Pages

Jumat, 18 Februari 2011

fairy tail - episode 9 -

Bisca dan Alzack (dua orang anggota fairy tail yang selalu mengerjakan tugas bersama-sama) sedang menyelidiki jejak kaki seseorang yang tertinggal di tanah (entah jejak kaki siapa...sepertinya sih kayak jejak kaki natsu).

alzack menyimpulkan jejak itu sudah ada sejak dua hari yang lalu.

Bisca:”itu waktu yang cukup untuk sampai di magnolia dari tempat ini. Apa yang terjadi dengan mereka?” (ya, sepertinya mereka sedang mencari natsu dan kawan-kawan)

Alzack:”lebih baik sekarang kita kembali untuk melapor”

Mereka berdua pulang kembali ke guild dan melapor pada mirajane.

Bisca:”aku bermaksud untuk melacak jejak mereka, tapi...”

Alzack berkata itu tidak mungkin, jejak mereka mengarah masuk kedalam clover canyon, tempat itu adalah labirin alam, bahkan pemburu profesional dari hunter guild saja bisa tersesat didalamnya.

Bisca:”kenapa mereka pergi kesana?”

Mira:”mereka pasti punya alasan pergi kesana (apa bukan karena nyasar??? Xixiixi...). lagipula, master ada bersama mereka, seharusnya sih tidak masalah, tapi...”

Coba kita lihat apa yang sebenarnya terjadi...

Happy berhenti di tepi jurang yang dalam, dia melihat ke bawah jurang (benar-benar dalam). Lucy berteriak histeris.

Lucy:”ayolah happy! Kau tersesat lagi kan??! Kita sudah lama berjalan. Tapi belum sampai-sampai di magnolia!! Dasar kau kucing-yang-tidak-tahu-arah!!” (bener kan tersesat,hehehe) mrgreen

Mereka sekarang ada di web valley (lembah laba-laba), di lembah ini banyak jurang dalam yang diakibatkan oleh gempa bumi pada zaman dulu. Sudah banyak orang yang tersesat disini dan tidak pernah bisa kembali lagi.

Happy:”kau tidak sopan! Aku tidak pernah tersesat sebelumnya. Ini yang pertama kalinya”

Lucy:”aku tidak peduli ini mau yang pertama atau terakhir kalinya. Yang jelas, sekarang ini kita tersesat!”

Natsu mengeluh ia lapar.

Gray:”berhenti berkata aku lapar! Kau hanya membuatku merasa tambah lapar!”

Natsu:”ya aku memang lapar lalu memangnya kenapa!”

Gray:”berhenti berkata aku lapar terus-menerus!!”

Makarov:”benar sekali... ...aku lapar!!!”

Gray&natsu:”KENAPA KAU JUGA??!”

Erza berkata dengan wajah serius, sudah cukup!. Lalu tiba-tiba terdengar suara perut keroncongan. Semuanya melihat kearah Erza.

Natsu:”sepertinya tadi perutmu bersuara ‘gu...’ (suara perut keroncongan)”

Gray:”perutmu bersuara’gu...’

Erza:”tidak...kau salah dengar (masih ngeles lagi)”

Happy tiba-tiba berteriak gembira.

Natsu:”kenapa tiba-tiba kau senang begitu?”

Happy:”natsu, lihat itu!”

Mereka melongok ke bawah jurang, ada ikan-ikan aneh berwarna biru-kuning dan bersayap berterbangan di bawah jurang. Bahkan mereka bisa bicara! Mau tahu mereka ngomong apa?

Ikan ke1:”aku bisa terbang”

Ikan ke2:”kau bisa terbang!”

Ikan ke3:”bisakah kau terbang?”

Oke..cukup ngebahas ikannya, balik ke recap.

Happy:”ini adalah ikan legendaris terenak, ikan bersayap! Rasa mereka sangat enak!”

Gray:”ikan legendaris terenak?”

Erza:”ikan bersayap...”

Natsu:”sepertinya enak!”

Master menepuk pundak happy sambil menangis bahagia, bagus happy! Bagus sekali!

Lucy:”kalian semua sudah BENAR-BENAR KELAPARAN...”

Hahaha...perut lucy pun ikut-ikutan berbunyi

Gray:”sepertinya perutmu setuju dengan kami”

Lucy:”ya...”

Happy tampak bersemangat, oke, ayo kita memancing!

Mereka semua duduk di tepi jurang sambil berusaha memancing ikan-ikan terbang itu.

Lucy:”bagiku mereka tidak kelihatan enak untuk dimakan...”

Erza:”diam dan pancing saja. Saat ini, yang penting mereka bisa dimakan”

Lucy:”apa kau selapar itu??!”

Happy:”aku mau makan ikan terbang! Mereka kelihatan enak! Mereka adalah ikan legendaris terenak!”

Setelah semua teriakan-teriakan penuh semangat itu, dengan wajah polos...happy meletakkan pancingannya...dan berkata...

Happy:”aku menyerah” (mwahahahahaha) ngakak

Lucy:”apa-apaan itu!”

Happy:”tapi aku tidak bisa menangkap satu ekorpun...”

Lucy:”kau lapar kan? Kalau begitu tetaplah mencoba”

Lucy menyemangati happy dengan tersenyum manis, jangan menyerah, oke?

Happy mendongak memandang lucy...lalu...berlari sambil menangis histeris, lucy, kau kejam!! (looohhh???)

Lucy:”EEHH?? TAPI AKU KAN MENYEMANGATIMU! (mwahahaha)

Akhirnya salah satu dari mereka (entah siapa) berhasil menangkap seekor ikan. natsu langsung membakar ikan itu.

Natsu:”happy, makanlah”

Happy:”aku tidak bisa memakannya sendirian...”

Gray:”kalau ikan itu kita bagi-bagi, hanya akan membuat kita semakin lapar!” (ikannya kecil sih)

Makarov:”jangan ditunda lagi, cepat dimakan!”

Happy dengan senang hati memakan ikan itu dengan lahap, sementara yang lain hanya bisa menelan ludah, hehehe... mrgreen

Happy:”TIDAK ENAAAKKK!!!!!” (eh? Gak enak rupanya??)

Lucy:”BENARKAAAHH????”

Mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka sambil menahan rasa lapar, lalu mereka sampai di sebuah desa, pasti ada makanan disana! Mereka berlari dengan kecepatan penuh masuk ke dalam desa, dah kelaparan banget kayaknya, hahaha.

Tetapi, di dalam desa tidak tampak satu orangpun.

Natsu dan happy berteriak-teriak memanggil para penduduk desa, tetapi tetap tidak tampak satu orangpun. Natsu dan gray mengetuk salah satu rumah. Karena tidak ada jawaban, mereka pun masuk begitu saja (hei..itu melanggar hukum tau...). diatas meja ada beberapa roti, mentega, dan dua gelas susu (eh...susu atau sup ya), yang anehnya, masih mengepulkan asap.

Tetapi penghuni rumah tidak tampak dimanapun. Natsu mengambil satu roti, dia membuka mulut hendak memakannya, tetapi erza melarangnya.

Natsu:”kenapa?”

Erza:”ini sangat mencurigakan”

Gray:”ya. Sepertinya mereka (penghuni rumah)baru saja akan makan. Kemana para penghuni rumah ini menghilang?”

Natsu:”mana kutahu? Bagaimanapun, ayo kita makan happy!”

Happy:”aye!”

Erza:”sudah kubilang tunggu!!!”

Natsu ketakutan, baik!

Erza:”pertama-tama kita harus menyelidiki desa ini dulu. Kau harus menunggu sampai....”

Belum selesai dia berbicara, perutnya mulai ‘bernyanyi’ lagi.

Lucy:”erza, perutmu berkata lain...”

Erza: (masih dengan perut keroncongan) “natsu, gray, pergi dan carilah jamur atau sesuatu yang lain (yang bisa dimakan). Jangan menyentuh makanan yang ada di desa! Master dan aku akan menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi!”

Natsu menurut, baiklah, ayo happy!

Lucy:”kenapa harus jamur?!”

Natsu,lucy,gray dan happy sampai di sebuah hutan di dekat desa. Disana, banyak jamur yang tumbuh dengan berbagai bentuk, warna, dan ukuran. (i see mushrom everywhere...)

Natsu:”akhirnya kita menemukan sesuatu yang bisa dimakan, aku tidak akan bisa kenyang kalau hanya makan jamur!”

Lucy:”kenapa harus jamuurr???!!!!”

Happy:”kau tahu lucy?”

Lucy:”apa?”

Happy:”natsu pasti akan memakan jamur beracun seperti misalnya jamur tertawa(jamur yang kalau dimakan akan membuatmu tidak bisa berhenti tertawa, lelucon khas komik)”

Natsu:”apa yang kau katakan, happy? Aku tidak akan melakukan lelucon bodoh seperti itu” (ya ampun...dia dah makan jamurnya. Apa benar-benar gak beracun?)

Sementara itu, di desa...

Erza memandang sekeliling desa, masih tidak tampak satu orangpun. Sementara itu master makarov diam-diam memasak sup di dalam rumah (hahaha...dah lapar banget kayaknya), tiba-tiba, erza sudah berdiri dibelakang dengan tatapan mengerikan.

Erza:”master...”

Master:”aku hanya m-meriksa!”

Kita lihat situasi para pemburu jamur kita...

Natsu mengunpulkan banyak sekali jamur, aku rasa aku bisa kenyang walaupun hanya dengan jamur, jika aku memakan dalam jumlah banyak.

Happy:”persiapan selesai, ayo kita tunggu...” (happy masih berharap natsu atau gray memakan jamur tertawa atau sejenisnya)

Tiba-tiba natsu berteriak dan memegang lehernya (seperti tersedak atau sesak napas gitu)

Lucy:”natsu, kau tidak apa-apa?!”

Happy:”lihat! Ini dia!!”

Daannnn......oh, no....diatas kepala natsu tumbuh satu jamur berwarna pink tua dengan totol kuning, hahaha.

Natsu:”mengagetkan sekali!”

Lucy:”AKU SENDIRI JAUH LEBIH KAGEEETTT!!!!” (natsu gak sadar di kepalanya ada jamur)

Happy tampak kecewa, ternyata bukan jamur pembuat tertawa...

Lucy:”jadi kau kecewa??”

Gray:”ada apa ribut-ribut?” (wkwkwk...di atas kepala gray juga tumbuh jamur, jamur tinggi berwarna biru tua, wkwkwkw) mrgreen

Lucy:”kepala kalian, lihat kepala kalian”

Gray&natsu:”hah?”

Mereka saling melihat satu sama lain, lalu berteriak histeris.

Natsu:”hahahaha...ada apa dengan jamur dikepalamu itu?”

Gray:”kau tidak seharusnya bicara begitu dengan jamur aneh besar yang tumbuh diatas kepalamu itu!”

Lucy:”kenapa sih mereka tidak mengkhawatirkan diri mereka sendiri dulu?”

Sementara itu, happy sedang mengamati satu jamur terbesar yang ada di hutan itu.

Natsu:”hei mata malas...kau tadi baru saja mentertawakan aku?”

Gray:”bukankah kau juga sama?”

Dan...mereka pun bertengkar.

Lucy:”jangan bertarung dengan jamur tumbuh di kepala kalian seperti itu!”

Master dan erza sudah memeriksa seisi desa, tetapi mereka tidak menemukan satu pun penduduk desa, walaupun tampak ada tanda-tanda kehidupan disana (seperti makanan yang masih hangat, jemuran baju,dsb). Erza melihat ada semacam celah panjang yang rapi di tanah, membentuk garis lurus yang membelah desa menjadi empat bagian.

Erza:”ini bukan retakan batu yang normal. Sepertinya retakan ini dibuat untuk suatu maksud tertentu.

Natsu dan gray tampak terengah-engah sehabis berkelahi.

Lucy:” hei, kalian berdua tampak seperti orang bodoh!”

Happy mencabut jamur besar yang tadi dilihatnya, lucy, aku menemukan jamur terbesar!

Lucy:”s-sungguh?! Tapi bukankah itu terlihat sedikit mencurigakan?”

Natsu:”coba kulihat....woah, besar sekali!”

Gray:”itu bisa untuk persediaan makanan selama dua hari!”

Lucy:”kenapa kalian tidak melakukan sesuatu dengan jamur di kepala kalian itu?”

Happy memakan sedikit jamur besar itu. Lucy panik, tunggu, happy! Jangan! Itu mungkin beracun! Muntahkan, muntahkan!

Happy:”tapi ini enak!”

Happy lalu mengalami gejala yang sama seperti natsu tadi, dia memegang lehernya seolah nafasnya tercekik. Dan...yap, jamur pun tumbuh diatas kepala happy.

Lucy:”KYAAAAA!!!!!!” :galit:

Natsu:”akhirnya semuanya jadi seperti ini”

Gray:”aku penasaran bagaimana penduduk desa memakan jamur-jamur ini?”

Natsu:”mereka pasti jadi seperti kita!” (tumbuh jamur dikepala)

Gray:” aku yakin nama desa itu pasti ‘desa jamur’ !”

Happy memandangi jamur diatas kepalanya, lalu berlari sambil menangis dan berteriak histeris, ini tidak lucu seperti pertama tadi!

Lucy:”BUKAN ITU KAN MASALAHNYAAA??!”

Lucy menengok kearah natsu, tunggu sebentar...kurasa sepertinya jamur diatas kepalamu semakin besar.

Happy:”kenapa natsu yang selalu mendapat momen lucu yang bagus??” (wkwkwk)

Terdengar suara seperti raungan monster dari arah desa.

Natsu:”apa itu?”

Tiba-tiba jamur di kepala natsu dan gray bercahaya, lalu lepas dengan sendirinya.

Happy:”jamurnya lepas!”

Lucy:”happy, kau satu-satunya yang masih punya jamur diatas kepalamu”

Happy berteriak panik.

Lucy dan yang lain segera berlari menuju desa.

Keluar cahaya merah dari sela-sela retakan, cahaya itu menyelimuti seluruh rumah di desa, membuat seolah-olah rumah-rumah itu bergoyang-goyang.

Lucy:”apa yang terjadi?”

Happy:”wow, ini pertama kalinya kulihat ada rumah yang bergoyang!”

Lucy:”hanya itu saja yang kau perhatikan?!”

Bukan hanya rumah saja yang bergoyang, bahkan tanah pun juga sama. Gray bersiap untuk menggunakan sihir esnya.

Makarov:”tunggu!”

Gray:”kenapa?”

Makarov:”naiklah ketempat yang lebih tinggi. Aku ingin memeriksa sesuatu”

Erza:”ayo semuanya! Jangan sampai terpisah!”

Mereka semua naik keatas tebing di pinggir desa, lalu...seluruh desa berubah jadi monster-monster!

Erza:”master, itu kan lingkaran sihir!”

Makarov:”semua retakan yang tadi kau lihat adalah bagian dari lingkaran sihir. Itu adalah lingkaran sihir untuk mengaktifkan segel sihir yang dilarang, alive!”

Lucy:”alive?”

Makarov:”seperti yang kalian lihat. Itu adalah sihir untuk mengubah benda mati jadi makhluk hidup. Orang-orang di desa itu sudah mengaktifkan sihir yang terlarang. Tapi pada akhirnya sepertinya mereka malah jadi santapan monster-monster ini”

Lucy:”tapi kenapa mereka melakukan hal yang berbahaya seperti ini?”

Erza:”ini adalah desa dark guild!”

Natsu:”apa?”

Erza:”ketika tadi aku menyelidiki rumah yang pertama kita masuki, aku menemukan banyak sekali peralatan sihir didalamnya. Dan tidak ada satupun dari mereka yang baik (legal)”

Makarov:”bagaimanapun juga! Hal ini sangat menguntungkan kita”

Natsu:”apa maksudmu kakek?”

Makarov:”tadi aku barusan bilang benda yang jadi makhluk hidup kan? Jika mereka semua hidup...kau bisa memakan mereka!”

Lucy:”EEEHHH???!!!”

Natsu, gray, happy dan erza tampak bersemangat karena menemukan sesuatu yang bisa dimakan (apalagi erza, dia yang pertama kali turun ke bawah)

Lucy:”t-tunggu!”

Makarov:”jangan lupa sisakan untukku!”

Sudah tentu monster-monster itu bukanlah apa-apa untuk mereka bertiga, mereka menang dengan mudah. Natsu membakar salah satu monster dan mematangkannya dengan menggunakan batu yang dia panaskan dengan apinya (oven alami)

Natsu:”uapkan makanannya untuk beberapa menit”

Gray membekukan lawannya dengan esnya (sudah pasti)

Gray:”makanan penutup sudah jadi. Ayo kita cicipi”

Sementara itu happy sibuk bergulat dengan sebuah kursi yang bisa berjalan sendiri.

Erza merequip armornya menjadi semacam celemek lengkap dengan topi koki dan dua buah pisau dapur berukuran super besar. Dengan kecepatan menakjubkan dia memotong-motong tiga ekor monster menjadi potongan-potongan kecil bentuk korek (persegi panjang)

Erza:”setiap potong panjangnya sekitar 5 cm, dengan lebar 4mm”

Lucy:”k-kau terlalu serius dalam hal ini! Lagipula erza, pakaian itu....”

Makarov mengamati dari atas bukit, aku kelaparan...apa mereka masih belum selesai?

Natsu bersiap memakan hasil masakannya (monster panggang), lalu dia menengok ke arah happy yang masih sibuk dengan kursinya, apa yang kau lakukan? Lagipula kursi itu kan tidak bisa dimakan.

Erza:”lucy, cobalah lebih dulu”

Lucy:”tidak mau!!”

Erza mengambil satu potong hasil ‘karya’nya, baiklah. Dia lalu mengigitnya sebagian dan memakannya.

Lucy:”bagaimana rasanya?”

Erza tidak menjawab pertanyaan lucy, dia malah menyodorkan sisa potongan yang tadi dimakannya. Lucy tampak ragu, tapi akhirnya dia mengambilnya.

Gray mencoba hasil karyanya juga, dia memotek sebongkah es, baiklah, sekarang aku akan mencobanya.

Natsu, lucy dan gray mencicipi ‘masakan monter’ itu bersama-sama.

daaannnnn...jreng, jreng, jreeengggg......bagaimana reaksi mereka??

Wajah mereka mendadak pucat, dan berteriak, MENJIJIKKAAAAAANNNNN!!!!!!! (mwahahaha...entah kayak apa tuh rasanya) mrgreen

Natsu:”apa ini?! Aku tidak bisa makan sesuatu yang seperti ini, kakek!”

Gray:”rasanya sangat buruk!”

Erza:”benar. Ini bukan sesuatu yang bisa kita makan”

Lucy:”kenapa kau baru mengatakannya setelah aku mencoba memakannya??” (wkwkw)

Tidak ada yang peduli pada happy, dia masih bergulat dengan kursi, lalu jatuh menabrak sisi tebing. Mungkin karena benturan itu, jamur dikepalanya terlepas.

Gray:”jamurnya lepas!”

Happy:” siapa yang peduli tentang itu? Kenapa tidak ada satu orangpun yang membantuku tadi?! Kau kejam, natsu! Kenapa tidak menolongku?!”

Natsu bingung, haahh??

Gray:”loh? Kukira tadi kau sedang bermain dengan kursi itu??” (hahaha...kasihan happy, sampai shock banget dia dengernya)

Erza:”tapi ini buruk. Tidak peduli seberapa laparnya kita, kita tidak bisa memakan sesuatu yang seperti ini”

Tapi ternyata... Monster-monster itu masih hidup! Mereka kembali menyerang natsu dan kawan-kawan. Anehnya, berapa kalipun mereka dihancurkan, mereka mampu hidup kembali, lagi dan lagi, tidak ada habisnya. Lalu tiba-tiba ada cahaya dari dasar jurang. Ada sebuah lingkaran sihir yang sangat besar. Lingkaran itu menghisap semua monster ke bawah, begitu pula dengan natsu dan yang lain, tebing tempat mereka berdiri hancur, dan mereka terjatuh kebawah.

Timeskip, beberapa menit atau jam kemudian...

Natsu dan yang lain kembali melanjutkan perjalanan, dengan kondisi masih menahan lapar

Erza:”master”

Makarov:”ya?”

Erza:”aku masih tidak mengerti dengan penjelasanmu mengenai apa yang terjadi tadi”

Oke, kita flashback sebentar....

Natsu dan yang lain akhirnya bertemu dengan para penduduk desa

Natsu:”apa yang sudah kalian lakukan?”

“kami membuat lingkaran sihir, lalu para monter bermunculan. Kami semua diambil alih oleh mereka.” (masih ingat sihir take over?)

Erza:”jadi kalian semua ada didalam monster-monster itu?”

Lucy:”eehh??! Tadi aku sempat makan sedikit...”

“ketika kalian memasuki desa kami, kalian mengaktifkan lingkaran sihir”

Makarov:”lingkaran sihir itu sudah tidak ada lagi!”

Natsu:”kenapa bisa begitu, kakek?”

Makarov:”jangan tanya kenapa, anakku! Bagaimanapun juga, kalian semua harus bersyukur sihir take over itu belum selesai! (belum jadi permanen). Jika kalian semua mengambil pelajaran dari peristiwa ini dan berjanji tidak akan melakukan perbuatan bodoh semacam itu lagi, aku tidak akan melaporkan kalian pada kementrian sihir! Bagaimana?”

“kami tidak mau mengalami kejadian seperti ini lagi. maafkan kami...”

“kami tidak akan melakukannya lagi”

Flashbacknya selesai!

Erza:”aku rasa setelah kita mengalahkan monster-monster itu kita mengaktifkan mantra yang menyebabkan lingkaran sihir itu hancur dengan sendirinya. Tapi master...dalam waktu singkat kau menyelamatkan kami semua, juga menghilangkan sihir take over pada semua penduduk desa, dan menghapus lingkaran sihir itu. Bukankah begitu?” (wow, ternyata kakek itu hebat juga)

Makarov:”mungkin saja! Tapi ngomong-ngomong... ... ... KITA KELAPARAAAAANNNNNN!!!!!!!”

Bersambung... ... ...

0 komentar:

:f :D :x B-) b-( :@ x( :? ;;) :-B :| :)) :(( =(( :s :-j :-p

Posting Komentar