, tapi Kage, Kageyama!!”
Natsu tidak peduli,begitu ya?
Natsu berteriak dan bertanya dimana Erigor??
Kage:”pertanyaan bagus. Mungkin aku akan memberitahumu jika kau berhasil mengalahkanku.”
Pertarungan pun dimulai, Kage memukul wajah Natsu dengan bayangannya, tetapi Natsu sama sekali tidak terpengaruh (ngga ngefect sama sekali). Natsu dengan mudah dapat menghindari semua serangan Kage.
Kage membuat bayangan berbentuk ular dalam jumlah banyak,tetapi Natsu dapat menghancurkan semuanya hanya dalam sekali serangan, Natsu menyerang sekali lagi, yang kali ini langsung mengarah ke Kage. Pertarungan Natsu menyebabkan seisi bangunan berguncang,Erza dan Gray juga merasakannya. Bahkan Lucy langsung tahu bahwa ini adalah perbuatan Natsu (so sweettt...hahaha)
Kage terduduk lemas menyandar di tembok, tampaknya sudah jelas siapa pemenangnya.
Natsu:”aku yang menang, Decoyama”
Kage:”namaku Kageyama! Dasar bodoh...”
Natsu:”ok! Sekarang beritahu padaku dimana Erigor, seperti yang sudah kau janjikan!”
Erigor tertawa,dasar bodoh...master Erigor sudah tidak ada di stasiun ini lagi
Natsu:”haahh??!”
Erza dan Gray datang,berteriak memanggil Natsu,sudah cukup, kami membutuhkan dia!
Gray:”kerja bagus,otak api!”
Natsu benar-benar bingung (saking bingungnya dia sama sekali gak marah dikatain sama Gray)
Erza menghunus pedangnya di depan Natsu dengan wajah yang sangar, membuat Natsu ketakutan,dan memohon ampun. Tapi ternyata sasaran Erza adalah Kage (sereeeemmmm!!!)
Erza:”hilangkan sihir tembok angin itu, dan jangan coba-coba memberi masalah lagi pada kami!”
Kage benar-benar ketakutan,sampai tidak bisa bicara atau menangis sekalipun, begitupun dengan Natsu. (wkwkw)
Kage akhirnya setuju,tetapi tiba-tiba saja dia kesakitan, ada sesosok tangan yang menyembul keluar dari perutnya (huaaaa).
Rupanya orang yang tadi bersembunyi didalam tembok, dia diperintahkan untuk membunuh Kage!
Natsu berdiri mematung (sepertinya dia benar-benar terkejut). Erza dan Gray berusaha menyadarkan Kage. Natsu mengepalkan tangannya, bukankah dia...adalah temanmu? Bukankah dia teman satu guildmu?? Natsu benar-benar murka, orang itu bersembunyi lagi didalam tembok, Natsu langsung menghancurkan tembok itu,dan memukul orang itu.
Erza masih berusaha menyadarkan Kage.
Gray:”Erza,sudahlah. Dia sudah tidak sadarkan diri”
Erza tidak terima, hanya dialah harapan kita! Lalu dia mengguncang Kage keras-keras (kasian amat). Ternyata Lucy dan Happy juga sudah ada disana, dan menyaksikan semuanya.
Sementara itu...Erigor sudah semakin dekat dengan tujuannya...
Natsu berusaha menghancurkan dinding angin dengan tinju apinya, tetapi sia-sia, tinju apinya malah berbalik dan membuatnya terhempas kebelakang.
Gray:”jika kita mencoba melakukan sesuatu untuk keluar dari sini, itulah yang akan terjadi”
Erza masih berusaha membangunkan Kage. Dan Natsu? Dia masih belum menyerah. Dia terus mencoba dan mencoba lagi, yang tentu saja hal itu tidak berguna sama sekali, hanya membuatnya terhempas dan luka. Gray mengomentarinya bodoh. Natsu terus mencoba, Lucy tidak tahan lagi, dia menghentikan Natsu, memeluknya dari belakang (sudah kedua kalinya,hehehe)
Lucy:”aku bilang hentikan!”
Natsu menggeram, sial...
Natsu tiba-tiba terdiam, lalu dia menengok kearah Lucy,dan memandangi wajahnya tanpa berkedip. Hal ini membuat Lucy salah tingkah, a-apa?
Tiba- tiba saja Natsu berteriak keras,”AAAHH!!!!” (geesshh....u ruined the mood, Natsu!)
Natsu:”itu dia! Spirit!”
Lucy:”eeehh??”
Natsu:”waktu di mansion everlue,aku bisa pindah tempat melalui dunia spirit, kau ingat?”
Lucy:”orang biasa bisa mati jika mereka melakukan itu, kau tidak akan bisa bernafas. Dan lagi, gerbang hanya bisa dibuka ditempat dimana penyihir celestial berada”
Natsu tidak mengerti dengan penjelasan Lucy
Lucy:”dengan kata lain, jika kau ingin melewati dunia spirit untuk keluar dari sini, kau akan membutuhkan satu lagi penyihir celestial di luar stasiun ini”
Natsu:”kau membuatku bingung...cepat lakukan saja apa yang kuminta tadi” (hahhaa...dasar kapasitas otak terbatas,dijelasin masih gak ngerti juga)
Lucy:”sudah kubilang itu tidak mungkin!! Lagipula merupakan sebuah pelanggaran kontrak jika manusia memasuki dunia spirit! Waktu itu hanya kebetulan saja karena everlue menggunakan kuncinya untuk memanggil spirit”
Natsu:”haaahh....aku masih tidak mengerti” (gubraakkss..)
Happy terdiam sejenak, lalu bergumam sendiri, kunci....everlue?
Kali ini, giliran Happy yang berteriak keras,AAAAHHHHH!!!!! (jauh lebih kenceng dari teriakan Natsu)
Happy dengan panik berlari menghampiri Lucy, Lucy, aku ingat sesuatu!
Lucy:”ingat apa?”
Happy berteriak kencang, HAL YANG AKU INGIN KATAKAN WAKTU KITA BARU SAMPAI DISINI!!!”
Lucy:”maksudmu waktu kau terus menyebutku aneh...aneh...”
Happy mengeluarkan kunci spirit milik Everlue, ini!!
Lucy terkejut, itu kan kunci spirit Virgo!! Lucy lalu menarik mulut Happy, kau tidak bisa seenaknya mengambil barang milik orang lain!! (hehehe, kayak ibu lagi hukum anaknya)
Happy:”tapi Virgo sendiri yang memintaku untuk memberikan ini padamu!”
Lucy tambah terkejut, lalu melepaskan mulut Happy. Gray mengeluh,kita tidak bisa membuang-buang waktu seperti ini. Natsu bergumam, Virgo? Ooohh!! Maksudmu pelayan Gorilla itu?!
Happy bilang, karena Lucy sudah mengalahkan masternya (Everlue) jadi Virgo ingin Lucy menjadi master barunya.
Lucy:”aku seharusnya merasa senang, tapi sekarang ini bukan waktu yang tepat, kau tahu? Kita harus segera memikirkan jalan keluar dari sini”
Happy bersungut, tapi...
Lucy menarik kedua pipi Happy, diam kau,kucing! Kucing kecil harusnya duduk tenang disana dan bilang meow!
Gray:”dia terkadang bisa jadi sangat menakutkan”
Natsu:”dia jauh lebih kuat dari perkiraanmu!”
Happy menangis, tapi...Virgo bisa menggali tanah. Aku pikir kita bisa keluar dari sini melewati terowongan bawah tanah yang akan digali Virgo...
Erza terkejut,a-apa?!
Gray:”benarkah?!”
Natsu bingung, hah? (wkwkwk)
Lucy:”Aku mengerti!”
Lucy mengangkat happy tinggi-tinggi dan mengayunkannya, kau hebat, Happy! Kenapa kau tidak bilang dari awal!
Happy:”karena kau terus-menerus mencubitku, Lucy...”
Lucy bersujud memohon maaf, aku akan memberikan imbalan padamu nanti!
Happy:”aye! Aku menantikan imbalannya!”
Lucy bersiap-siap dengan kuncinya,semuanya tampak tegang. Lucy mulai mengucapkan mantra, memanggil Virgo keluar.
Yang keluar adalah sesosok gadis cantik (benar, cantik sekaliiiii...!!!) berambut pink, memakai baju khas pelayan, dengan borgol dan rantai yang menggantung di kedua tangannya (sangat berbeda dengan Virgo di tempat Everlue)
Virgo:”anda memanggil saya, master?”
Lucy tampak benar-benar bingung, kau siapaaa??? (mwahahahaha)
Natsu:”yo, Marco! Kau kelihatan lebih kurus sekarang”
Virgo:”namaku Virgo. Aku minta maaf atas kejadian waktu itu”
Lucy:”lebih kurus? Bukankah sudah jelas ini orang yang berbeda!”
Gray:”orang yang berbeda?”
Lucy:”anu...ada apa dengan penampilanmu itu?”
Virgo:”saya adalah celestial spirit yang terikat dengan master-nya. Saya melaksanakan tugas dalam penampilan yang sesuai dengan keinginan master saya” (jadi maksudnya jika masternya berganti orang, maka penampilannya juga akan berubah, sesuai dengan kepribadian master barunya)
Natsu berkomentar,kau kelihatan jauh lebih kuat dalam wujud yang sebelumnya
Virgo:”begitu ya?”
Virgo lalu merubah wujudnya menjadi si-pelayan-gorilla, Lucy memintanya untuk kembali ke versi ’langsing’-nya saja. (haha,Gray sampai merinding kaku ngeliat Virgo berubah)
Virgo merubah wujudnya ke semula, saya mengerti.
Lucy meminta kepada Virgo untuk membuat kontrak belakangan, karena saat ini benar-benar tidak ada waktu lagi.
Virgo:”saya mengerti, master”
Lucy:”bisakah kau berhenti memanggilku master?”
Entah kenapa Virgo terus memandang cambuk yang tergantung di pinggang Lucy, kalau begitu yang mulia ratu?
Lucy:”aku menolak!”
Virgo:”kalau begitu, tuan putri?”
Lucy:”hmmm, sepertinya itu bagus...” (kayaknya asik juga punya spirit Virgo, serasa punya pelayan pribadi,huehehehe)
Virgo segera melaksanakan tugasnya, dia menggali terowongan sampai menembus keluar stasiun. Erza memuji Lucy, dengan cara ’membenturkan’ kepala Lucy ke dadanya (dah tau pake baju zirah, bikin kepala orang benjol aja).
Natsu membopong Kage, membiarkan dia mati setelah aku bertarung dengannya, hanya akan membuatku merasa tidak enak. (he’s so kind,eh?)
Akhirnya mereka semua berhasil keluar dengan selamat.Virgo memegangi rok Lucy yang terbang tertiup angin, tuan putri! Celana dalammu nanti kelihatan orang!
Lucy:”lebih baik kau mengkhawatirkan punyamu sendiri...” (Virgo sibuk memegangi rok Lucy, padahal rok dia juga tersingkap, jadinya Gray gak berkedip tuh ngeliatnya,heheh)
Dan entah sejak kapan, Natsu dan Happy sudah pergi dari tempat itu, mereka berdua mengejar Erigor.
Erigor hampir sampai di tempat tujuan, dan secara mengejutkan, Natsu dan Happy, yang terbang dengan ’Happy Max Speed’ (begitu kata Natsu), sudah ada tepat dibelakang Erigor! Natsu memberikan satu tendangan ke wajah Erigor, membuatnya jatuh kebawah. Natsu mendarat, menangkap Happy yang sudah tampak sangat kelelahan.
Sementara itu, Lucy dan yang lainnya...
Mereka mengejar Natsu dengan menggunakan kendaraan sihir, melewati rel kereta. Mereka juga membawa seta Kage bersama. Kage bertanya, kenapa kalian membawaku ikut serta?
Lucy:”seluruh penduduk kota sudah pergi. Kami akan membawamu ke doktor di kota Clover”
Kage:”bukan...maksudku, kenapa kalian menyelamatkanku? Aku musuh kalian!”
Kage bergumam dengan nada depresi, oh, aku tahu. Kalian bermaksud menjadikan aku sandera untuk mengancam Erigor? Itu tidak berguna, lagipula dia itu benar-benar kejam dan berdarah dingin.
Gray:”jika kau ingin mati, katakan saja”
Lucy:”gray!”
Gray:”tidak semua hal harus ditentukan oleh hidup atau mati, kau tahu? Cobalah untuk sedikit memikirkan masa depanmu sendiri”
Kage terdiam mendengar perkataan Gray. Tiba-tiba saja kendaraan sihir terantuk pinggiran rel, membuat mereka semua terpental, bahkan pantat Lucy tepat mengenai wajah Kage (wew).
Erza meminta maaf, sepertinya dia sudah hampir kehabisan energi sihir, dan penglihatannya sudah mulai kabur. Lucy juga meminta maaf pada Kage.
Kage:”jangan mendorong pantatmu yang besar itu ke wajahku!”
Lucy murka mendengarnya, itu pelecehan seksual! Gray! Cepat bunuh dia!
Gray:”hei, jangan menggunakan kata-kata bijaksanaku untuk keperluanmu sendiri”
Sementara itu, Natsu...
Pertarungan pun dimulai!, Erigor membuat hembusan angin yang besar untuk menerbangkan Natsu, Natsu berusaha bertahan, dia melompat dan melayangkan tinju api-nya, Erigor menangkis dengan pedangnya. Erigor sempat terkejut dengan kekuatan tinju Natsu yang sangat luar biasa. Erigor melayang di udara dengan sihir anginnya. Natsu merengut kesal, berhenti melayang-layang seperti itu! Ini sangat tidak adil!. Erigor membuat tornado yang dengan cepat segera menutupi tubuh Natsu. Happy ingin menolong Natsu, dia sekuat tenaga berusaha mengeluarkan sayapnya, tetapi tidak bisa. Natsu terlempar karena tornado dan terjatuh kebawah jurang (perlu kalian ketahui, jurang ini adalah jurang tanpa dasar)
Natsu berpikir keras sambil terjatuh (emang bisa ya?), bagaimana caranya dia keluar dari jurang itu. Natsu teringat percakapannya dengan Macao ketika dia masih kecil. Macao menunjukkan sihir ’purple fire’ –nya. Dengan apinya, dia bisa mengangkat segelas bir seperti mengangkatnya dengan tangan. Natsu kecil berseru kagum, milikku hanya bisa membakar benda saja (tidak bisa digunakan untuk mencengkram sesuatu seperti punya Macao)
Macao:”kau bisa mengganti sifat apinya. Jika keinginan itu datang dari dalam hatimu, api secara otomatis akan mengikuti keinginanmu. Dan jika kau berhasil melakukan itu maka apimu tidak akan kalah oleh air maupun angin...”(jadi itu rahasia api Macao...)
Natsu kecil mengerutkan keningnya, a-aku tidak mengerti...(hueehh...)
Dari dasar jurang, keluar semburan api yang sangaaatttt besaaarrrr......api itu membumbung tinggi, berubah wujud menjadi tangan, dan mencengkram jembatan rel kereta api, dan siapa lagi kalau bukan perbuatan Natsu, tampaknya dia sudah memahami perkataan Macao waktu itu.
Natsu berhasil naik kembali keatas rel. Natsu berseru pada Erigor, kau pasti kedinginan karena tidak pakai baju. Bagaimana kalau aku menghangatkanmu?
Erigor:”kau juga sama saja!”
Natsu menyemburkan api dari mulutnya, Erigor dengan cepat membuat dinding angin dan menghalau api Natsu
Erigor:”sepertinya aku sudah meremehkanmu. Bagaimana kalau kita mulai bertarung serius?”
Erigor memutar pedang sabitnya, membuat semacam ’baju pelindung’ yang terbuat dari angin. (jadi ada angin kuat yang berputar-putar menyelimuti tubuhnya). Natsu melompat menyerang, menggunakan tinju apinya. Namun begitu tinjunya mengenai ’baju angin’ Erigor, apinya langsung padam! (oala...).
Sepertinya pertempuran ini akan menjadi cukup sulit untuk Natsu...
BERSAMBUNG...