itu adalah sihir angin yang sangat kuat yang mampu merobek-robek tubuh (begitu kata Happy). Natsu terlontar kebelakang menerima jurus itu, tetapi tubuhnya tidak sampai terkoyak, Erigor memuji daya tahan tubuh Natsu yang sangat luar biasa. Natsu tampak benar-benar marah sekarang, dia melepas bajunya dan melemparnya (apa perlu lepas baju?), dia mencoba untuk menyerang Erigor, yang tentu saja hanya membuatnya terlempar kembali. Natsu kesal, dia memegang pinggiran rel kereta api dengan kuat
Natsu:”sialan!! Menyentuhnya saja aku tidak bisa!”
Natsu melampiaskan kekesalannya dengan ‘mencabuti’ rel kereta api (ckckck...kasian relnya)
Erigor:”sihir ini...seolah-olah rasa kemarahannya itu berubah menjadi api yang sangat besar”
Happy menyadari tiba-tiba saja gerakan angin milik Erigor berubah.
Erigor:”api emosi?? Memang benar ada sihir kuno yang seperti itu...tidak, mana mungkin anak ini...”
Erigor menyadari perubahan pada sihir anginnya, apa ini?? Semua angin-ku berkumpul di sekitar dia(Natsu)!”
Happy:”aku mengerti!!”
Happy berteriak memanggil Natsu
Natsu menoleh, ha?
Happy:”menyerah saja, kau tidak mungkin bisa menang. Kau serahkan saja (Erigor) pada Gray” (hehe...happy sepertinya sengaja bikin Natsu tambah marah. Ada yang tahu kenapa?)
Natsu shock mendengarnya, dia diam tidak bergerak, lalu...
Natsu:”APA KATAMUUUUUUUU????!!!!!!”
Karena dia semakin marah, tentu saja api yang dihasilkan pun juga semakin besar, dan Natsu pun berhasil menarik semua angin yang melindungi Erigor.
Kenapa bisa begitu? Ayo kita dengar penjelasan profesor happy! Silahkan!!
Happy:”udara super panas yang ada disekeliling Natsu bergerak keatas dengan sangat cepat, menciptakan sebuah ruangan dengan tekanan udara rendah, sehingga angin berhembus menuju ruangan itu!”
Terima kasih atas penjelasannya profesor Happy!!, oke,kita kembali ke cerita!!
Natsu menghantam perut Erigor dengan kepalanya, lalu meninjunya, intinya, Natsu lah yang memenangkan pertarungan ini. (ya iyalah...)
Natsu:”bagaimana, Happy?”
Happy:”hebat! Itu baru Natsu si Salamander!”
Natsu cemberut, tadi kau tidak bilang seperti itu.
Happy:”kucing itu punya daya ingat yang pendek” (ngeles ni yee...)
Natsu:”kau tadi bilang aku tidak bisa menang melawannya (Erigor), jadi kau menyuruhku menyerahkannya pada ERZA saja!”
Happy:”daya ingatmu bahkan lebih parah dari kucing (wkwkwk). Bukan ERZA...tapi GRAY!! Tapi biar bagaimanapun, kau menang, Natsu!”
Natsu menghela nafas, lalu tersenyum, ya! Kita memang hebat!
Suling lullaby terjatuh di dekat tubuh Erigor, dan tiba-tiba saja ketiga matanya memunculkan cahaya yang aneh (hiii...)
Terdengar suara Lucy memanggil Natsu, rupanya lucy dan yang lain berhasil menyusul Natsu.
Natsu:”kalian terlambat! Semuanya sudah beres”
Happy:”aye!”
Lucy memapah Erza turun (sepertinya dia sudah benar-benar kehabisan tenaga)
Lucy:”erza, kau tidak apa-apa?”
Erza:”tidak perlu mengkhawatirkanku”
Kage tidak percaya master-nya berhasil dikalahkan, sementara itu, lullaby mulai bersinar lagi, dan tidak ada seorang-pun yang menyadarinya kecuali Kage.
Gray:”sepertinya kau mengalami kesulitan melawan orang ini?” (haha...tebakan jitu)
Natsu:”masalah? Ini sih kecil, mudah sekali!”
Gray:”dan lagi, kau akan menarik perhatian orang aneh jika kau tidak pakai baju seperti itu” (sendirinya juga gak pake baju kok)
Natsu:”aku tidak mau mendengar itu darimu”
Natsu menoleh ke arah Lucy, lucy...pinjamkan aku bajumu.
Lucy:”KENAPA AKU??!” (wkwkwk)
Erza tertawa, bagaimanapun, kerja yang bagus...Natsu.
Erza:”ayo, kita segera pergi ke tempat pertemuan. Kita akan melaporkan kejadian ini dan serahkan masalah suling lullaby itu pada para master”
Kage, yang seolah-olah terhipnotis oleh lullaby, Merebut kendaraan sihir mereka, lalu pergi ke Clover dengan membawa lullaby (haha..coba lihat ekspresi mereka. Sepertinya tidak ada satu orangpun yang menduga Kage akan melakukan ini)
Sementara itu, para tentara dari Fiore mendapat laporan tentang para anggota Eisenwald yang membuat kekacauan, dan saat ini para tentara itu sedang menuju ke kota Clover. (entah siapa yang lapor ke pihak tentara, mungkin para penduduk kota Oshibana)
Kage sudah sampai di gedung pertemuan tempat para master berkumpul. Tetapi dia dikejutkan oleh suara tawa mesum kakek-kakek. Siapakah dia??
Ternyata master makarov....(sigh...) , dia sedang membaca majalah yang memuat foto gadis-gadis penyihir yang masih muda dan cantik.
Makarov:”tidak, tidak...aku tidak bisa bersantai seperti ini. Aku harus segera mencari tahu dimana mereka bera...”
Makarov terkejut ketika berbalik ada Kage dibelakangnya, dia langsung panik. Tidak...ini tidak seperti apa yang kau pikirkan. Ini adalah bagian dari penelitianku! Aku tidak sedikitpun merasa bersalah tentang ini”
Kage:”kau tidak perlu mencari-cari alasan”
Makarov:”oh...kau sedang terluka. Apa yang sedang kau lakukan berkeliaran di tempat seperti ini?”
Kage gugup, eh...itu...
Lalu dia bergumam dalam hati, tunggu! Bukankah dia Makarov, master Fairy Tail? (ternyata kakek itu terkenal juga). Takdir ternyata tidak mau melepaskanku dari para ‘lalat’ ini.
Makarov beranjak pergi, Kage berusaha menahannya
Kage:”anu...”
Makarov:”hmm?”
Kage mengangkat suling lullaby-nya, maukah kau mendengarkanku memainkan sebuah nada? Aku tidak diijinkan untuk membawa alat musik ke rumah sakit, jadi...a-aku ingin ada seseorang yang bersedia mendengarkan!
Makarov:”kau mempunyai suling yang aneh”
Kage:”ini mungkin memang terlihat aneh, tapi mempunyai suara yang sangat indah”
Makarov:”sebenarnya aku sedang terburu-buru, tapi aku rasa tidak apa kalau satu lagu saja”
Kage:”oke! Tolong dengarkan laguku”
Kage bersiap meniup lullaby, tetapi tiba-tiba saja tangannya terhenti, dia teringat dengan perkataan teman-teman satu guildnya (tentang rencana balas dendam mereka). Mulutnya terbuka hendak meniup suling, lalu ada suara lagi bergema di telinganya, kali ini suara Lucy yang berkata kalau dia tidak akan mendapatkan apapun jika dia tetap melakukannya. Tangannya kembali terhenti, lalu dia juga teringat dengan kata-kata Gray, juga seruan Erza yang memintanya untuk bertahan, terakhir, dia teringat ekspresi marah Natsu ketika melihat dirinya (Kage) dilukai oleh teman satu guildnya sendiri.
Natsu dan yang lain juga sudah sampai, mereka berada tidak jauh dari Kage dan master Makarov. Ketika mereka ingin mendekat, mereka malah ditahan oleh Bob (si master yang botak banci itu)
Bob:”sttt..sebentar lagi bagian yang serunya, kalian disini saja” (hmm..sepertinya para master sudah tau maksud kedatangan Kage). Dan...wow..kalian semua sangat manis. Benar-benar tipeku! (haha...lihat ekspresi Natsu dan Gray)
Lucy juga sepertinya ketakutan, dia bersembunyi dibelakang Erza, siapa itu?
Erza:”itu master Bob”
Bob:”Erza,sayang...kau sudah besar sekarang!”
Lucy:”dia master Blue Pegasus?!”
Sementara itu, Makarov dan Kage...
Makarov:”ada apa? Cepat mainkan”
Kage terdiam sejenak, lalu membuka mulut hendak meniup sulingnya (lelet amat sih, mau niup, ya niup. Enggak ya enggak. Jangan niup yang enggak-enggak! )
Natsu dan Gray ingin mencegahnya, tetapi mereka berdua dipegangi oleh Bob
Goldmine:”kami sudah bilang, kalian diam dan lihat saja. Ini sedang bagian bagusnya”
Lucy:”dia master Quatro Cerberus!”
Erza:” Master Goldmine!”
Kage kembali terdiam (lagiii??!)
Kage;”jika aku...jika aku meniup benda ini, lalu semuanya akan berubah”
Makarov terdiam sejenak, lalu menghela napas
Makarov:”tidak ada yang akan berubah. Orang lemah akan selalu menjadi lemah, tidak peduli seberapa lamanya kau menunggu. Tapi kelemahan bukanlah sesuatu yang buruk. Manusia memang makhluk yang lemah sejak awal. Karena tidak mungkin kalau hanya sendirian, makanya kita membuat guild, tempat dimana kita menemukan rekan dan teman! Dengan tujuan untuk berkembang, kita saling mengikat satu sama lain dan terus maju ke depan. Walaupun hal itu mungkin membawa kita menghadapi tembok yang jauh lebih besar dibandingkan ketika kita sendirian...dan kita akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai ke tempat yang kita tuju...tapi selama kita masih percaya hari esok dan melangkah bersama-sama. Kita akan bisa mendapatkan kekuatan yang luar biasa dari dalam (hati). Hidup dengan kuat berarti mampu untuk tersenyum! (hidup dengan bahagia). Bukan dengan mengandalkan sesuatu seperti suling itu”
Wauw...sepertinya kata-kata bijak master Makarov berhasil, Kage langsung berlutut ditanah, aku menyerah!
Natsu dan yang lain tampak senang, mereka berlari menghampiri Makarov.
Erza memeluk makarov, kerja bagus! Kata-katamu barusan sungguh sangat menyentuh!
Makarov menjerit kesakitan karena kepentok baju zirah Erza (wkwkw)
Tapi ternyata semua ini belum berakhir. Lullaby mengeluarkan asap dan matanya menyala, bahkan dia juga berbicara!
Sebuah diagram sihir besar terbentuk di langit malam, tepat dibawah para tentara fiore (yaahh...baru nyampe mereka)
Lullaby:”aku tidak tahan lagi! Aku sendiri yang akan memusnahkan kalian!”
Muncullah sesosok monster yang sangat besar (rupanya itulah wujud asli lullaby)
Lucy:”besar sekali!”
Happy:”bukan waktunya mempermasalahkan itu kan?”
Kage:”aku tidak tahu ada yang seperti ini!”
Lullaby:”jadi...nyawa siapa yang harus kumakan terlebih dahulu?”
Natsu:”apaaaa??? Hei...ngomong-ngomong, nyawa itu enak tidak sih? (dasar dudul)
Gray:”bagaimana bisa aku tahu? Jangan tanya padaku!”
Lucy:”kenapa dia malah penasaran pada hal seperti itu...?”
Erza:”natsu! Gray! Menjauh dari yang lain!”
Natsu:”:dasar tukang suruh!”
Gray:”jangan memerintahku!”
Erza mengeluarkan kalimat ‘sakti’nya (lengkap denga tatapan saktinya juga pastinya), aku mengandalkanmu!!
Natsu dan Gray:”aye pak!!”
Lucy:”dia berubah jadi happy lagi...”
Pasukan tentara bersiap hendak menyerang lullaby.
Lullaby:”ikan teri menyingkir saja!”
Dia lalu mengeluarkan semacam ‘beam’ berwarna ungu dari mulutnya, dan cahaya aneh itu berhasil melenyapkan satu buah gunung (hebat juga). Bagaimana reaksi para tentara?? .....mereka kabur mundur (dasar payah...)
Lullaby:”oke, sudah kuputuskan! Aku akan memakan nyawa kalian dulu para penyihir!!”
Natsu:”sepertinya menyenangkan. Coba saja kalau bisa!”
Para master menyemangati mereka dari belakang (hee?? Bukannya bantuin ato apa kek)
Lucy:”apa yang mereka rencanakan? Mereka kan cuma bertiga”
Happy:”bagaimana denganmu, lucy?”
Lucy:”aku sudah tidak punya celestial spirit yang bisa kugunakan hari ini. Dan lagi aku hanya akan menghambat mereka...kau mengerti...?”
Happy:”alasan”
Lucy:”diam kau kucing!”
Pertarungan dimulai! Erza, Gray, dan Natsu versus lullaby. Erza memakai armor the Knight-nya, gray membentuk lance dari sihir esnya, dan natsu menghajar lullaby dengan tinju apinya. Mereka menyerang secara silih berganti.
Kage:”hebat! Aku tidak pernah melihat kombinasi serangan seperti ini sebelumnya!”
Lucy:”gerakan mereka benar-benar seimbang!”
Happy:”aye!”
Lullaby bersiap mengeluarkan nada musik mematikannya, dia menghirup napas dalam-dalam, tapi...ketika dia mencoba mengeluarkan alunan nada, yang keluar malah suara suling rusak!
Lucy:”apa yang terjadi?!”
Lullaby:”ada apa dengan suaraku? Apa yang terjadi dengan suara indahku?!”
Kage:”aku mengerti! Karena semua serangan itu...”
Lucy:”membuat banyak lubang terbentuk, sehingga dia jadi tidak bisa mengeluarkan suara dengan benar (mwahahaha)
Lullaby tampak shock, BERANINYA KALIAN MEMPERMAINKANKU!!”
Dia lalu mengeluarkan semburan api yang sangat besar, Gray dengan cepat membuat pelindung besar dari es (hei..that’s ‘cool’ man...)
Natsu memakan semua api itu, baiklah, sekarang aku sudah makan. Energiku sudah terisi lagi! natsu memanjat lullaby melalui lengannya
Erza mengganti armornya lagi menjadi black wing armor (armor khusus untuk menghadapi sihir hitam)
Gray membuat baling-baling es raksasa dan memotong perut lullaby. Erza menebas wajahnya (lullaby)
Erza:”natsu!”
Gray:”sekarang!”
Natsu menggabungkan kedua api ditangannya, dia mengeluarkan jurus pamungkasnya, ‘dazzling blaze of fire dragon’ (perlu kalian ketahui, jurus itu menggabungkab dua bola api menjadi satu, sehingga terbentuk satu bola api super raksasa). Dan..voila! akhirnya lullaby berhasil dikalahkan, dan kedamaian pun kembali untuk sementara, hehehe...
Kage:”w-wow...jadi inilah...jadi seperti inilah penyihir dari fairy tail??”
Lucy:”mereka memang tim terkuat! Keren sekali!!”
Happy:”aye!”
Makarov:”bagaimana? Luar biasa kan??”
Kage:”aku tidak akan bisa menandingi mereka”
Bob memeluk kage (huaaa), kita akan segera mencari dokter untukmu!
Kage:”’makhluk’ ini memelukkuuuu!!!” (mwahahahaha)
Goldmine:”aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi kurasa kali ini kita berhutang pada fairy tail”
Salah satu master berseru, tapi coba lihat itu...
Erza dan yang lain menengok kebelakang dan terkejut.
Lucy:”kemana gedung pertemuan yang tadi berdiri disini?” (haha,mereka sukses menghancurkan bangunan lagi)
Happy:”aye! Satu atau dua gunung juga sudah hilang!”
Master makarov begitu shock sampai-sampai arwahnya keluar dari tubuhnya, hahaha..
Lucy::”master!!”
Happy:”ada sesuatu yang keluar”
Natsu tertawa terbahak- bahak, para master yang lain marah-marah, dan erza sibuk mengejar arwah master makarov yang melayang-layang (wkkwkw)
Goldmine:”anak-anak itu benar-benar mirip orangtuanya (makarov)”
Bob:”jadi ingat waktu dulu ya (dulu bob dan goldmine juga anggota fairy tail ketika mereka masih muda)”
Kage:”s-serius?”
Bob:”kau benar-benar mirip denganku ketika aku masih muda dulu, kage sayang...”
Kage shock mendengarnya,lalu layar menunjukkan sebuah foto. Ada 5 orang pemuda dan satu orang gadis didalam foto yang berlatar belakang pintu masuk fairy tail (itu adalah foto para anggota terdahulu. Termasuk makarov, bob, dan goldmine)
Bob:”saat itu sungguh sangat menyenangkan. Kami banyak melakukan hal gila dan kementrian sihir selalu memarahi kami (ternyata hal itu sudah jadi tradisi). Ngomong-ngomong, yang paling ganteng itu aku. (AAPAAAAAA????!!!!! REALLLYYY?????!!! *heart attack*)
Kage:”tidak mungkin itu kamu!”
Goldmine:”tapi, kupikir sekarang kau pasti sudah mengerti walaupun sedikit”
Bob:”bagaimana sebuah guild bisa sangat menyenangkan”
Sepertinya Kage masih sangat shock dengan masa lalu bob, arwahnya sampai melayang-layang juga,haha
Goldmine:”ada sesuatu yang keluar”
Bob:”ya ampun...”
Mata pada suling lullaby masih menyala, kemudian padam, lalu retak (inilah akhir dari lullaby)
Dan...para pahlawanpun melarikan diri pulang ke...rumah masing-masing dengan para master lain mengejar mereka.( Master makarov masih pingsan, jadi dia digendong Erza)
Bersambung... ... ...
0 komentar:
EMOTICON :
Posting Komentar